Siapa Sangka Rumah Kuno Berusia 3000 Tahun hingga Kini Masih Dihuni, Dibuat dari Tanah dan Telur, Begini Tanggapan Warganet

(TikTok @thaha.yasin ©2023 Merdeka.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Salah satu daerah di negara Turki hingga kini masih terus melestarikan budaya. Tak lain, budaya tersebut memiliki kaitan dengan sejarah di masa lampau.

Harran menjadi satu kota yang memiliki banyak rumah kuno berusia ribuan tahun. Sementara itu, tak sedikit dari keunikan yang dihadirkan dari hunian-hunian tersebut.

Rumah Kuno Berusia Ribuan Tahun

Dikutip dari merdeka.com, sensasi tinggal di masa lampau dapat dinikmati di salah satu sudut negara Turki. Negeri yang banyak dikenal memiliki sejarah dunia tersebut hingga saat ini masih terus berupaya melestarikan sejumlah benda hingga budaya masyarakatnya.

Salah satunya yakni daerah yang disebut penduduknya dengan sebutan Harran. Di daerah tersebut, terdapat kawasan unik.

Bagaimana tidak, banyak penampakan rumah berbentuk kubah yang nampak berbeda dari hunian modern masa kini. Diketahui, rumah-rumah yang masih dihuni masyarakat itu telah berdiri sejak 3 ribu tahun yang lalu.

"Rumah kuno Harran yang berusia sekitar 3000 tahun," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun TikTok @thaha.yasin.

 

Terbuat dari Tanah Liat & Telur

Selain berusia ribuan tahun, bahan dasar yang digunakan masyarakatnya di masa lampau pun begitu unik. Disebut-sebut, rumah berwarna kecokelatan itu dibuat dengan tanah liat.

"Ini rumah tuh terbuat dari tanah liat," terangnya.

rumah kuno berusia 3000 tahun ini hingga kini masih dihuni

Sebagai perekatnya, masyarakat zaman dulu memang terkenal menggunakan telur sebagai bahan baku andalan. Begitu pula dengan masyarakat Harran yang juga turut menggunakan telur sebagai bahan baku utama, menyatukan hingga membuat struktur tanah liat kian kokoh.

"Kenapa kok bisa kokoh? Karena ini tanah liatnya dicampur sama telur atau kuning telur," sambungnya.

Banyak Keunikan

Selain bentuk hingga bahan bakunya, masih terdapat keunikan lainnya yang tersaji. Tepat di puncak rumah tanah liat tersebut, nampak sebuah lubang yang sengaja dibuat masyarakatnya zaman dahulu.

Kendati berlubang, namun air pun tidak dapat memasuki rumah. Hal itu pula yang turut membuat sang pemilik video merasa heran sekaligus takjub.

"Nah ini uniknya kan di atas ada lubang ya. Tapi kalau hujan, airnya itu ga masuk," ungkapnya.

 

"Itu terbukti karena waktu kita ke sini itu pas musim hujan terus," imbuhnya.

Usut punya usut, lubang tersebut tak sembarangan dibentuk. Lubang kecil yang berada di puncak rumah tersebut berfungsi untuk mengatur suhu hingga sirkulasi udara di dalam rumah. Jika musim dingin, maka temperatur ruangan di dalam rumah pun akan terasa hangat. Begitu pula sebaliknya.

"Di musim panas, rumah ini malah terasa dingin. Sebaliknya kalau musim hujan, ini malah terasa hangat," terangnya.

Banjir Kekaguman

Lantaran banyak keunikan di dalamnya, tak sedikit dari publik yang seketika menyematkan tanggapannya. Kekaguman pun banyak didaratkan.

"Kalau hujan, ndak hancur tanah liatnya. Masya Allah," tulis akun @wiwikwakna02.

"Masya Allah," tulis akun @Diah_waone.

"Masya Allah," tulis akun @ekoandiriyanto.

"Ya Allah, jadi tahu dengan melihat ini," tulis akun @iismulyanah878.

Rumah berusia ribuan tahun di Turki banyak membuat takjub. Tak sedikit dari keunikannya yang nampak.***