Penasaran dengan Perbedaan AC Standard, AC Low Watt, dan AC Inverter? Begini Ulasannya

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (Surya24.Com) - Air conditioner (AC) telah menjadi perangkat rumah tangga yang menjadi kebutuhan.  Jenis AC di pasaran juga semakin beragam. AC yang beredar di pasaran umumnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: AC Standar, AC Low Watt, dan AC Inverter. Apa perbedaan AC Standard, Low Watt, dan Inverter ? Meskipun ketiganya sama-sama berfungsi untuk mendinginkan ruangan, namun setiap jenis AC memiliki keunggulannya masing-masing. Tidak dapat dipungkiri dari masa ke masa  teknologi AC semakin canggih. 

Berikut ini adalah perbedaan antara ketiga jenis AC tersebut.

AC Standard:

 AC Standard adalah jenis AC konvensional yang umum ditemukan di banyak rumah dan gedung. AC Standard menggunakan kompresor berkecepatan tetap yang berfungsi untuk mengatur suhu ruangan. AC ini cenderung memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi daripada jenis AC lainnya. Meskipun demikian, AC Standard masih dapat memberikan kenyamanan dalam menjaga suhu ruangan.

Disamping itu jenis AC Standard memiliki kompresor yang bekerja dengan cara On/Off. Saat suhu di ruangan sesuai dengan yang diinginkan, kompresor akan mati secara otomatis. Saat suhu naik pada derajat tertentu, kompresor kembali aktif untuk menurunkan suhu ke tingkat yang Anda inginkan. Kompresor AC akan nyala dan mati berulangkali selama durasi penggunaan.

Perlu diketahui daya listrik yang dibutuhkan kompresor saat menyala kembali sama seperti saat AC baru dinyalakan. Hal inilah yang membuat konsumsi listrik AC jenis standard cukup tinggi.

AC Low Watt:

AC Low Watt, seperti namanya, adalah jenis AC yang dirancang untuk mengkonsumsi daya listrik yang lebih rendah dibandingkan AC Standard. AC ini memiliki teknologi yang lebih efisien dalam menghasilkan pendinginan ruangan dengan daya yang lebih rendah. AC Low Watt umumnya cocok untuk ruangan yang lebih kecil dan memiliki daya listrik yang terbatas. Meskipun kapasitas pendinginannya mungkin lebih rendah, AC Low Watt tetap dapat memberikan kenyamanan dalam suhu ruangan yang sesuai.

Ya, AC Low Watt memiliki daya listrik lebih rendah dibanding AC Standard. Hal ini disebabkan karena AC Low Watt mengurangi kerja kompresor atau menggunakan kompresor yang lebih kecil. Jika Anda menggunakan AC jenis Low Watt, tagihan listrik Anda tidak akan sebesar saat menggunakan AC jenis Standard. AC Low Watt lebih lambat dalam mendinginkan ruangan. Alasannya karena menggunakan kompresor yang lebih kecil.

Sama seperti AC Standard, AC jenis Low Watt tidak cocok untuk penggunaan terus menerus. Disarankan untuk mengaktifkan fitur Timer sehingga ketika suhu sudah dingin dan Anda sudah cukup nyaman dengan suhu tersebut, AC bisa mati secara otomatis.

AC Inverter:

AC Inverter adalah jenis AC yang menggunakan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresor secara otomatis. Ini berarti AC Inverter dapat menyesuaikan daya pendinginannya sesuai dengan kebutuhan ruangan secara real-time. AC Inverter dapat bekerja dengan efisiensi energi yang lebih tinggi daripada AC Standard, karena dapat mengurangi konsumsi daya saat mencapai suhu yang diinginkan. 

Selain itu, AC Inverter juga mampu menjaga suhu ruangan secara konsisten dengan fluktuasi yang lebih rendah. Meskipun AC Inverter cenderung lebih mahal, investasi ini dapat dikompensasi oleh penghematan energi dalam jangka panjang.

