Siapa Sangka Sturddlefish Lahir dari Kesalahan Eksperimen Rusia dan AS Berikut Ikan Aneh Berkepala Transparan Bikin Ilmuwan Terkesima

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Dunia alam selalu memiliki cara yang mengejutkan untuk menghadirkan spesies baru, dan salah satu contohnya adalah Sturddlefish. Ini adalah makhluk misterius yang muncul sebagai hasil perpaduan antara dua spesies ikan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang membuat Sturddlefish begitu menarik dan mengapa itu menjadi subjek perhatian ilmuwan.

Sturddlefish: Pencapaian Evolusi yang Unik

Sturddlefish adalah hasil persilangan alami antara dua spesies ikan yang sangat berbeda, yaitu ikan Sturgeon dan ikan Paddlefish. Dua spesies ini sebelumnya tidak memiliki kemungkinan untuk berkembangbiak bersama secara alami karena mereka berasal dari keluarga yang berbeda. Namun, dalam beberapa kasus yang sangat langka, hibridisasi ini terjadi secara alami di perairan Amerika Utara.

Ciri-Ciri Fisik

Sturddlefish adalah makhluk yang unik dalam hal penampilan. Mereka memiliki kombinasi ciri-ciri fisik dari kedua orang tua mereka. Beberapa ciri-ciri yang dapat diidentifikasi pada Sturddlefish meliputi:

Kesalahan Tak Sengaja

Dikabarkan akibat kesalahan tak sengaja para ilmuwan di Research Institute for Fisheries and Aquaculture di Hungaria menciptakan jenis ikan baru yang diberi nama Struddlefish. Ikan ini adalah hibrida antara sturgeon Rusia (Acipenser gueldenstaedtii) dan paddlefish Amerika Serikat yang nyaris punah. 

Sturgeon dan paddlefish yang dianggap terancam punah, berhasil berkembang biak dengan cara yang tidak terduga saat berada di penangkaran di laboratorium Hungaria. Sperma dan telur dari ikan akhirnya menciptakan ratusan keturunan hibrida, tetapi beberapa telah mati. 

“Kami tidak pernah ingin bermain-main dengan hibridisasi. Itu benar-benar tidak disengaja,” kata Attila Mozsár, peneliti senior di Research Institute for Fisheries and Aquaculture di Hungaria, kepada The New York Times dikutip SINDOnews dari laman popularmechanics, Jumat (15/4/2022).

Menurut para peneliti, kelangsungan hidup semua kelompok keluarga hibrida sekitar antara 62 persen hingga 74 persen terhitung 30 hari setelah menetas. Ini juga menandai pertama kalinya hibridisasi berhasil terjadi antara kedua spesies. Sturddlefish ini muncul ketika tim peneliti mencoba membiakkan lebih banyak sturgeon Rusia melalui ginogenesis. 

Sejenis reproduksi aseksual di mana sperma diperlukan tetapi tidak meninggalkan jejak DNA-nya. Akibatnya, keturunannya berakhir dengan 100 persen DNA ibu (tidak ada satu pun dari kontributor ayah). Di sinilah paddlefish Amerika masuk saat tim menggunakan sperma dari ikan ini untuk memulai ginogenesis pada sturgeon. 

Apa yang tidak diharapkan oleh para peneliti adalah bahwa sperma dan sel telur akan menyatu menciptakan ikan hibrida baru. Tetap saja, hibrida tidak semuanya sama; beberapa mendekati pemisahan genetik bahkan 50/50 antara kedua orang tua mereka. Namun, yang lain tampak lebih seperti ikan sturgeon sementara yang lain memiliki sifat paddlefish yang lebih kuat. 

Menurut Live Science, semua hibrida adalah karnivora seperti sturgeon yang memakan moluska dan krustasea. Ini tidak seperti paddlefish paternal yang memakan berbagai zooplankton. The Times melaporkan bahwa sekitar 100 sturddlefish masih hidup sampai sekarang. Tim di balik hibridisasi mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menciptakan lebih banyak ikan sturddlefish di masa depan. 

Ditemukan di Monterey

Sebuah kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh (ROV) merekam video seekor ikan yang memiliki kepala transparan alias tembus pandang sehingga isinya dan memiliki sepasang mata terlihat bersinar di Monterey Bay, California, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini. Seperti dilansir dari Dailymail, Ikan aneh Itu berhasil dideteksi oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) menggunakan ROV pada kedalaman sekitar 609,6 meter di teluk yang terletak di lepas pantai California.

Sulit Dipastikan Ikan ini memiliki dua lekukan kecil di bagian belakang mulutnya. Biasanya, panjang biota laut lebih dari 15 sentimeter. Kedua mata biota laut itu bersinar hijau dan melihat ke atas untuk memungkinkannya mendeteksi jumlah maksimum cahaya dalam satu arah. Ikan ini memiliki indera penglihatan yang kuat sebagai akibat dari lingkungan di mana tidak ada sinar matahari yang dapat mencapai kedalaman lebih dari 600 meter. 

Mengutip sindonews.com, Kehidupan laut dikenal sebagai barreleye di AS. Para peneliti percaya mata kehidupan laut mungkin telah mengembangkan bentuk filter cahaya yang memungkinkan ikan mengabaikan sinar matahari dan memungkinkannya untuk melihat bioluminesensi ikan kecil serta ubur-ubur yang merupakan makanan favoritnya.