Ini Kode Rahasia Meteran Listrik PLN untuk Versi Token Kamu Wajib Tahu Berikut 7 Tips Hemat Biar Ngga Jebol

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Kode rahasia meteran token listrik PLN cukup banyak dicari lantaran beredar beberapa video yang menyebutkan deretan kode-kode rahasia. Padahal, kode rahasia itu bukan lah sesuatu yang bermaksud untuk dirahasiakan karena alasan tertentu.

Mengutip okezone.com, sejumlah kode rahasia token listrik PLN bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk memuat beberapa informasi terkait kelistrikan. Berikut deretan kode rahasia token listrik PLN yang dapat Anda manfaatkan, dirangkum dari berbagai sumber:

Kode meteran listrik merek Itron

00 enter: Restart (jika ada gagal atau periksa)

03 enter: Total kWH listrik yang telah lalu

07 enter: Batas kWH

09 enter: Daya yang digunakan

41 enter: Voltase listrik

47 enter: Daya yang sedang dipakai

54 enter: Kode token terakhir

59 enter: Jumlah kWH pengisian terakhir

69 enter: Counter jumlah berapa kali mati

75 enter: Cek ID meter PLN prabayar

78 enter: Cek delay alarm dalam menit

 

79 enter: Cek batas minimal alarm

90 enter: Mematikan lampu LED

456xx enter: Mengubah batas minimal alarm,

123xx enter: Mengubah delay alarm

Kode meteran listrik merek Hexing

800 accept: Restart meter (jika ada cancel)

801 accept: Cek sisa kWH

804 accept: Cek ID meter PLN Prabayar

807 accept: Voltase listrik

808 accept: Ampere yang sedang dipakai

809 accept: Counter jumlah berapa kali mati

812 accept: Mematikan alarm batas kWH

814 accept: Daya yang sedang dipakai

815 accept: Tanggal pengisian terakhir

817 accept: Jumlah kWH pengisian terakhir

851 accept: Total kWH listrik yang telah lalu

852 accept: Kode token terakhir

Kode meteran listrik merek Star

07 enter : Cek sisa KWH

12 enter : Cek batas minimal alarm

37 enter : Cek delay alarm dalam menit

65 enter : Cek ID Meter Listrik Prabayar

76 enter : Jumlah KWH Pengisian Terakhir

Hemat dengan 7 Cara Ini

7 Cara  Hemat 

Listrik adalah kebutuhan dasar bagi milenial, kalau nggak ada listrik rasanya nggak bisa hidup deh. Apa kabar smartphone yang butuh di-charge dan wifi yang juga ikut mati kalau listrik pada mati?

Karena hampir sebagian besar peralatan rumah tangga menggunakan listrik, nggak jarang kaum milenial merasa bahwa pakai listrik prabayar itu kok lebih boros ya daripada listrik yang dayanya sudah paten. Kalau kamu lagi dilema dengan hal ini, coba deh lakukan kebiasaan berikut supaya listrik prabayar kamu bisa lebih hemat.

1. Biasakan melepas colokan yang nggak dipakai

Sebagian besar milenial biasanya suka lupa mencabut colokan kabel usai memakai. Misalnya mencabut colokan kabel handphone, laptop, TV, atau kipas angin.

Ternyata kebiasaan sepele ini bisa jadi penyebab kenapa listrik kamu boros. Colokan yang terhubung dengan aliran listrik dan sedang tidak digunakan tetap saja akan mengonsumsi listrik meskipun tidak banyak. Selama masih terhubung dengan aliran listrik, konsumsi akan terus berjalan.

2. Kalau setrika baju jangan suka nyicil

Kebiasaan setrika baju yang dicicil setiap hari ini juga bisa bikin tagihan listrik kamu bengkak. Sebaiknya kalau niat mau setrika lakukan dalam jumlah banyak sekaligus. Misalnya luangkan satu hari khusus dalam seminggu untuk setrika.

3. Kurangi penggunaan AC yang berlebihan

Suasana udara yang makin panas membuat banyak orang kini memutuskan untuk pakai AC di rumah. AC sendiri adalah alat elektronik yang punya daya besar dan konsumsi listrik cukup tinggi. Jadi sebaiknya jangan gunakan AC sepanjang hari, tapi di jam-jam tertentu jika cuaca benar-benar panas. Atau kamu bisa sesekali mengganti penggunaan AC dengan kipas angin agar listrik jadi lebih hemat.

4. Charge laptop seperlunya saja

Pada dasarnya laptop bisa bertahan tiga hingga 4 jam tanpa charger jika baterai dalam keadaan yang penuh. Jadi alangkah baiknya mengurangi penggunaan laptop yang terhubung dengan charger secara terus-menerus karena laptop termasuk salah satu benda elektronik yang mengkonsumsi listrik dengan daya lumayan besar.

5. Ganti lampu rumah dengan jenis LED

Light Emitting Dioda atau LED memiliki keunggulan lebih hemat energi, lebih terang, tidak panas, menghasilkan warna benda yang natural, dan lebih tahan lama. Artinya dengan daya listrik yang rendah, lampu LED mengeluarkan cahaya lebih terang setara lampu lain dengan daya listrik lebih kecil.

Misalnya untuk kamar mandi atau kamar tidur kecil, lampu LED daya 3 watt sudah mencukupi kebutuhan penerangan. Untuk ruangan lebih besar, kamu bisa memakai lampu LED berdaya lebih besar seperti 4 atau 5 watt.

6. Gunakan TV LED dengan fitur hemat energi

Perbandingan daya listrik TV LCD dengan TV LED sangat jauh. Jika TV LCD ukuran 32 inchi menggunakan daya hingga 100 watt atau bahkan lebih maka TV LED 32 inchi hanya membutuhkan daya listrik 40-50 watt saja. Apalagi kalau kamu memilih TV LED yang punya fitur hemat energi. Fitur ini bisa menghemat penggunaan daya hampir separuhnya menjadi 20-25 watt saja.***