Puluhan Mahasiswa Rohil Gelar Unjuk Rasa

Bagansiapiapi (Surya24.com) - Puluhan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dan Mahasiswa STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Selasa (27/10/1020) gelar aksi demo di depan mess Pemkab Rohil Jalan Perwira Bagansiapiapi.

Barisan Mahasiswa di hadang personil Polres Rohil dan Satpol PP agar beorasi di luar pagar menyampaikan aspirasi dan tuntutanya.

Menanggapi aksi unjuk rasa Mahasiswa ini, Ferry Hendra Faria Asisten Tata Praja dan Administrasi Setdakab Rohil bersama Ketua Baznas H.Baharudin dan Komisioner Romi Wati dan Junaidi datang menemui Mahasiswa yang berdemo.

"Kemaren dalam pertemuan  sepakat tidak ada yang doeble menerima bantuan baik dan Kesra Setdakab maupun dari Baznas," ujar Ferry Hebdra Faria.

" Makanya di data,agar penerima tepat sasaran dan tidak ganda," sebut Asisten Tata Praja Dan Administrasi Setdakab Rohil ini .

Menjawab orasi Mahasisiwa yang terbanyak dari STAI Ar Ridho, Ketua Baznas Rohil H.Baharudin menyebutkan pihaknya telah menyalurkan bea siswa sebanyak 218 orang dan menyusul 69 orang lagi menurut data yang  masuk.

"Kita melakukan  seleksi karena masih banyak Mahasiswa Rohil yang lainya butuh bantuan di berbagai Perguruan Tinggi,yang sudah 218 terbanyak Ar Ridho,menyusul masuk lagi 56 yang baru, " aku H.Baharudin.

"Malah ada minta di dulukan,ada juga minta bantuan berobat orang tuanya,saya bantu," ucapnya dengan menyebutkan nama seorang Mahasiswa penerima bantuan pengobatan orang tuanya.

Menariknya, Romi Wati Komisioner Baznas Rohil mengaku di datangi Mahasiswa ke rumah di luar jam kerja yang semestinya urusan tersebut di sekretariat BAZNAS.

"Ya, kemaren ada yang datang kerumah minta menanda tangani surat,pada hal di luar jam kerja, " akunya.

Hal yang sama di ungkapkan Junaidi Komisiner Baznas Rohil yang di minta mundur oleh Mahasiswa beberapa waktu lalu, " Kami bekerja sesuai koridor dan melihat kemampuan uang di Baznas ,segala sesuatu itu diputuskan Komisioner," sebut Junaidi.

Puluhan warga yang menyaksikan unjuk rasa Mahasiswa di depan mess Pemkab Rohil angkat bicara seputar penyaluran bantuan Baznas untuk Mahasiswa Ar Ridho ini. 

"Wajib belajar dua belas tahun, Mahasiswa Rohil ribuan mengapa lebih banyak dari Ar Ridho,perlu di klarifikasi BAZNAS Rohil, " Ucap warga dengan nenyebut nama seorang komisioner.

Warga meminta BAZNAS mengumumkan daftar nama penerima bantuan BAZNAS 2019 lalu dan 2020  ke publik untuk tranparansi seperti dituntut mahasiswa.

"Biar jelas siapa menerima bantuan ,orang kaya kah, orang miskin kah  selama ini belum pernah  diumumkan, seakan-akan anak Rohil yang kuliah di anggap menerima bantuan BAZNAS, padahal tidak karena masih banyak haznaf 8 butuh perhatian bantuan.

Dihadapan Mahasiswa,Kompol AL.Gaul dari Polres Rohil meminta pendemo jika ada pelanggaran hukum merugikan negara agar melaporkan ke penegak hukum.

"Jika ada bukti indikasi penyalah gunaan atau perbuatan melanggar hukum, laporkan  ke Kepolisian atau Kejaksaan, " pinta Kabag Ops Polres Rohil ini.

Data dari Polres Rohil untuk mengamankan aksi menurunkan 150 personil dari Polres gabungan Polsek sebanyak 100, personil Brimob Datasemen B Manggala Junction 15 personil, TNI 15 personil,Satpol PP 20 personil dipimpin Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto.

Usai menggelar aksi unjuk rasa puluhan Mahasiswa  membubarkan diri, beragam  respon masyarakat muncul meminta agar penyaluran zakat merata bukan untuk Perguruan Tinggi tertentu saja  ratusan menerimanya karena uang ummat. (Tim redaksi)