Jarang Diketahui Ternyata Ada 3 Pramugari Cantik yang Pernah Ada dalam Hidup Soekarno, Siapakah Dia?

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)–  Bung Karno, atau yang lebih dikenal sebagai Ir. Soekarno, adalah sosok yang tidak hanya dikenal sebagai proklamator dan Presiden pertama Indonesia, tetapi juga memiliki kisah asmara yang memikat. Pria dengan karisma yang tinggi ini mengalami perjalanan cinta yang berliku, yang mencerminkan perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Banyak kisah asmara yang dalam kehidupan Bung Karno diantaranya, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini dan sebagainya. Nah berikut ini mengupas kisah tiga pramugari cantik yang jarang terungkap. 

3 Pramugari Cantik

Dikutip dari merdeka.com, tak dapat dipungkuri  Soekarno adalah seorang proklamator yang dikenal karena kepiawaiannya sebagai orator. Ia juga diingat publik karena kepiawaiannya dalam menaklukkan perempuan.

 

Sepanjang hidup Soekarno, ia selalu dikelilingi wanita cantik. Ada Inggit Garnasih yang pernah menjadi ibu kosnya, Fatmawati yang sempat ia besarkan seperti anak sendiri, sampai gadis penghibur dari Jepang bernama Naoko Nemoto.

Soekarno juga memperistri dua gadis belia dari Barisan Bhinneka Tunggal Ika (sekarang Paskibraka) yang ditemuinya dalam upacara kenegaraan, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.

Tak hanya itu, Soekarno juga pernah kepincut tiga pramugari jelita. Inilah kisah mereka bersama sang proklamator.

1. Kartini Manoppo

Soekarno pernah memperistri seorang pramugari dan model cantik asal Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Ia adalah Kartini Manoppo, perempuan yang melahirkan seorang putra bernama Totok Suryanto bagi Soekarno.

Pertemuan pertama Kartini dan Soekarno terjadi di atas pesawat Garuda pada tahun 1958. Saat itu, Bung Karno sedang menuju Malang untuk meresmikan pabrik tenun. Kartini dihadiahi sehelai kain tenun setelah penerbangan itu.

Menurut buku Istri-Istri Sukarno yang ditulis Reni Nuryanti, sekali lagi Bung Karno terkesan pada kecantikan Kartini di tahun 1959. Kali ini, ia melihatnya pada lukisan potret di pameran Basuki Abdullah.

Tak butuh waktu lama bagi Bung Karno untuk mengatur agar Kartini Manoppo ditugaskan di pesawat kepresidenan, Dolok Martimbang. Sejak itu, pertemuan keduanya jadi lebih sering.

Setelah cukup mengenal satu sama lain, Soekarno menyatakan cintanya kepada Kartini. Ia juga menyatakan niatnya untuk memperistri Kartini.

Melalui wawancara dengan majalah Info di tahun 1978, Kartini mengenang cara Soekarno melamarnya. "Bung Karno meminang saya dalam keadaan sebagai manusia biasa. Bung Karno tidak memaksa. Ia meminta dengan tutur kata yang sopan, dengan senyum dan pandangan mata yang sulit untuk saya lupakan sampai sekarang ini."

Tak lama setelah itu, Kartini diperistri. Ia tak lagi bertugas di Dolok Martimbang. Namun, pernikahan mereka tak berujung bahagia. Kartini harus mengungsi ke luar negeri saat hamil akibat situasi politik yang tak stabil. Sang putra lahir di Jerman pada tahun 1967 tanpa sempat melihat wajah ayahnya.

2. Irma Ottenhoff Mamahit

Irma Ottenhoff Mamahit adalah pramugari Dolok Martimbang lain yang ditaksir Soekarno. Sama seperti Kartini Manoppo, ia juga berdarah Minahasa. Irma bahkan beberapa kali bertugas bareng Kartini.

 

Irma ditugaskan di Dolok Martimbang setelah menjalani serangkaian tes pada tahun 1960. Melalui wawancara dengan majalah Kartini pada tahun 1979, Irma mengaku kalau Bung Karno kepincut terhadap kecantikannya saat memakai kebaya.

"Irma, kau cantik sekali. Selalu kau pakai kain kebaya, dan pakaian nasional itu membuat pribadimu tampak lebih cantik," puji Soekarno.

Soekarno bahkan sempat mengganti nama tengah Irma yang baginya kebarat-baratan. Ia diberi nama Hidayana, singkatan dari 'taufik hidayah Tuhan'.

Meskipun sudah sering bertemu dan sampai dibuatkan nama segala, Irma tak cukup terkesan untuk menerima pinangan Soekarno. Ia beralasan kalau pria berumur tak menarik hatinya, apalagi yang sudah punya banyak istri.

Awalnya, Soekarno maklum cintanya ditolak. Namun, ia menjadi murka setelah mengetahui kalau Irma justru menerima lamaran seorang duda berumur yang kebetulan berseberangan politik dengannya.

Irma pun dipanggil ke istana. "Irma, kau tolak cintaku, karena umurku. Kenapa kau kawin dengan dia yang seumur aku pula?" tuntut Bung Karno.

 

Pada akhirnya, Bung Karno lagi-lagi mengikhlaskan Irma. Ia bahkan sempat memberikan bantuan saat suami Irma ditahan selama enam bulan.

3. Baby Huwae

Bung Karno pernah memberikan kesempatan untuk menjadi pramugari pribadi Dolok Martimbang kepada Baby Huwae. Baby Huwae adalah seorang aktris dan peragawati yang masih keponakan menteri kesehatan, Gerrit Siwabessy.

Baby memiliki darah Jawa, Maluku, dan Jerman. Kulitnya cokelat, parasnya begitu manis. Ia pertama kali bertemu Soekarno pada 1958, saat masih SMP. Kala itu, Baby memperagakan batik untuk pembukaan taman hiburan Karang Setra di Bandung.

Kemudian, nama Baby melejit sebagai bintang film Asrama Dara karya Usmar Ismail. Soekarno memanggilnya ke istana. Soekarno lantas menawari Baby karier baru sebagai pramugari di Dolok Martimbang.

Bung Karno bahkan sudah menuliskan memo kepada menteri perhubungan, Ir. Sutato untuk memuluskan jalan Baby sebagai pramugari. "Nah, bawa surat ini ke Pak Sutato. Saya minta kau mendapat fasilitas khusus untuk dididik menjadi pramugari," kenang Baby menirukan ucapan Soekarno.

Sayangnya, keinginan itu ditentang oleh ayah Baby. Ia melarang keras putrinya menjadi pramugari pribadi Bung Karno. "Sejak saat ini, kau kularang mengikuti segala kegiatan yang berhubungan dengan pramugari."

Meskipun gagal menjadikan Baby sebagai pramugari pribadi, Soekarno masih mencoba melamar gadis itu. Menurut pengakuan Baby yang dikutip Erka dalam Bung Karno: Perginya Seorang Kekasih, Suamiku, dan Kebanggaanku, ia berkali-kali menolak lamaran Soekarno.

Kecemburuan Soekarno bahkan pernah membuat hubungan Baby dengan seorang pria kandas. Presiden pertama itu pun sempat memberikan nama yang indah baginya, yaitu Lokita Purnamasari.

Baby Huwae sering disebut sebagai salah satu perempuan cantik yang sering keluar masuk istana untuk menemui Soekarno. Ia juga digosipkan pernah dinikahi Bung Karno. Namun, Baby menampik kabar tersebut dalam berbagai wawancara.

Itulah deretan pramugari cantik yang pernah berada di dalam hidup Soekarno. ***