Viral! Istri dan Bayi Dalam Kandungan Tewas Gara-gara Hubungan Seks dengan Suami, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

(Foto/Ilustrasi/Freepik/sindonews.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Viral sebuah kisah pilu seorang pria asal bernama Tieu Tieu asal China yang kini hanya bisa meratapi nasibnya kehilangan istri dan anak yang segera lahir. Gegara tak bisa menahan nafsu birahi seusai minum alkohol berlebih, Tieu Tieu bersetubuh dengan istrinya yang hamil 9 bulan.

Dikutip dari sindonews.com, tTak disangka, sang istri kemudian alami pendarahan hebat dan kontraksi. Dalam keadaan panik, Tieu Tieu membopong istrinya yang hamil tua menuju rumah sakit. Sayang seribu sayang, karena darah yang keluar teramat banyak, nyawa istri Tieu Tieu tak tertolong.

Nahasnya, bayi yang sebentar lagi hadir ke dunia pun ikut meregang nyawa. Padahal, menurut informasi yang dilaporkan Eva.vn, pasangan ini sudah menanti hadirnya buah hati setelah 3 tahun menikah. Nasib tak bisa ditolak, Tieu Tieu mesti merelakan kepergian istri dan anak untuk selama-lamanya.

Dari kejadian ini, Anda mungkin bertanya apakah terlalu berisiko melakukan hubungan suami istri di usia kehamilan 9 bulan. Berikut penjelasan ahli?

Menurut laporan What to Expect yang ditinjau dr James Greenberg, pendarahan ringan hingga sedang setelah seks biasanya disebabkan oleh perubahan normal pada serviks selama kehamilan. Pada kasus yang jarang terjadi, pendarahan hebat bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.

"Kalau sudah terjadi pendarahan hebat usai seks di masa kehamilan, segera datangi dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya," kata laporan tersebut, dikutip MNC Portal, Kamis (5/1/2023).

Pada kondisi serius, pendarahan setelah berhubungan badan di masa kehamilan biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti darah mengalir tak berhenti disertai kram sedang hingga berat, demam, muncul nyeri pada punggung dan panggul, serta kontraksi.

"Intinya, jika terjadi pendarahan seusai seks, disertai kram dan tekanan di panggul, bahkan muncul kontraksi, segera datangi rumah sakit," tambah laporan itu.

Berikut beberapa penyebab pendarahan seusai hubungan seks saat hamil tua:

1. Hormon Kehamilan Saat hamil, terjadi peningkatan hormon progesteron yang membuat pembuluh dara lebih besar dan lebih rapuh. Sedikit trauma pada tubuh perempuan hamil bisa membuat pembuluh darah pecah, termasuk akibat hubungan seksual.

2. Penetrasi Miss V yang Tidak Benar penetrasi dapat menjadi penyebab pendarahan seusai seks. Penetrasi dapat menyebabkan pembuluh darah di leher rahim berdarah terutama jika Mr P bersentuhan dengan leher rahim.

"Ini sebetulnya tidak berbahaya, karena itu disarankan atur posisi seks untuk mencegah keadaan tersebut," ungkap Profesor Klinis di Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Yale University School of Medicine di New Haven, Connecticut, dilansir dari laman Parents.

3. Miss V Kering Kondisi Miss V yang kering dapat menyebabkan pendarahan, bahkan bisa sebabkan pendarahan implantasi. Pendarahan jenis itu terkadang dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Pendarahan implantasi biasanya dapat dikenali dari darah yang keluar berwarna merah muda atau coklat. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa seks saat hamil memang diperbolehkan, namun tetap harus hati-hati. Sebab, ada risiko berbahaya yang terjadi jika seks dilakukan tidak tepat.***

///

12 Tahun Hidup Tanpa Air dan Listrik Bersama Ibu yang ODGJ, Tiko Ngaku Tak Dinafkahi Ayahnya: Kerap Tolak Bansos Meski Hidup Memprihatinkan

(Foto/Tangkapan Layar YouTube Bang Satria)

JAKARTA (SURYA24.COM) JAKARTA - Tiko dan ibunya yang merupakan seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tengah menjadi sorotan. Keduanya diketahui tinggal di rumah mewah di kawasan Klender Jakarta Timur, namun tanpa air bersih dan listrik selama 12 tahun. Selama itu, Tiko seorang diri mengurus ibunya. Sebab, ia tak lagi memiliki sanak saudara. Ayah kandungnya pun sudah lama pergi meninggalkan mereka dan hingga kini tak diketahui kabarnya.

