Memasuki Semester Kedua Hanya Masuk 3 Juta ke PAD Dumai 

Gusri Efendi Minta Usaha Penangkaran Walet Tutup

Ketua Komisi II DPRD Dumai, Gusri Efendi

DUMAI (Surya24.com) - Ketua Komisi II DPRD Dumai, Gusri Efendi meminta Pemko Dumai Bersikap tegas menutup usaha sarang walet yang ada di kota Dumai.

Hal ini disebabkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor usaha ini dianggap tidak sesuai dengan apa yang ditargetkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Dumai.

" Sesuai dengan pernyataan Marjoko hanya terkumpul 3 juta Rupiah padahal ini sudah memasuki semester kedua harusnya sudah melebihi dari setengah target yang dicanangkan", ucapnya kepada media, Selasa(14/07/2020).

Menurut Ketua Fraksi PDIP ini menyebutkan sujauh ini penangkaran usaha sarang burung walet ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Dumai dan membuat lingkungan tercemar hingga suasana tidak nyaman.

"Lebih banyak sialnya daripada untung,  bayangkan saja dengan adanya penangkaran usaha walet dipemukiman warga membuat air hujan menjadi tercemar akibat kotoran walet belum lagi menimbulkan suara bising membuat warga sekitar tidak nyaman", tegasnya.

Mantan Ketua DDRD Dumai ini juga akan melakukan hearing dengan Pihak terkait Pemko Dumai untuk merumuskan langkah dan kemudian merekomendasikan agar usaha walet segera ditutup. "Bayar pajak saja tidak mau lebih baik tutup saja dan kami komisi II akan merekomendasikannya," pungkasnya. (cu)