Sejumlah Miliarder Rusia Tewas Secara Misterius, Ada Apa?

Natania Longdong Dmitry Zelenov (Sumber : NDTV/viva.co.id)

JAKARTA (SURYA24.COM) – Dmitry Zelenov, seorang miliarder real estate Rusia, meninggal saat mengunjungi teman-temannya di Antibes, sebuah kota pesisir di Prancis. Menurut surat kabar Prancis Var Matin, Zelenov meninggal setelah jatuh dari tangga pada 9 Desember 2022. Dia sedang makan malam dengan teman-temannya ketika Zelenov tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya tidak sehat, dan jatuh dari tangga sehingga menderita luka kritis.

Melansir dari NDTV, Senin, 19 Desember 2022, dia adalah pemimpin bisnis Rusia terbaru yang meninggal secara misterius.

Dikutip dari viva.co.id, pada bulan September lalu, Ravil Maganov, ketua perusahaan dari minyak Lukoil juga dinyatakan meninggal dunia setelah jatuh dari jendela rumah sakit. Saat itu, perusahaan Maganov menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Penyebab pasti kematian Zelenov tidak diketahui dan polisi telah melakukan penyelidikan untuk memastikannya, kata Var Matin dalam laporannya. Pengusaha itu meninggal karena luka-lukanya saat menerima perawatan di Rumah Sakit Pasteur di Nice. The Daily Beast mengatakan bahwa pria berusia 50 tahun itu telah menjalani operasi vaskular untuk masalah jantung.

Zelenov adalah mantan pemilik pengembang Rusia Don-Stroy, yang membangun Menara Triumph Palace 61 lantai di Moskow, salah satu struktur perumahan tertinggi di Eropa. Sebelum mengalami kerugian besar dalam beberapa tahun terakhir, kekayaan Zelenov diperkirakan mencapai US$1,4 miliar atau setara dengan Rp21,8 triliun menurut Forbes.

Bulan lalu, Viktor Cherkesov, sekutu lama Presiden Rusia Vladimir Putin yang kemudian menjadi pengkritik vokal juga meninggal pada usia 72 tahun. Cherkesov adalah mantan kepala Layanan Pengawasan Narkoba Negara (FKSN) yang sekarang sudah tidak berfungsi dan utusan presiden untuk Distrik Federal Barat Laut.

Sebelum dia, mantan Kepala Moscow Aviation Institute, Anatoly Gerashchenko, juga meninggal setelah jatuh dari tangga. Kantor pers institut menyebut kematian pria berusia 73 tahun itu sebagai akibat kecelakaan.

Sekitar dua minggu sebelum Gerashchenko meninggal, muncul laporan bahwa seorang eksekutif yang ditunjuk oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membantu mengawasi pembangunan di Kutub Utara telah terbunuh. Ivan Pechorin yang berusia 39 tahun terjatuh secara misterius dari kapal yang bergerak di lepas pantai