7 Tradisi Panen dan Pernikahan Unik yang Ada di Dunia, Apa Saja? Simak Yuk

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Tradisi panen adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat agraris di seluruh dunia. Ini adalah saat-saat ketika hasil bumi yang melimpah disambut dengan sukacita dan perayaan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan pertanian yang telah menghidupi komunitas tersebut selama berabad-abad. 

Tradisi pernikahan terbilang uni juga terjadi di belahan dunia notabene memperkaya wawasan kita tentang keberagaman yang ada di planet bumi. Berikut adalah tujuh tradisi panen menarik dari berbagai belahan dunia dan pernikahan:

1. Thanksgiving di Amerika Serikat

Thanksgiving adalah salah satu perayaan panen paling terkenal di dunia. Diadakan pada hari Kamis keempat bulan November, Thanksgiving adalah waktu ketika keluarga dan teman-teman berkumpul untuk bersyukur atas hasil panen dengan makan malam yang lezat. Hidangan utamanya adalah kalkun panggang, berpadu dengan saus cranberry, kentang tumbuk, dan pai labu.

2. Pongal di India

Pongal adalah festival panen yang penting di negara bagian Tamil Nadu, India Selatan. Festival ini diadakan selama empat hari pada bulan Januari atau Februari. Selama Pongal, petani memasak Pongal, hidangan tradisional yang terbuat dari beras baru yang dimasak dengan susu dan gula merah. Upacara memasak Pongal di atas api terbuka adalah bagian integral dari perayaan ini.

3. Harvest Festival di Inggris

Di Inggris, tradisi panen juga meriah dengan Harvest Festival yang biasanya diadakan pada akhir musim panas atau awal musim gugur. Selama festival ini, gereja dan sekolah mengumpulkan makanan hasil panen yang nantinya akan didistribusikan kepada yang membutuhkan. Ada juga kebiasaan menghias gereja dengan tumpukan buah, sayuran, dan bunga-bunga sebagai simbol rasa syukur.

 

4. Chuseok di Korea

Chuseok adalah festival panen Korea yang diadakan pada bulan September atau Oktober. Ini adalah waktu ketika keluarga berkumpul untuk merayakan hasil panen dengan memasak hidangan lezat seperti songpyeon (kue ketan), bulgogi (daging panggang), dan kimchi. Selama Chuseok, ada juga tarian tradisional seperti tarian Ganggangsullae yang memeriahkan perayaan.

5. Erntedankfest di Jerman

Erntedankfest adalah festival panen yang diadakan di Jerman. Festival ini biasanya terjadi pada awal Oktober. Selama Erntedankfest, gereja dihiasi dengan hasil panen seperti buah-buahan dan sayuran. Orang-orang juga menghadiri misa khusus untuk mengucapkan terima kasih atas hasil panen yang baik.

6. Tsiknopempti di Yunani

Di Yunani, Tsiknopempti adalah salah satu tradisi panen yang unik. Ini adalah bagian dari perayaan Karnaval di Yunani. Selama Tsiknopempti, orang-orang biasanya memanggang daging dan mengonsumsi hidangan-hidangan daging sebanyak mungkin sebelum memasuki masa puasa sebelum Paskah.

7. Dhanteras di India

Dhanteras adalah bagian dari perayaan Diwali, festival cahaya yang penting di India. Ini adalah hari ketika orang-orang membeli perhiasan dan barang-barang berharga sebagai tanda kekayaan. Tradisi ini berakar dalam mitologi Hindu yang mengatakan bahwa membeli perhiasan pada hari Dhanteras akan membawa keberuntungan.

Tradisi Pernikahan Unik

Umumnya, sebuah pernikahan digelar secara mewah, rapi, manis dan dihadiri para tamu. Tetapi, beberapa tradisi pernikahan ini membuat kamu bakalan elus-elus dada. Mau tahu kenapa? Baca di sini, yuk.

Masih banyak tradisi pernikahan di luar sana yang menurut kita sangat-sangat aneh.

Hal semacam ini ternyata terjadi di berbagai negara di duni.

Bahkan, ada pasangan yang mendapatkan kesialan jika tak melakukannya.

