Pelatihan Orientasi Beragama Di Kemenag Rohil Resmi Ditutup

BAGANSIAPIAPI (Surya24.com) - Setelah sejak Senin (15/5/2023) hingga Kamis (18/5/2023) selama empat hari mengikuti prlatihan Orientasi Moderasi Beragama yang di selengggarakan Kanwil Kemenag Riau di Rikan Hilir, akhirnya Kamis (18/5/2023) resmi ditutup. 

Pembukaan Orientasi Moderasi Beragama dibuka Drs.H.Asmuni SH, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau mewakili Kakanwil Riau dan penutupan dilakukan Gana Radguna Ketua Pelaksana kegiatan orientasi mewakili Kepala Kantor Kemenag Rokan Hilir, Drs.H.Naini. 

Sejak berlansungnya pelatihan orientasi moderasi beragama di ikuti 40 orang peserta terdiri dari ASN, tokoh masyarakat, Agama dan media dengan instruktur narasumber Nasional dari Jakarta dan Kanwil Kemenag Riau. 

Raga Radguna yang juga ketua panitia pelaksana orientasi moderasi beragama bagi ASN, tokoh masyarakat, agama dan media mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta yang mengikuti sejak dari awal hingga berakhirnya pelatihan tersebut. 

" Terimakasih kepada seluruh peserta, harapan kami kiranya apa yang diperoleh pada orientasi ini semoga dapat dijalankan di tengah-tengah masyarakat kita yang heterogen ini, " ungkap Gana Redguna. 

" Jadilah pelopor moderasi beragama dan mampu mengimplikasikannya di tengah-tengah masyarakat kita, " harap Guna Radgana. 

Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Rohil, Drd.H.Naini menyebutkan jika melihat seluruh peserta tidak diragukan lagi kapasitasnya karena ada yang berprofesi ASN, Penyuluh, pemuka Agama yang cukup dikenal masyarakat Rohil. 

" Tujuannya bagaimana keharmonisan dan kerukunan beragama di negara kita khususnya di Rohil ini tetap terjaga dengan baik, sampaikan pesan-pesan kerukunan menyejukkan kita semua, " ajak Drs.H.Naini. 

Kuwat, tokoh Agama Hindu dan Maju Nababan pemuka Agama Khatolik di Rohil dimintai komentarnya mengaku dengan orientasi yang mereka ikuti ini semakin mempertebal rasa Bhinneka Tunggal Ika dan kerukunan antar ummat beragama. 

" Ini tugas kita semua. Ketika kita berada di tengah-tengah masyarakat kita menyampaikan apa itu moderasi beragama dan penjabarannya, " sebut Maju Nababan. (Hy)