Siapa Sangka Biji Buah Ini Rahasia Kesehatan Dahlan Iskan, Apa Itu?

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Dahlan Iskan adalah sosok yang inspiratif dan inspirasional dalam dunia politik dan bisnis Indonesia. Lahir pada 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur, Dahlan Iskan telah membuktikan bahwa dedikasi, semangat, dan inovasi dapat mengubah nasib bangsa.

Sebelum terjun ke dunia politik, Dahlan Iskan telah menorehkan prestasi gemilang di dunia jurnalistik dan bisnis. Ia pernah menjadi pemimpin redaksi harian Jawa Pos, salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia. Selain itu, ia juga berhasil memimpin PLN (Perusahaan Listrik Negara), sebuah perusahaan yang menghadapi berbagai tantangan kompleks.

Salah satu kisah sukses yang diabadikan dalam sejarahnya adalah ketika ia ditugaskan sebagai pemimpin redaksi harian Jawa Pos di Surabaya pada tahun 1995. Ketika itu, surat kabar tersebut mengalami masa-masa sulit dan hampir bangkrut. Namun, dengan kegigihan dan inovasi yang luar biasa, Dahlan Iskan berhasil membalikkan keadaan dan menjadikan Jawa Pos sebagai salah satu media terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2009, Dahlan Iskan dipercaya untuk memimpin PLN yang saat itu sedang mengalami masalah krisis keuangan dan operasional. Melalui pembenahan dan langkah-langkah transformasional, ia berhasil menyelamatkan PLN dari tekanan dan memberikan pasokan listrik yang lebih handal kepada masyarakat.

Puncak karir politiknya adalah ketika ia menjabat sebagai Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pada tahun 2011. Selama masa jabatannya, Dahlan Iskan terus menunjukkan semangatnya dalam meningkatkan kinerja BUMN dan menghadapi berbagai masalah struktural yang dihadapinya.

Selain kepemimpinannya yang tangguh, Dahlan Iskan juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah bergaul dengan siapapun. Ia senantiasa berusaha untuk dekat dengan rakyat, mendengarkan aspirasi mereka, dan berjuang untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.

 

Meskipun telah banyak mengantarkan perubahan positif, Dahlan Iskan tetap rendah hati dan menganggap dirinya hanyalah bagian kecil dari upaya besar untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Ia berharap semangatnya dalam berinovasi dan berjuang untuk rakyat akan menginspirasi generasi penerus untuk terus membangun negeri ini.

Menelan Biji Pepaya

 Mengutip kompas.com, Dahlan Iskan rutin mengkonsumsi biji pepaya selain menikmatinya daging buahnya. Kebiasaan yang tergolong unik itu terungkap dalam salah satu cuplikan yang beredar di media sosial, belum lama ini.

 "Dengan bijinya tetapi tidak dikunyah tapi langsung ditelan," ujarnya, dikutip dari video tersebut. 

Mantan Menteri BUMN ini percaya jika biji pepaya memiliki manfaat yang lebih hebat daripada dagingnya. 

"Isinya saya makan cuma tidak dikunyah langsung ditelan. Setelah ini baru makan isinya," ungkapnya. Apakah biji pepaya bisa dimakan? Kebiasaan Dahlan Iskan ini mungkin membuat sebagian orang tercengang, khususnya kaitannya untuk kesehatan pencernaan. 

Maklum saja, kita biasanya cenderung membuang bijinya dan hanya makan daging buahnya saja. 

Faktanya, biji pepaya bisa dimakan dan bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung serat, asam lemak sehat, dan senyawa bermanfaat lainnya, termasuk polifenol dan flavonoid. Ada juga klaim yang menyatakan biji pepaya dapat membantu membunuh parasit usus dan meningkatkan kesehatan organ tersebut. 

Selain itu, biji bulat berwarna kehitaman ini memiliki cita rasa yang unik pahit pedas seperti wasabi namun dengan tekstur renyah. 

Dahlan Iskan menyebut biji pepaya memiliki manfaat kesehatan yang tak kalah besarnya dengan daging buahnya yang manis. Hal ini sebelumnya memang telah dipaparkan oleh sejumlah pakar nutrisi dan kesehatan di seluruh dunia. 

Dikutip dari MBG Health, berikut sejumlah manfaat kesehatan yang bisa didapat Memiliki sifat melawan kanker “Ekstrak biji pepaya telah diteliti untuk efek antikanker,” kata Amanda Sauceda, MS, RDN, ahli diet terdaftar yang berspesialisasi dalam kesehatan usus di California. 

Ia merujuk pada riset terbaru yang menemukan bahwa daun dan biji buah pepaya menunjukkan efek anti-kanker untuk risiko kanker mulut. 

Studi praklinis lain memiliki temuan serupa, mencatat bahwa biji hitam dalam pepaya dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat. Namun riset tersebut baru sebatas diuji di laboratorium sehingga butuh pengembangan lebih lanjut untuk memastikannya. Kaya serat yang bermanfaat untuk pencernaan Biji pepaya adalah sumber serat yang baik sehingga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. 

Rutin mengkonsumsinya bisa meningkatkan kesehatan mikrobioma usus yang terdiri dari triliunan mikroorganisme yang berada di saluran pencernaan. Biji pepaya juga mengandung papain, sejenis enzim pencernaan yang membantu memecah protein dalam makanan. 

Menurut Sauceda, biji pepaya juga bisa membantu menjaga kesehatan otak berdasarkan riset. Penelitian menemukan bahwa biji pepaya dapat membantu melindungi dari stres oksidatif yang berguna untuk kondisi neurodegeneratif tertentu, seperti Alzheimer. 

 “Ini adalah penelitian yang dilakukan dengan tikus dan ekstrak biji pepaya serta ampas pepaya,” katanya. 

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya pada manusia. Mencegah kerusakan organ Biji pepaya yang kaya antioksidan membuatnya berguna untuk kesehatan organ dalam seperti hati dan ginjal. Penelitian pada hewan di tahun 2021 menunjukkan pemberian ekstrak biji pepaya pada tikus selama 12 minggu mampu melindungi dari kerusakan hati karena mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan jaringan parut hati. 

Dalam penelitian lain, ekstrak biji pepaya membantu menjaga fungsi ginjal pada tikus dengan membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh parasetamol.***