DUMAI (Surya24.com) - Latihan bersama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Dumai dilaksanakan, Minggu 21 Januari 2024 di Dojo Perguruan TAKO INDONESIA Kota Dumai Jalan Soebrantas tepatnya di Mall Pelayanan Publik yang dulunya di kenal kantor Walikota Dumai, Dojo ini adalah Dojo binaan Dapot Sitompul. 

Latihan ini terlaksana dengan penuh semangat dan penuh keakraban. FORKI Kota Dumai memiliki 7 perguruan di bawahnya diantaranya TAKO INDONESIA, INKAI, KKI, INKANAS, GOKASI, INKADO dan SHOKAIDO. FORKI Dumai setiap bulannya melaksanakan latihan bersama dengan tujuan untuk tetap menjaga silaturahmi antara perguruan dan silaturahmi antara Kohai yang tergabung di FORKI Kota Dumai, dan ini adalah latihan bersama yang pertama di tahun 2024. 

Monang Maradongan Simanungkalit, S.Sos disaat di tanya media ini terkait perkembang olahraga Karate di Kota Dumai menjelaskan, olahraga Karate adalah olahraga yang berprestasi di Kota Dumai dan mempunyai pembinaan-pembinaan di setiap perguruan-perguruan yang tersebar di Kota Dumai. 

" Kita selalu ikut dalam even-even yang dilaksanakan baik di daerah maupun di tingkat nasional. FORKI juga selalu melaksanakan kejuaraan-kejuaraan seperti tahun 2023 yang lalu, FORKI dua kali melaksanakan open turnamen se Provinsi Riau dan se-Sumatera dan pada pelaksanaan PORPROV Riau yang lalu kita memperoleh 1 emas dan satu perak. Pada Kejuaraan Karate Provinsi Riau yang dilaksanakan tanggal 11-13 Januari 2024 kemarin, FORKI Dumai memperoleh 1 emas, 1 perak dan 8 perunggu. Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kami, karena persiapan yang sangat singkat pada saat itu. Ini tentunya dapat menjadi ajang uji coba dan persiapan bagi atlet-atlet FORKI Kota Dumai dalam menghadapi PORPROV Riau tahun 2026. Dumai adalah salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan PORPROV kedepan, kita memang benar-benar harus persiapkan pelaksanaan itu nanti, "ujar Monang yang juga sebagai Caleg dari Partai Gerindra nomor urut 4 Dapil 1, Dumai Kota -Dumai Selatan. 

Monang mengatakan, banyak atlet-atlet yang berprestasi dari Kota Dumai saat ini yang menjadi atlet daerah lain, inilah yang harus di pikirkan Pemerintah Kota Dumai melalui KONI Kota Dumai kalau ingin menaikkan peringkat perolehan medali nantinya. KONI Dumai harus dapat memikirkan terkait pembinaan atlet-atlet berprestasi, jangan sampai atlet-atlet berprestasi akhirnya lari dan membawa daerah lain karena tidak diperhatikan. 

" Kami berharap kepada KONI Kota Dumai, jikalau ada kegiatan-kegiatan cabor harus berperan aktif untuk menyokong pembiayaannya. KONI Dumai harus membuat perubahan baru karena saat ini pengurusnya juga baru dan pengurus yang baru ini jangan lagi berbicara kamu kemarin dukung siapa pada saat MUSORKOT? cabor ini di pihak siapa? karena saat ini kita bukan bicara itu lagi untuk mempersiapkan PORPROV 2026. Kita harus persiapkan sematang-matangnya kalau kita mau menjadi sukses dalam tuan rumah dan sukses dalam prestasi cabor, dan buat pengurus-pengurus KONI yang akan dilantik nanti, jangan hanya terdaftar di SK tetapi tidak dapat bekerja untuk memperjuangkan prestasi atlet, karena bukan saatnya untuk gagah-gagahan menjadi pengurus KONI, tapi tidak berbuat apa-apa, " tegas Monang yang juga selaku Sekretaris Partai Gerindra Kota Dumai. 

Monang berharap pembinaan olahraga di Kota Dumai semakin maju dan Pemerintah Kota Dumai harus terus mendukung pembinaan ini, baik dari segi infrastruktur dan dari segi pembiayaan agar olahraga di Kota Dumai semakin semarak. Pemerintah Kota Dumai harus berusaha untuk mendirikan gedung olahraga walaupun mini agar para pecinta olahraga dan atlet semakin semangat. 

Monang Maradongan Simanungkalit yang sudah dua priode menjabat sebagai Ketua FORKI Kota Dumai memang sudah malang melintang dalam melakukan pembinaan dalam bidang olahraga khususnya olahraga Karate. Semoga Kota Dumai, Kota yang di juluki kota industri dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri di Kota Dumai ini dapat berperan aktif untuk memikirkan prestasi olahraga di Kota Dumai.(cu)