Geser Anggaran Perjalanan Dinas dan Pokir Dewan untuk Penanggulangan Covid 19

Prapto Sucahyo

DUMAI (Surya24.com) – Untuk membantu pemerintah dalam memberantas penyebaran virus corona atau covid 19 di Kota Dumai jumlahnya terus mengalami peningkatan signifikan, Anggota DPRD Dumai harus menunjukan kepedulian dengan kondisi yang terjadi di masyarakat sejak sebulan ini.

Mantan Anggota DPRD Dumai Prapto Sucahyo menyarankan agar anggaran perjalanan dinas luar daerah dan Pokir Dewan digeser untuk kegiatan penanggulangan Wabah Covid 19.

Kata Cahyo, Sekda selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah yang memberikan persetujuan terhadap pengesahan DPA SKPD oleh PPKD sesuai ketentuan pasal 6 ayat (3) huruf d permendagri 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah beberapa kali dirubah, terakhir dengan permendagri 21 tahun 2011. Sekda mestinya bertanggungjawab atas pemborosan belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD 2020.
Revisi APBD buat penanganan Covid 19 harus diperbesar dan mengalokasi belanja tanggap darurat dalam APBD 2020 diambil dari pokir dewan dan rasionalisasi serta belanja perjalanan dinas luar daerah.

Prapto mendesak pemerintah merelokasikan anggaran pokok pikiran (Pokir) dewan yang notabene buah dari reses dan usulan dari masyarakat untuk membantu warga yang terdampak akibat kebijakan penanganan covid-19 di Dumai.

Ditambahkan Cahyo, saat ini selain pokok pikiran DPRD, perjalanan dinas juga banyak ditemukan hal yang tidak bermanfaat. Sehingga layaknya biaya perjalanan dinas dialihkan untuk membantu masyarakat.

“Mereka buat kebijakan yang mengharuskan masyarakat diam dirumah tapi tidak memberikan kepastian bagaimana mereka akan menyambung hidup dengan tidak bekerja atau berjualan.” jelasnya.

Cahyo menyebutkan, Dewan yang dipilih oleh masyarakat Dumai jangan mau enak enaknya saja, bantu juga pemerintah dalam penggeseran anggaran dewan yang dinilai tak bisa dilaksanakan dalam beberapa bulan kedepan, agar persoalan virus corona ini bisa diatasi. (***)