Oleh karena itu AC jenis Inverter memiliki teknologi yang lebih canggih dibanding 2 jenis AC di atas. Teknologi Inverter membuat AC dapat bekerja maksimal dengan konsumsi listrik lebih rendah. AC Inverter memiliki kompresor yang bisa berubah sesuai kebutuhan. AC ini memiliki sensor suhu yang berfungsi mendeteksi suhu dan mengatur kerja kompresor.

Saat suhu ruangan sudah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor akan bekerja lebih lambat. Dalam kondisi ini, kompresor hanya bekerja untuk mempertahankan suhu saja. Hal inilah yang membuat konsumsi listrik AC jenis Inverter lebih hemat dibanding AC lainnya. Tidak tanggung-tanggung, AC Inverter dapat menghemat listrik hingga 65%.

Karena kecepatan kompresor bisa diatur, AC Inverter cocok digunakan terus menerus. Sayangnya harga AC jenis Inverter lebih mahal. Di samping itu, perawatannya pun tidak semudah AC Low Watt dan Standard.

Perbedaan AC Standard, AC Low Watt, dan AC Inverter

Dikutip dari gagastekno.com, perbedaan AC Standard, Low Watt dan Inverter ada di harga, kompresor, dan konsumsi listriknya. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Perbedaan Harga AC Standard, Low Watt, dan Inverter

Dari segi harga AC Low Watt adalah yang paling murah dibanding jenis AC lainnya. Ini karena AC jenis ini menggunakan kompresor yang lebih kecil. Harga AC Standard ada di tengah-tengah. Harga AC jenis Inverter adalah yang paling mahal karena lebih canggih dan masih tergolong terknologi AC paling baru.

 

2. Perbedaan Kompresor AC Standard, Low Watt, dan Inverter

Perbedaan AC selanjutnya adalah dari segi kompresornya. AC Low Watt menggunakan kompresor yang lebih kecil daripada kompresor AC Standard. Namun cara kerjanya sama, yaitu ON/OFF. Karena ukuran kompresor AC Low Watt lebih kecil, AC jenis ini lebih lambat mendinginkan ruangan. Sebaliknya, AC Standard memiliki kompresor lebih besar sehingga bisa mendinginkan ruangan lebih cepat.

AC Inverter memiliki kompresor yang dapat diatur kecepatannya. Saat AC baru dinyalakan kompresor akan bekerja maksimal untuk mendinginkan ruangan. Namun, saat suhu ruangan sudah mencapai level yang diinginkan kompresor akan melambat. Saat melambat, kompresor hanya bekerja untuk menjaga suhu ruangan agar tetap berada di level suhu yang diinginkan.

3. Perbedaan Konsumsi Listrik AC Standard, Low Watt, dan Inverter

AC Inverter mengkonsumsi listrik yang besar di awal namun kecil di akhir sehingga cocok untuk digunakan terus menerus. Karena semakin lama konsumsi listrik terus menurun, maka total daya yang dikonsumsi lebih rendah dibanding AC Low Watt dan Standard. AC Low Watt dan Standard tidak bisa mengontrol kerja kompresor. Hal ini mengakibatkan kompresor bekerja maksimal dari awal AC dinyalakan hingga dimatikan. Jika dibandingkan, konsumsi listrik AC Inverter 65% lebih hemat dibanding AC Low Watt dan Standard jika sama-sama digunakan dalam waktu lama.

Kesimpulan:

Dalam memilih AC, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda. AC Standard adalah pilihan yang umum digunakan, sementara AC Low Watt cocok untuk ruangan kecil dengan daya listrik terbatas. Jika Anda mencari AC yang lebih efisien secara energi dan mampu menghasilkan pendinginan yang lebih stabil, AC Inverter bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, perlu diingat bahwa harga AC Inverter mungkin lebih tinggi daripada AC Standard atau AC Low Watt.

Dalam hal efisiensi energi, AC Inverter merupakan pilihan terbaik, diikuti oleh AC Low Watt, dan kemudian AC Standard. Namun, setiap jenis AC memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran ruangan, kebutuhan pendinginan, dan anggaran Anda sebelum memilih jenis AC yang tepat.***