Ini Momen Pembacokan di Titik Nol Jogja Tertangkap Kamera Ya Jadi Viral

Ilustrasi. (Fot: dok. detikcom)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Seorang pria membawa celurit dan membacokkannya ke seorang pemuda di kawasan Titik Nol Kota Jogja. Detik-detik ngeri pembacokan ini terekam kamera warga hingga viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover, Rabu (8/2). Dalam video itu tampak tiga pemuda yang berpakaian warna hitam. Salah satu pemuda itu membawa celurit.

Dikutip dari detik.com, tiba-tiba pelaku menyabetkan celuritnya ke seorang pemuda lain. Pemuda yang disabet celurit itu kemudian berlari ke arah perekam video.

Sementara itu pelaku pembacokan bersama dua pemuda lainnya kabur dengan berboncengan satu sepeda motor. Dalam video yang diunggah @merapi_uncover itu tidak ada keterangan tambahan tentang kapan peristiwa itu terjadi.

Dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharjo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan kejadian penganiayaan itu terjadi di sekitar Nol Kilometer Kota Jogja pada Selasa (7/2) pagi.

"Video viral yang diduga penganiayaan yang terjadi di Titik Nol Kota Yogyakarta," ujar Timbul kepada wartawan di kantor Polsek Mergangsan, Rabu (8/2/2023).

"Kejadiannya itu Selasa pagi sekitar pukul 4.30 lah," imbuhnya.

Dijelaskan Timbul, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Selain itu, menurut Timbul, pihaknya juga memeriksa CCTV di lokasi.

"Jadi Polresta Yogyakarta sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait video viral tersebut, juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi," jelas Timbul.

"Kurang lebih enam orang, pelaku sekitar enam orang dengan berboncengan sepeda motor. Mungkin ya ketemu di jalan dipepet-pepet tanpa kenal mungkin memprovokasi kemudian melakukan tindakan seperti yang di video itu," imbuhnya.

Korban berjumlah satu orang dan pada saat kejadian sedang bersama teman-temannya. Menurut Timbul, korban dipepet kemudian dilakukan tindakan penganiayaan tersebut. Korban mengalami luka ringan.

"Korban itu secara ini masih kena helm ya mungkin luka lecet gores sedikit tapi tidak sampai rawat inap atau opname tidak," ujar Timbul.***