Ngga Banyak yang Tahu Ternyata Kentut Wanita Lebih Bau dari Pria, Kok Bisa ? Ini Penjelasan Ilmiahnya

(Dok: Thinkstock/VladimirFLoyd)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Persoalan tentang kentut wanita lebih bau dari pria mencuat setelah unggahan akun media sosial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam akun tersebut dia menyebut bahwa ada unggahan soal kentut wanita lebih bau dari pria. Namun benarkah kentut wanita lebih bau dari pria?

Dikutip dari cnnindonesia.com, kentut juga sudah menjadi studi dan eksperimen ilmiah sejak 1816, tapi kebanyakan berfokus pada studi tentang komposisi gas. Rupanya komponen jejak kentut yang mengeluarkan beberapa bau sulit dipelajari.

Dalam studi yang dipublikasikan di BMJ Journal dan ditulis oleh F. L. Suarez, J Springfield, dan M. D. Levitt, yang berasal dari Veterans Affairs Medical Center, Amerika Serikat, mereka menganalisis soal bau kentut dan volume.

"Kentut secara kuantitatif dikumpulkan via tabung rektal dari 16 subyek yang sehat yang mencerna kacang pinto dan laktulosa untuk meningkatkan output-nya," tulis para peneliti.

 

Untuk penelitian tersebut, 16 orang sehat tanpa gangguan pencernaan masing-masing diberi makan kacang pinto dan obat pencahar. Mereka masing-masing memakai "sistem pengumpulan kentut" yang terdiri dari tabung dan kantong kedap gas.

Setelah kentut dikumpulkan dari subjek, terjadi analisis kromatografi gas-spektroskopi massa yang digunakan untuk mengidentifikasi komposisi gas.

"Level konsentrasi gas mengandung sulfur di setiap fase kemudian diukur dengan intensitas bau, yang dinilai oleh dua juri," tulis mereka.

Dua orang itulah yang benar-benar mencium bau kentut dari para sukarelawan dan beberapa dari mereka membaca itu. Menurut penulisnya, studi ini bertujuan untuk "menentukan peran gas sulfur dalam bau kentut dan menguji alat untuk mengurangi baunya." Namun tak ada pernyataan soal kentut wanita lebih bau dari pria.

Hasilnya, data dalam studi itu menunjukkan konsentrasi sulfur pada kentut pria mencapai 0,59 per sekali kentut. Sementara, wanita memiliki jumlah 1,77.

Total volume zat itu di kentut pria mencapai 119 ml, dibanding 88 ml milik perempuan. Zat lain yang juga terdeteksi dalam kentut adalah methanethiol (MES), dan DMS (Dimethyl sulfida).

Setelah semua hasil dikumpulkan, disimpulkan bahwa "kentut wanita memiliki konsentrasi hidrogen sulfida yang jauh lebih tinggi dan intensitas bau yang lebih besar daripada pria."

Dalam studi disebutkan juga bahwa "pria cenderung mengeluarkan volume gas yang lebih banyak daripada wanita."

 

Terungkap bahwa sementara pria rata-rata kentut lebih banyak daripada wanita, wanitalah yang memiliki konsentrasi Hidrogen sulfida yang lebih tinggi, yang merupakan bahan yang membuat kentut Anda berbau busuk.Atau dalam rumah tangga kita, termasuk dalam kategori 'berbahaya'.

Studi tersebut juga menemukan bahwa pria memiliki konsentrasi sulfur 0,59 di setiap kentut, sedangkan wanita memiliki rekor 1,77.Volume total kentut pria adalah 119ml, dibandingkan 88ml pada wanita.

Meskipun wanita dan pria menghasilkan jumlah perut kembung yang sama, sebuah penelitian menemukan bahwa kentut wanita secara konsisten mengandung konsentrasi hidrogen sulfida yang jauh lebih tinggi - zat yang membuat kentut lebih bau.

"Anggapan umum lebih cenderung mempercayai pria memproduksi kentut lebih banyak daripada wanita tidak didukung oleh observasi terbatas kami di dalam kelompok kecil sampel," tulis para peneliti.

"Meskipun sangat bervariasi, kentut wanita punya konsentrasi hidrogen sulfida yang sangat signifikan sehingga menimbulkan bau yang busuk, yang diidentifikasi oleh kedua juri," tulisnya soal kentut wanita lebih bau dari pria.***