Atasi Permasalahan Stunting dan Kesehatan Masyarakat, PT KPI Unit Dumai Selenggarakan Sharing Session Terkait Hidroponik

DUMAI (Surya24.com) – Dalam rangka membantu Pemerintah dalam mengentaskan kasus stunting dan permasalahan kesehatan masyarakat lainnya, PT Kilang Pertamina Internasional menyelenggarakan kegiatan sharing session terkait hidroponik, bersama Kelompok Binaan Sehati di Balai KB Kelurahan Tanjung Palas pada Senin (26/2).

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa sharing session yang dihadiri oleh 40 kader perwakilan dari 13 posyandu Kelurahan Tanjung Palas dan Jayamukti ini diselenggarakan guna peningkatan kapasitas kader dalam melakukan budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik.

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya dimana hasil panennya menjadi sumber dana pendampingan gizi balita di Kecamatan Dumai Timur. Setiap instalasi hidroponik yang ada di 4 posyandu selalu panen setiap 20 hingga 30 hari sekali, dengan hasil panen berupa pokcoy dan selada. Dari 24 balita gizi buruk dan stunting yang didampingi, 9 balita telah terentaskan dan kembali mendapat berat dan tinggi badan normal,” jelasnya.

Sharing session terkait hidroponik kali ini menghadirkan narasumber yang juga merupakan pemasok hidroponik untuk Farmers Market, Dimas. Pada kesempatan tersebut, kader Kelompok Sehati diajarkan mulai dari pengetahuan jenis-jenis hidroponik, alat dan bahan, cara penyemaian hingga cara packing sayuran hidroponik dengan baik dan benar. Selain itu, diajarkan pula bagaimana merawat hidroponik dengan baik. 

“Selain kualitas air yang harus bagus serta nutrisi dan ph yang seimbang, kita juga harus memiliki kasih sayang yang cukup untuk setiap tanaman hidroponik yang kita punya. Semua makhluk yang hidup butuh kasih sayang yang cukup untuk bertumbuh,” ucapnya.

Agustiawan kembali melanjutkan bahwa pihaknya siap mendukung agenda Pemerintah, terutama terkait program percetapatan penurunan stunting di Kota Dumai. Banyak program yang telah dijalankan untuk mendukung program tersebut, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal selama dua minggu bekerjasama dengan Puskesmas Jayamukti, hingga pendampingan setiap bulan bekerjasama dengan Kelompok Sehati.

“Semoga dengan peningkatan kapasitas kader posyandu ini, pendataan balita stunting dan penanganan dengan melakukan pendampingan gizi dapat dilaksanakan dengan baik dan merata,” tutupnya.

Kelompok Sehati (Sehat Ibu dan Buah Hati) merupakan kelompok binaan PT KPI Unit Dumai yang beranggotakan 65 kader posyandu Kelurahan Tanjung Palas dan Jayamukti, Dumai Timur Kota Dumai. Kelompok Sehati berfokus kepada penyelesaian isu kesehatan nasional ibu dan anak.

Kegiatan Kelompok Sehati meliputi beberapa kegiatan yakni pengumpulan minyak jelantah, pengumpulan sampah plastik, serta hidroponik Sehati. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan agar kelompok mendapatkan tambahan dana operasional untuk melakukan pendampingan Gizi setiap bulanya.  Untuk membantu Pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting, Kelompok Sehati bersama PT KPI Unit Dumai menginisiasi program pendampingan gizi balita dengan mengadakan pengukuran badan dan gizi balita. Paket dampingan berupa susu formula dan makanan protein tinggi olahan kelompok binaan Palas Jaya, yakni nuget lele.(cu)