Kisah Viral Ardiah, Mahasiswi Menyambi Jadi Pemulung demi Biaya Kuliah: Demi Merawat Ibu Korbankan Kemewahan

(dok:TikTok @agustusan99)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Baru-baru ini, seorang mahasiswi viral karena memulung selepas kuliah. Di balik aksinya itu, tersimpan misi mulia dan kisah haru.

Sosok mahasiswi itu bernama Ardiah. Ia berkuliah di STIKES Bina Bangsa Majene, Sulawesi Barat, jurusan Kesehatan Masyarakat.

Ardiah viral di Tiktok berkat unggahan akun @_agustusan_99 yang menyorotnya saat memulung sampah. Perempuan asal Kalimantan itu rutin memulung sampah sepulang kuliah. Selain mengumpulkan uang, Ardiah juga memiliki tujuan mulia.

"Memulung sampah plastik adalah bagian dari misi menyelamatkan Bumi dari sampah," tuturnya dalam akun Tiktok @_agustusan_99 dikutip dengan izin, Jumat (18/11/2022).

 

Melansir detik.com, di balik dirinya yang berkeyakinan teguh, Ardiah tinggal seorang diri di Sulawesi. Kakak-kakaknya tinggal di Kalimantan sedangkan orang tuanya telah meninggal dunia.

Kisah Ardiah Merawat Ibu yang Sakit

Sebelum berkuliah, Ardiah memulai kariernya dengan bekerja selepas lulus dari SMK. Ardiah bekerja di salah satu perusahaan yang menurutnya memberikan gaji cukup dan cuti.

Kendati demikian, kemewahan itu ia korbankan demi merawat ibunya yang sakit.

"Karena saya sendiri belum terlalu sibuk, cuma sibuk kerja jadi saya waktu itu diminta sama saudara-saudara untuk menjaga penuh ibu saya di rumah sakit," ungkap Ardiah dalam YouTube Agustan 99.

Kala itu hanya dia dari tiga bersaudara yang belum berkeluarga. Sehingga ia diminta untuk mengasuh ibunya, sedangkan kakaknya membiayai rumah sakit.

Mahasiswi Kesehatan Masyarakat itu bercerita, ia harus memilih antara karier atau ibunya. Sebab ia belum satu tahun bekerja di perusahaan itu.

"Saya sempat mikir misalnya saya enggak ada waktu buat ibu saya, mungkin ini terakhir kalinya. Akhirnya saya mengundurkan diri," ujarnya.

Bukan tanpa rintangan, kesabaran Ardiah pun diuji saat mengasuh ibunya. Menurut Ardiah, semakin tua seseorang ia akan kembali lagi seperti anak-anak. Ardiah menceritakan ibunya seperti kembali ke masa anak-anak.

"Di rumah sakit, ibu saya teriak-teriak terus minta pulang. Nah nanti nyampe di rumah nangis-nangis karena kesakitan," katanya.

Meski sempat kesal dengan tingkah ibunya, Ardiah rela mengasuh ibunya. Kini kedua orang tua Ardiah telah tiada.

"Sesuatu itu akan berharga ketika kita merasa kehilangan," ungkap Ardiah.

Sehat terus perempuan hebat????

Berada di Titik Terendah

Kejadian yang menimpa Ardiah membuatnya berada di titik terendah. Ardiah sampai pernah mencoba mencelakai diri hingga dirawat di rumah sakit.

Setelah kembali pulih, Ardiah memilih bertahan. Menurutnya, masalah hidup yang ia alami sudah terlalu banyak, bahkan mengeluh pun sepertinya melelahkan.

"Masalah hidup yang dialami sudah terlalu banyak, jadi mengeluh pun sepertinya hal yang melelahkan," ungkapnya.

Kini Ardiah bangkit kembali dengan melanjutkan pendidikan dan menjadi pemulung demi selamatkan Bumi. Inspiratif banget ya, detikers!***