Mengutip berita99.com, tradisi pernikahan aneh apa saja ya yang masih dilakukan?

1. Pernikahan Pohon di India

Di India, wanita dibilang terkutuk jika keinginan untuk menikahnya lebih besar dibandingkan pria.

Nah, agar kutukannya hilang sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, ia harus dinikahkan dengan pohon terlebih dahulu.

Tradisi ini dipercaya bahwa kutukannya akan menjelma di dalam pohon dan wanita tersebut bebas dari kesialan yang akan menerpanya.

2. Tradisi Pernikahan untuk Menggemukkan Paksa Pengantin

Selanjutnya, ada tradisi pernikahan teraneh di dunia tepatnya ada di Mauritania.

 

Di sana gambaran gadis cantik memiliki tubuh yang besar.

Karena itu, para orang tua di sana sudah memberi makan paksa pada anak sejak umur mereka 12 atau 13 tahun.

Jangan bayangkan mereka yang diberi cokelat atau es krim.

Kadang, gadis-gadis itu akan diberikan kuskus yang sudah dilumuri lemak kambing sampai suplemen penggemuk binatang.

Lebih parah lagi, bila para gadis menolak maka akan dipukul atau disakiti secara fisik agar mau membuka mulut.

3. Dilarang Buang Air 3 Hari 3 Malam

Tradisi pernikahan aneh di Indonesia ini terjadi pada Suku Tidung Kalimantan, Indonesia. Tepatnya di Tarakan, Kalimantan.

Para calon pengantin diharuskan menahan buang air kecil selama 3 hari 3 malam.

Kedua calon mempelai pun harus duduk dengan bersila agar tidak kabur ke kamar mandi.

 

Biasanya keluarga mengawai kedua mempelai secara bergantian.

Tradisi ini digelar dengan maksud supaya mereka kelak hidup bahagia serta mendapatkan rezeki dan anak.

Kedua pengantin biasanya hanya sedikit makan dan minum untuk mengatasi hasrat buang air kecil.

4. Tradisi Pernikahan dengan Memukul Kaki

Bagi para pengantin pria di Korea Selatan, saat resepsi temannya harus mengikat kakinya serta memukul telapak kakinya dengan keras.

Tradisi ini dapat dipercayai bahwa pengantin pria akan lebih merasa tangguh dalam menjalani malam pertamanya.

5. Malam Pertama Harus Ditonton Mertua Perempuan

Kemudian, tradisi pernikahan paling aneh ini ada di Kolombia.

 

Usai melaksanakan pesta pernikahan para kedua pasangan pengantin biasanya akan melakukan malam pertama sebagai sepasang suami istri yang sah.

Namun, yang unik malam pertama mereka harus disaksikan oleh ibu dari pengantin wanita.

Mulai dari mencium kening hingga berhubungan badan tidak boleh luput dari pantauan sang ibu.

Hal ini diyakini agar ibu dari pengantin wanita mengetahui seperti apa anak perempuannya diperlakukan oleh suaminya setelah menikah.

Duh… grogi dong, bu…!

6. Meludahi Kepala dan Dada

Ini adalah tradisi pernikahan tergila dari suku pedalam di dunia tepatnya masyarakat Suku Masai di Kenya.

Agar calon pengantin mendapatkan restu untuk menikah, mereka harus siap beberapa anggota badannya diludahi.

Seperti bagian kepala dan dada.

Tradisi ini juga berlaku untuk memberikan selamat atas kelahiran seorang bayi atau sekedar memberi hormat pada orang yang diludahi.

7. Harus Mengeluarkan Tangisan Bahagia

Bagi penduduk Tujia, Tiongkok, sebulan sebelum hari H pernikahan pengantin wanita diharuskan untuk menangis.

Sang pengantin setidaknya harus menangis selama satu jam sehari, setiap harinya.

Sepuluh hari kemudian ibu dari pengantin wanitalah yang bergantian untuk menangis.

Setelah itu, sepuluh hari kemudian, si nenek juga harus ikut menangis.

Pada akhir bulan, semua wanita dalam keluarga tersebut menangis sekaligus.

Karena semua wanita menangis dalam nada yang berbeda, akan dianggap sebagai ekspresi kebahagiaan dengan tangisan bahagia.***