Balai Bahasa Riau dan LAMR Rohil Susun Kamus Dwi Bahasa Melayu Rohil

ROHIL (Surya24.com) - Balai Bahasa Riau bekerjasama dengan DPH LAMR Rohil dan Kecamatan Bangko Senin (21/3/2022) menggelar pertemuan penyusunan buku kamus Dwi Bahasa Melayu Rohil.

Pembahasan bahan materi kamus dwi bahasa ini di gelar di aula pertemuan Kantor Kelurahan Bagan Kota Bagansiapiapi. Tim dari Balai Bahasa Provinsi Riau, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi terdiri dari Aspina SPd, Ahmad Nawari SPd, MA dan Elvina Dyahrir SPd berada di Bagansiapiapi dari tanggal 20 Maret 2022 sampai 24 Maret 2022.

Pembukaan pembahasan pertemuan Tim Penyusun Kamus Dwi Bahasa Melayu Rohil dari Balai Bahasa Provinsi Riau dengan LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau) Rokan Hilir dihadiri Datuk H Wazirwan Yunus, Msi, Datuk Mustafa dan tokoh masyarakat melayu Rohil.

Penyusunan kamus Dwi Bahasa Melayu Rohil yang dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau ini bertujuan untuk membuat kamus khusus bahasa melayu Rokan Hilir. Tim terdiri dari Asprina SPd merupakan peneliti Ahli Pertama, Ahmaf Nawari SPd, MA Penerjemah Ahli Madya dan Elvina Syahrir SPd Peneliti Ahli Pertama dari Balai Bahasa Provinsi Riau.

Dari tokoh adat, cendikiawan, pendidikan dan jurnalis hadir Datuk M Syahdan, Datuk Nazuardi Juned, Datuk Hermanto Latima SH, Datuk Ruslan HR, Datuk Zainal Abidin, Datuk Suriman ST dan wartawan Senior H Yan Faisal.

Datuk H Wazirwan Yunus Msi didampingi Datuk Mustafa dari LAMR Rohil dan LAMR Kecamatan Bangko menyebutkan upaya untuk membuat kamus bahasa melayu Rohil ini wajib di dukung.

" Ini sesuatu hal mustahak adanya kamus Dwi Bahasa apa lagi bahasa Melayu Rohil. Ini untuk anak cucu kita. Kita wajib untuk menjaga bahasa dialeg melayu Rohil ini, "sebut H Wazirwan Yunus, Msi.

Sementara itu Ketua LAMR Kecamatan Bangko Datuk Mustafa menyebutkan pihaknya mendukung program penyusunan kamus bahasa melayu Rohil demi menjaga kelangsungan bahasa dialeg Rohil.

" Kita sambut baik, tokoh-tokoh Adat, pendidik dan berbagai elemen hari ini dan tiga hari kedepan hadir mengikuti pembahasan bahasa untuk mewujudkan kamus bahasa Rohil, "ucap Datuk Mustafa.

Sementara itu Ahmad Nawari Spd MA dari Balai Bahasa Provinsi Riau mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan peserta yang memberikan sumbangsih menyusun bahasa melayu Rohil yang nantinya segera di bukukan dalam Kamus Dwi Bahasa.

"Sungguh luar biasa animo peserta dan malah berjibaku memberikan kalimat, kata, tata bahasa dan dialog dengan ciri khas Bahasa daerah Melayu Rohil, "ujar Ahmad Narawi SPd MA. (sultan)