"Nggak ada kabar sama sekali. Mau berkabar pun waktu itu belum ada gadget. Handphone nggak ada," ungkap Tiko, dikutip dari kanal YouTube Bang Satria, Kamis (5/1/2023).

Dikutip dari sindonews.com, menurut Tiko, ayah dan ibunya bercerai pada 2010. Sejak itu sang ayah pergi dari rumah mereka dan tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya. Pemuda 23 tahun itu hanya mendengar selentingan kabar bahwa sang ayah pergi menemui anak-anaknya di kota lain.

"Dari kabar dengarnya sih waktu itu cerai, langsung pulang ke Madiun. Katanya. Itu nemuin anak-anaknya, yang berarti mama itu istri kedua ya. Kemungkinan itu sih. Cuma dugaan," ungkap Tiko.

Sejak 2010 hingga kini, Tiko mengaku tak mendapatkan nafkah dari ayah. Bahkan ia tidak mengetahui pasti apakah orang tuanya itu masih hidup atau sudah meninggal dunia. Mengingat saat bercerai dari ibunya, ayah Tiko sudah berusia sangat sepuh.

"Waktu itu cerai kan umur papa sudah hampir 80 tahun. Jadi, nggak tahu juga, entah sekarang masih ada atau nggak, nggak tahu kabarnya," ujar Tiko.

Bukan cuma ayah yang pergi dan tak memberi nafkah, sanak saudara Tiko juga tak lagi ada yang mengunjungi dia ataupun sang ibu. Entah bagaimana awalnya, ia jadi kehilangan kontak dengan mereka.

"Sama sekali nggak dapat nafkah dari papa setelah pergi. Saudara-saudara juga kan lost aja. Setelah itu sama sekali nggak ada yang mampir lagi ke rumah," katanya.

Sempat Tiko mendapat bantuan uang setiap tahun dari salah seorang pamannya. Namun, bantuan itu terhenti pada 2019, entah karena apa penyebabnya. "Jadi dulu itu punya pakde, nggak tahu di mana sekarang tinggalnya. Cuman setahu saya di Surabaya sekarang. Itu dulu masih suka nitipin uang tiap tahun. Tapi, di 2019 udah putus, nggak ada lagi," pungkas Tiko.

Ini Kata Lurah

Kisah di balik kehidupan Pulung Mustika Abima alias Tiko (23) kian terungkap. Usai kisahnya belasan tahun merawat ibunya bernama Eny Sukaesih (58) yang mengidap gangguan jiwa di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik itu viral, kini banyak yang angkat bicara.

Salah satunya dari Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin, dia mengatakan Tiko dan ibunya yang tinggal di Kompleks PLN RT 6 RW 2, Cakung, Jakarta Timur itu, selalu menjadi titik tuju penerima bantuan. Namun, sering berujung penolakan.

"Dia tinggal di sini, dari lingkungan si Ibu Eny kalau dikasih bantuan sosial enggak mau," ujar Slamet di lokasi, seperti dilansir sindonews.com, Kamis (5/1/2023).

Kendati demikian, kata Slamet, pemerintah setempat maupun warga selalu memutar otak guna tetap menyalurkan bantuan tersebut.

 

"Tapi kita namanya lingkungan supaya bantuan bisa nyampe ke Ibu Eny gimana, yaitu si Tiko kan diberdayakan sebagai petugas keamanan lingkungan," imbuhnya.

Menurut Slamet, kerasnya penolakan dari Ibu Tiko karena masih merasakan nuansa masa lalu. Yakni, masih mengira bahwa dia adalah orang yang serba berkecukupan.

"Iya begitu (tidak menerima bansos). Karena kan dia itu kan awalnya orang berada. Jadi enggak mau dibantu," imbuhnya.

Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan viralnya pria bernama Tiko (23) yang tinggal di rumah mewah terbengkalai bersama ibunya yang mengalami gangguan jiwa, yakni Ibu Eny.

Kondisi tersebut mengundang atensi publik, sebab rumah mewah yang ditinggali ibunya tidak hanya terbengkalai. Namun, gelap dan tanpa dialiri listrik selama lebih dari 10 tahun.

Tiko yang tinggal Kompleks PLN RT 6 RW 2, Cakung, Jakarta Timur ini mengaku sudah belasan tahun merawat ibunya. Ia rela merawat ibunya dengan ikhlas setelah ditinggal oleh ayahnya.***