Waspada Penyakit Ini Ditengarai Picu Pandemi yang Lebih Fatal dari Covid-19, , Apa Itu Disease X?

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Disease X mewakili ancaman yang kompleks dan serius. Penyakit semacam ini dapat muncul tiba-tiba, menyebar dengan cepat, dan memiliki potensi tinggi untuk menimbulkan dampak yang besar terhadap kesehatan manusia dan ekonomi global. Kemampuan penyebarannya yang cepat dan kemungkinan tingginya dalam menginfeksi manusia menimbulkan keprihatinan yang serius di kalangan ilmuwan dan pihak berwenang.

Salah satu aspek yang membuat Disease X menjadi ancaman adalah sifatnya yang belum dikenal. Karena penyakit ini belum diidentifikasi, kita tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengembangkan strategi pencegahan dan pengobatan yang efektif. Ini menuntut kesiapan global dalam memperkuat sistem kesehatan, meningkatkan penelitian ilmiah, dan membangun infrastruktur yang mampu merespons secara cepat terhadap wabah penyakit yang tidak terduga.

Perkembangan teknologi dan kemajuan dalam ilmu kesehatan memberikan harapan dalam menghadapi Disease X. Metode diagnostik yang lebih cepat dan akurat, pengembangan vaksin yang responsif, serta pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme penyebaran penyakit membantu mempersiapkan tanggapan yang lebih efektif terhadap ancaman yang tidak diketahui.

Sebagai respons terhadap ancaman Disease X, banyak negara dan organisasi internasional bekerja sama untuk meningkatkan kesiapan menghadapi penyakit yang belum dikenal ini. Rencana darurat kesehatan dan kerangka kerja internasional telah dibuat untuk mengkoordinasikan tanggapan global dalam menghadapi wabah penyakit baru yang muncul.

Pentingnya kesadaran masyarakat juga tidak dapat diabaikan. Edukasi yang tepat tentang kebersihan, kebiasaan hidup sehat, dan langkah-langkah pencegahan infeksi dapat membantu melindungi diri sendiri dan masyarakat dari penyakit yang belum dikenal.

 

Disease X mengingatkan kita akan pentingnya kesiapan dan kerja sama global dalam menghadapi ancaman kesehatan yang tidak terduga. Dalam menghadapi ancaman penyakit yang belum dikenal, kolaborasi antar negara, organisasi kesehatan, dan komunitas ilmiah menjadi kunci dalam menghadapi wabah potensial.

Pentingnya penelitian dan pengembangan ilmiah juga menjadi sorotan dalam menghadapi Disease X. Sumber daya dan investasi yang cukup diperlukan untuk mempelajari berbagai virus dan patogen yang mungkin menjadi penyebab penyakit baru. Studi epidemiologi yang mendalam, pemantauan kesehatan global, dan penelitian tentang reservoir penyakit dan vektor penularan menjadi bagian integral dalam upaya memahami dan mengantisipasi penyakit yang belum dikenal.

Selain itu, kolaborasi antara sektor publik dan swasta juga penting dalam peningkatan kesiapan menghadapi Disease X. Pemerintah, industri farmasi, lembaga riset, dan organisasi filantropi perlu bekerja bersama untuk mempercepat pengembangan vaksin, obat, dan teknologi kesehatan yang dapat digunakan untuk melawan penyakit baru yang muncul.

Dalam menghadapi Disease X, penting untuk menghindari kepanikan yang tidak perlu. Namun, kewaspadaan dan persiapan yang tepat harus tetap menjadi fokus utama. Sistem kesehatan global harus terus diperkuat, mekanisme respons cepat harus diimplementasikan, dan penelitian serta inovasi harus didukung untuk meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman yang tidak terduga.

Disease X adalah peringatan yang jelas bahwa dunia tidak boleh lengah dalam menjaga kesiapan menghadapi penyakit baru dan ancaman kesehatan global. Dalam era globalisasi dan mobilitas yang tinggi, kejadian penyakit yang belum diketahui dapat dengan mudah menyebar secara cepat di seluruh dunia. Oleh karena itu, upaya kolektif dan komitmen global untuk mengatasi Disease X sangat penting dalam menjaga kesehatan dan keamanan manusia di masa depan.

