Ini Penyebab Rem Motor Blong, Muncul Angin Palsu Efek Tak Pernah Ganti Minyak

(Dok: Otomotifnet.com)

JAKARTA (Surya24.com) - Jangan salah, minyak rem di motor juga ada batas umurnya. Oleh karena itu, minyak rem motor wajib diganti secara berkala supaya kerja sistem pengereman tetap optimal.

Untuk interval penggantian minyak rem secara berkala tentunya tak sesingkat waktu penggantian oli mesin motor yang wajib diganti setiap 4 sampai 6 ribu kilometer pemakaian.

"Sebaiknya minyak rem motor diganti setiap 20 ribu kilometer pemakaian," ucap Novarian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head PT Indosarana Lokapratama, pemegang merek Seiken di Indonesia dikutip otomotifnet.com.

Menurut Rian, minyak rem yang lama tidak diganti punya efek negatif buat pengereman motor.

"Glycol yang merupakan bahan dasar minyak rem itu bersifat higroskopis atau menyerap air," jelas Rian.

 

Makanya, meski tidak terlihat, air akan banyak ditemukan pada minyak rem yang sudah lama tidak diganti.

"Saat kandungan air sudah banyak, minyak rem jadi lebih mudah mendidih. Efeknya rem motor bisa blong karena munculnya angin palsu di sistem rem," tutur Rian saat ditemui di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.

Selain membuat minyak rem menjadi lebih cepat mendidih, kandungan air yang tercampur pada minyak rem juga bisa membuat munculnya korosi.

"Kandungan air yang ada di minyak rem itu membuat sil-sil master rem korosi," jelas Rian.

Jika dibiarkan tentu saja akan mengganggu sistem pengereman seperti rem terasa keras, kurang pakem, bahkan blong.***