Kulit Kepala Kamu Sensitif ?Begini Tips dan Perawatannya Berikut Lakukan 5 Hal Ini Nyeri Saat Menstruasi

JAKARTA (SURYA24.COM)- Kulit kepala sensitif adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelembapan yang rendah, alergi, penggunaan produk rambut yang tidak cocok, atau kondisi medis tertentu. Kulit kepala sensitif sering kali ditandai dengan gejala seperti gatal, kemerahan, ketombe, dan rasa perih. Jika Anda mengalami masalah ini, penting untuk merawat kulit kepala dengan lembut dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperburuk keadaan. Berikut ini adalah beberapa tips dan perawatan untuk merawat kulit kepala sensitif.

Pilihlah produk yang lembut: 

Hindari penggunaan produk rambut yang mengandung bahan kimia keras seperti sulfat, paraben, dan pewarna buatan. Pilihlah sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk kulit kepala sensitif, biasanya ditandai dengan label "sensitif" atau "bebas pewarna dan pewangi tambahan". Bahan alami seperti lidah buaya, chamomile, dan teh hijau dapat membantu menenangkan kulit kepala yang sensitif.

Jaga kebersihan rambut dan kulit kepala: 

Cuci rambut secara teratur dengan sampo yang cocok untuk kulit kepala sensitif. Hindari menggosok atau menggaruk kulit kepala secara kasar, karena dapat memperparah iritasi. Bilas rambut dengan air bersih dan pastikan tidak ada residu sampo yang tertinggal di kulit kepala.

Aplikasikan minyak atsiri di area kulit kepala yang sensitif

Minyak atsiri memiliki segudang manfaat yakni untuk menangkal gigitan nyamuk, meredakan nyeri, hingga memperbaiki suasana hati. Di samping itu, minyak atsiri juga disebut-sebut dapat mengatasi kulit kepala yang sensitif.

Untuk tata cara penggunaannya juga mudah. Kamu bisa kombinasikan minyak atsiri dengan minyak pembawa, kemudian aplikasikan di area kulit kepala, dan diamkan selama 15 menit. Setelahnya, bersihkan secara menyeluruh dengan shampo.

Hindari keramas dengan air panas

Apabila kulit kepalamu cenderung sensitif, maka kamu tidak disarankan untuk keramas dengan air panas, sebab, air panas dapat menghilangkan kelembapan pada kulit sehingga berpotensi membuat kulit kepala mudah iritasi.

 

Alih-alih keramas dengan air panas, kamu bisa gunakan suhu air yang normal.

Gunakan sisir yang lembut

Sisir dengan ujung yang tajam tidak disarankan oleh kamu yang memiliki kulit kepala sensitif, sebab, ujung sisir yang tajam bisa memicu rasa gatal pada kulit kepala. Alih-alih menggunakan sisir dengan ujung yang tajam, kamu bisa gunakan sisir dengan bulu yang lembut.

Hindari panas berlebihan: 

Panas dapat menyebabkan kulit kepala lebih sensitif dan mengiritasi. Hindari penggunaan air panas saat mencuci rambut dan jauhkan diri dari penggunaan alat styling panas seperti pengering rambut, catokan, atau pelurus rambut secara berlebihan.

Kurangi stres: 

Stres dapat mempengaruhi kondisi kulit kepala Anda. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres. Terapi pijat kepala ringan juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan pada kulit kepala.

Hindari penggunaan produk styling berlebihan: 

Produk styling seperti gel, mousse, atau semprot rambut mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit kepala sensitif. Gunakan produk styling secara bijaksana dan hindari penggunaan berlebihan.

Jaga kelembapan kulit kepala: 

Kulit kepala yang kering dapat menyebabkan iritasi dan ketombe. Gunakan kondisioner yang lembut setelah keramas untuk menjaga kelembapan kulit kepala. Anda juga dapat menggunakan minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak almond sebagai perawatan kulit kepala yang lembut.

Konsultasikan dengan dokter kulit: 

Jika Anda mengalami masalah kulit kepala sensitif yang parah atau tidak kunjung membaik setelah mengikuti langkah-langkah perawatan di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan perawatan khusus yang sesuai dengan kondisi kulit kepala Anda.