 

Melalui penelitian, kolaborasi, dan kesiapan yang baik, kita dapat berharap bahwa dunia akan lebih siap dalam menghadapi ancaman penyakit yang belum dikenal seperti Disease X. Dengan upaya bersama, kita dapat melindungi dan mempromosikan kesejahteraan manusia di masa depan yang penuh tantangan ini.

Lebih Fatal

Sementara itu Ilustrasi. WHO mengingatkan kemungkinan munculnya Disease X yang disebut-sebut bisa memicu pandemi yang lebih fatal dari Covid-19. 

Dikutip dari cnnindonesia angka kasus Covid-19 di dunia memang mulai stabil. Namun, ada sejumlah penyakit dan virus tertentu yang masih berada di bawah pengawasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Salah satu yang kini paling disorot adalah 'Disease X'. Para ahli bahkan memprediksi penyakit satu ini bisa jadi pandemi yang lebih fatal dari Covid-19.

WHO sendiri telah menyampaikan kemungkinan munculnya Disease X ini pada Senin (22/5) lalu dalam perkumpulan Majelis Kesehatan Dunia ke-76 di Jenewa, Swiss.

"Ancaman munculnya varian lain yang menyebabkan gelombang baru penyakit dan kematian tetap ada. Ancaman munculnya patogen lain dengan potensi mematikan tetap ada," ujar Direktur Jenderat WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengutip NDTV sep3rti dilansir cnnindonesia.com

Penyakit mematikan yang tidak diketahui muncul di suatu tempat di dunia. Dokter dan ilmuwan berjuang untuk memahami penyebabnya, mencari pengobatan yang efektif, dan melindungi populasi dari ancaman yang belum diketahui. Inilah gambaran dari apa yang disebut "Disease X" atau Penyakit X. Disebut "X" karena itu adalah variabel yang melambangkan penyakit yang belum ditemukan atau diidentifikasi.

 

Konsep Disease X pertama kali diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2018. Dalam Laporan Keadaan Dunia (World Health Report) tahun tersebut, WHO mengakui bahwa masyarakat global perlu mempersiapkan diri menghadapi penyakit yang belum dikenal yang dapat menyebabkan wabah besar dengan dampak yang merusak.

Apa itu Disease X?

Mengutip Mint, istilah Disease X sendiri sebenarnya mengacu pada penyakit yang disebabkan oleh patogen yang tak diketahui pada manusia. Penyakit ini sangat dimungkinkan untuk kemudian menjadi pandemi selanjutnya.

Kemungkinan penyebab Disease X adalah agen baru--baik itu virus, bakteri, atau jamur--tanpa pengobatan yang diketahui.

WHO sendiri telah menggunakan istilah Disease X untuk penyakit-penyakit yang tak diketahui sejak tahun 2018. Satu tahun berikutnya, Covid-19 muncul sebagai pandemi baru.

Banyak ahli mengklaim bahwa Disease X berikutnya akan bersifat zoonosis, seperti Ebola. Sementara beberapa ahli mengatakan bahwa patogen tersebut bisa juga dibuat oleh manusia.

"Tidak berlebihan rasanya untuk mengatakan bahwa ada potensi kejadian Disease X di sekitar kita," ujar Pranab Chatterjee, peneliti di Departemen Kesehatan Internasional, John Hopkins Bloomberg School of Public Health.

Ia mencontohkan yang paling teranyar adalah kasus flu burung H5N1 yang baru-baru ini terjadi di Kamboja.

Selain Disease X dan Covid-19, berikut beberapa penyakit yang berada di bawah pengawasan WHO:

- demam berdarah Krimea-Kongo

- virus Ebola dan Marburg

- demam Lassa

- MERS-CoV dan SARS

- penyakit nipah dan henipaviral

- demam Rift Valley

- virus Zika. ***