Tips Biar Bunda Bisa Padu Padan Gunakan Jeans Berikut 4 Cara dalam Memilih Kemeja

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Celana denim dengan potongan pinggang tinggi dan longgar di bagian bawah, atau disebut mom Jeans, kembali banyak dicari lantaran nyaman dipakai dan tampak seru bila dipadu padan dengan tepat. Celana ini pernah tren di era 80-an akhir hingga 90-an awal. Disebut mom jeans, karena potongan celana ini populer di kalangan mamah muda pada era itu karena bentuk tubuhnya yang sudah melar di bagian perut dan pinggul.

Mengutip femina.id, Mom jeans yang memiliki pinggang tinggi dan bagian kaki yang lebar terasa nyaman, longgar, membebaskan, dan mempermudah aktivitas Anda. Berikut 3 cara padu-padan mom jeans yang gaya tanpa harus keliatan seperti ibu-ibu.

 1. Padukan dengan crop top

Crop top menjadi salah satu atasan paling trendi saat ini. Baik dalam bentuk tanktop, cropped T-shirt, ataupun bolero. Rancangan crop top yang menampakkan midriff (bagian tengah perut) berpadu sempurna dengan mom jeans yang berpotongan tinggi, sehingga tampilan tidak terlalu terbuka.

Bila Anda ingin tampilan yang lebih wearable, padukan mom jeans dengan tank top dan bolero yang jatuh tepat di atas garis celana untuk memberi siluet kaki jenjang proporsional. Namun, bila ingin tampilan seru di akhir tahun, padukan mom jeans dengan kemben atau tube top dan blazer berwarna cerah!

2. Ankle boots seru!

Mom jeans yang berpotongan longgar, akan tampil menarik bila dipadukan dengan sepatu boots semata kaki yang biasanya membuat kaki tampak bantat. Kuncinya ada di permainan proporsi dengan garis pinggang mom jeans yang berada di atas pinggang. Jadi walaupun dipakai dengan ankle boots, kaki tidak tampak pendek.

Cara lain yang tidak kalah seru, coba padukan mom jeans dengan sneakers semata kaki berwarna cerah. Tampilan tersebut akan memberi kesan sporty dan segar. Bila ingin tampil chic, coba padukan dengan sepatu hak tinggi.

 

3. Gulung sedikit ujung celana!

Nah, celana mom jeans yang longgar memang nyaman dipakai, namun terkadang menutupi sepatu kesayangan. Gulung sedikit ujung celana untuk memamerkan sepatu kesayangan dan tidak membuat proporsi tubuh Anda tenggelam. Atau bila memang Anda memilihnya untuk tampilan santai, kenakan mom jeans yang memiliki aksen sobekan untuk sedikit memamerkan kulit indah Anda.

Agar proporsi kaki tetap jenjang, Anda bisa memasukkan ujung atasan ke dalam celana. Selain memberi kesan rapih, tampilan ini juga membuat kaki tampak lebih Panjang. Untuk mempertegas garis pinggang, Anda juga bisa mengenakan sabuk cantik yang tak hanya estetik namun sanggup menjaga celana tetap pada tempatnya seharian. 

Cara Memilih Kemeja

Sebagai wanita bekerja, kemeja seperti juga blazer adalah investasi utama. Kemeja adalah baju penting wanita bekerja karena luwes dipadankan dengan apa saja dan formal.Apa sajakah kriteria dalam memilih kemeja yang tepat? Berikut 4 tip dari Femina. 

4 Tip Penting Memilih Kemeja Wanita

 1. Berukuran pas

Kemeja yang berukuran pas (tidak kekecilan dan tidak kebesaran) menjadi hal terpenting. Anda akan beraktivitas seharian penuh, karena itu keleluasaan dalam bergerak dan nyaman amat dibutuhkan. 

Bila Anda menahan perut seharian saat mengenakan kemeja tersebut, berarti kemeja Anda terlalu ketat. Bila tubuh Anda keliatan ‘tenggelam’. Artinya kemeja itu kebesaran. Lantas, apa kriteria dan penanda ukuran yang pas pada kemeja wanita? Saat mencoba kemeja di toko, perhatikan bagian kancingnya.

Saat terkancing, tepian kancing harus menempel sempurna dan tidak keliatan terbuka-buka. Kemeja pun sebaiknya mengikuti lekuk tubuh pada area pinggang dan punggung. Kemeja terlalu ketat bila Anda merasa kesulitan menekuk lengan atau memeluk diri sendiri. Jadi pastikan kemeja Anda berukuran pas, ya!

2. Hindari Kemeja ‘Ngatung’

Panjang kemeja menjadi penting. Kemeja formal seharusnya tetap menutupi perut dan punggung saat Anda mengangkat tangan atau setelah berjongkok dan duduk. 

Begitupun dengan posisi kemeja saat dimasukkan ke rok bawahan atau celana. Bila terlalu sering keluar dari garis batas celana atau rok, berarti kemeja Anda terlalu pendek.

3. Pilih Bahan Ternyaman

Dikenakan beraktivitas seharian penuh, material yang breathable dan sejuk menjadi penting. Katun tentu menjadi pilihan utama. 100% katun terasa nyaman di kulit, kuat, nyaman dan mudah perawatannya. 

Katun memang nyaman, namun kadang sifatnya yang natural itu membuatnya mudah kusut. Padahal di kala bekerja Anda perlu tampil selalu prima.

Rayon atau Tencel dapat menjadi alternatif material yang nyaman, sejuk, ringan dan tidak mudah kusut. 

4. Perhatikan ujung lengan dan kerah

Bila membeli kemeja lengan panjang, pastikan memiliki manset yang memudahkan Anda melipatnya saat dibutuhkan. Panjang lengan harus dapat menutupi pergelangan tangan dengan leluasa saat lengan ditekuk ataupun lurus. 

Lengan kemeja yang terlalu pendek ataupun terlalu panjang akan terlihat janggal dengan keseluruhan penampilan Anda. 

 

Jangan lupakan area kerah. Kerah kemaja akan menjadi bingkai wajah Anda. Saat bertatap muka dan berbincang, kerah akan menjadi hal pertama dari pakaian Anda yang tampak. Kerah yang baik tentunya tidak memiliki lingkar leher yang terlalu ketat. Selain itu, kerah juga harus tampak kokoh dan lurus dengan lapisan pengeras didalamnya. Kekokohan kerah Anda menunjukkan perhatian mendetail dalam berpakaian dan pekerjaan Anda. ***