Begini Respons Gibran Disinggung Netizen 'Ijazah Palsu-Bapak Presiden' Simak Yuk?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (31/1/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali merespons cuitan netizen yang bernada tak bersahabat. Kali ini cuitan yang direspons Gibran berisi soal tudingan ijazah palsu.

Cuitan itu ditulis oleh akun @Bij***. Cuitan @Bij*** itu berawal dari rangkaian perbincangan netizen soal jabatan kepala desa (kades). Kemudian ada yang mencuit menyebut 'semoga kades di Solo nggak begini ya mas @gibran_tweet'.

Dikutip dari detik.com, dari situ perdebatan antarnetizen bermula. Sementara Gibran juga sebelumnya di cuitan terpisah telah menjelaskan beda antara lurah dan kades.

Hingga akhirnya akun @Bij*** mencuit sebagai berikut:

 

jadi apakah si

@gibran_tweet

..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..

dan skrng kasus ijazah plasu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden

Dilihat detikJateng Senin (6/2/2023), pagi ini, sudah dilihat 319 ribu views.

Gibran lalu menanggapi cuitan itu dengan pertanyaan, "Salah saya apa ya pak?"

Cuitan Gibran juga ramai dikomentari netizen.

Salah satunya akun @DSuryang yang menyampaikan pesan sebagai berikut:

Saya sangat salut dg kesabaran keluarga Mas. Terus diserang dari segala arah tetep sabar.

Tapi sampean perlu sadar, orang2 yg mencintai keluarga sampean yg tidak terima. Mbok yo tulung demi mereka, 1 aja dituntut hukum sbg contoh agar tidak makin kelewat batas.

Ada juga yang mencoba memberi saran ke Gibran, "Saran, tanggapi yang ada kaitannya dengan pekerjaan sampeyan, jangan selalu menanggapi komentar yang menyerang ngak tentu arah, semakin ditanggapi semakin banyak serangan."***