Kampanye Hitam Tak Mempan, Warga Pematang Pudu Tetap Kompak Menangkan KBS

DURI(Surya24.com) -  Kampanye hitam yang   disebar merata di kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau ternyata tak mempan jatuhkan kredibilitas dan popularitas Kasmarni, S. Sos, MMP calon bupati Bengkalis nomor urut 3.  Buktinya saat kampanye dialogis 3 titik di kelurahan Pematang Pudu, Sabtu (28/11/2020) dari pagi hingga siang ini dukungan penuh malah diberikan warga di kelurahan Pematang Pudu itu. Mereka sepakat  memenangkan pasangan Kasmarni Bagus di pencoblosan 9 Desember 2020.

"Doa dan dukungan kami hanya untuk ibu Kasmarni. Makin gencar orang memfitnah ibu, makin sayang kami ke ibu. Yakinlah suara kami bulat mendukung ibu," ujar Sumini saat kampanye di Jalan Swadaya Pematang Pudu.

Tak kalah kompak, warga Jalan Bathin Betuah Gang Sukajadi juga memberi dukungan penuhnya. Kediaman Rosmawati Sinambela yang dijadikan lokasi kampanye gegap gempita dengan yel yel Kasmarni Bupati, KBS menang, menang, menang, coblos no 3.

"Bupati kami hanya ibu Kasmarni. Ibu sosok mengayomi yang selalu kami nanti. Tak hanya kami disini, keluarga, kerabat sanak keluarga juga kami ajak untuk memilih ibu. Semoga ibu jadi Bupati," ujar Hemat Ginting saat kampanye di titik kedua.

Senada Sukasno tokoh masyarakat di Jalan Pandega Pematang Pudu juga menyuarakan dukungan penuh warga. Mereka tak terpengaruh isu-isu yang sengaja di hembuskan untuk menjatuhkan nama baik Kasmarni. Bagi mereka Kasmarni merupakan calon bupati terbaik pilihan warga yang wajib dimenangkan pada Pilkada nanti.

"Mudah-mudahan ibu jadi bupati. Doa dan dukungan kami hanya untuk ibu. Kami tak terpengaruh isu yang menjelekkan ibu. Kami yakin isu itu sebar karena ketokohan ibu. Mudah-mudahan ibu sabar atas ujian dan cobaan ini," jelasnya.

Mendapat dukungan warga di 3 titik kampanye itu Kasmarni menyampaikan rasa bangganya. Pihaknya yakin warga sudah sangat cerdas menyikapi kampanye hitam yang menyesatkan itu.

"Saya yakin masyarakat sudah sangat cerdas dan tak mau dibodoh-bodohi dengan kampanye hitam seperti itu. Warga punya pikiran sehat dan bisa menelaah mana yang baik mana yang buruk
Jangan gunakan cara kotor untuk menjatuhkan orang," jelasnya.

Disampaikan Kasmarni, kampanye hitam yang ditujukan ke arahnya itu malah menjadi  cambuk baginya untuk terus bergerak maju. Pihaknya yakin dan percaya, perempuan juga bisa jadi pemimpin di negeri Bengkalis ini.

"Hinaan dan hujatan ini menjadi cambuk bagi saya untuk melangkah dan  berjuang. Tidak akan melemahkan saya. Yakin dan percaya perempuan bisa menjadi pemimpin dinegeri ini," tegas mantan Camat Pinggir ini.

Hadir di kampanye dialogis itu, wakil ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Korcam pemenangan Mandau, Ustad Darmizal, juru kampanye Ustad Salman Mirza, ustad Syamsir Khan, relawan dan pendukung. (leo)