Merawat kulit kepala sensitif membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Dengan mengikuti tips dan perawatan yang tepat, Anda dapat mengurangi iritasi dan menjaga kesehatan kulit kepala Anda. Ingatlah bahwa setiap individu mungkin memiliki kondisi kulit kepala yang berbeda, jadi penting untuk menemukan pendekatan perawatan yang paling cocok untuk Anda.

Rambut kering, dan berketombe serta mudah patah merupakan masalah rambut yang kerap dihadapi oleh hampir setiap orang.Namun, di samping itu ada masalah lain yang tanpa kamu sadari bisa membuat area di sekitar rambut, seperti kulit kepala menjadi cenderung iritasi, yakni kulit kepala sensitif.

Konsumsi 5 Hal Ini

Mengutip popbela.com, nyeri saat menstruasi merupakan hal yang sulit untuk dihindari. Ada berbagai penyebab yang mendasari alasan mengapa seseorang mengalami nyeri saat menstruasi. Mulai dari menstruasi yang tidak teratur, memiliki gaya hidup yang tidak sehat, serta pendarahan hebat saat tengah menstruasi.

Di sisi lain, nyeri saat menstruasi juga bisa disebabkan oleh penyakit seperti endometriosis, tumor yang ada di dinding rahim, dan radang pada panggul. Untuk mengetahui tentang alasan di balik nyeri menstruasi yang kamu rasakan, segera lakukan konsultasi dengan dokter terkait.

Namun, kamu juga bisa meredakan nyeri saat tengah menstruasi dengan minum banyak air putih, jahe, kunyit, teh hijau, dan teh chamomile. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait manfaat mengonsumsi ini, simak artikel ini sampai habis.

1. Air putih

Bukan hanya saat tengah menstruasi saja, minum air putih sebanyak dua liter setiap harinya merupakan rutinitas yang tak boleh kamu lupakan begitu saja. Sebab, air putih memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terlebih ketika kamu banyak beraktivitas.

Di samping itu, mengonsumsi air putih saat tengah menstruasi mampu meredakan nyeri menstruasi, lho, Bela. Rasa kembung ketika menstruasi juga ikut mereda ketika kamu minum air putih yang cukup.

2. Jahe

Jahe dikenal sebagai minuman tradisional yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Mulai dari meredakan nyeri otot, meningkatkan imun seseorang, mengatasi masalah pencernaan, meredakan mual hingga mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Jahe bersifat anti radang sehingga membuatnya mampu meredakan nyeri akibat menstruasi. Namun, kamu tidak disarankan mengonsumsinya secara berlebihan lantaran dapat menyebabkan efek samping lain.

 

3. Kunyit

Di samping jahe, ada rempah tradisional yang kerap digunakan untuk pengobatan, yakni kunyit. Berdasarkan sebuah studi ditemukan bahwa kunyit atau suplemen yang memiliki kandungan utama kunyit dapat meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS) pada perempuan.

Hal ini terjadi lantaran kunyit bersifat anti radang sehingga dapat meredakan nyeri dan perubahan suasana hati yang diakibatkan oleh menstruasi. Di sisi lain, kunyit punya manfaat lain untuk kesehatan wanita yakni mengatasi endometriosis dan menjaga kesehatan kulit.

4. Teh hijau

Teh hijau juga ternyata dapat meredakan nyeri akibat menstruasi, lantaran teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi terutama saat tengah menstruasi.

Teh hijau juga memiliki sifat anti radang sehingga mampu membantu kamu mengatasi kembung akibat menstruasi.

5. Teh chamomile

Tak hanya teh hijau, teh chamomile juga disebut-sebut bisa meredakan nyeri yang disebabkan oleh menstruasi.

 

Melansir dari Healthline, hasil sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa teh chamomile meningkatkan kadar glisin pada urin dan hal ini ternyata membantu meredakan kejang otot.

Kamu bisa mengonsumsi teh chamomile dua gelas setiap hari saat satu minggu sebelum menstruasi.***