TNI AL Dumai Gagalkan 31 Orang Calon Pekerja Migran

DUMAI (Surya24.com) - Pada hari Rabu, 16 Agustus telah di peroleh informasi rencana pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal menuju Malaysia melalui pesisir Sepahat sampai dengan Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis. Mengetahui hal tersebut Komandan Lanal Dumai memerintahkan Tim F1QR Lanal Dumai untuk melakukan pendalaman. 

Pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023 sekira Pukul 13.00 WIB Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan Satgas OpsIntelmar Gurindam Sakti-23 Koarmada I memperoleh informasi dari agen di lapangan mengenai adanya calon PMI berada di pesisir pantai Sepahat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau pada titik koordinat 1°37'28"N 101°48'08"E. 

Berdasarkan informasi tersebut, atas perintah Danlanal Dumai, Tim Gabungan  bergerak menuju titik lokasi yang diduga sebagai camp pemberangkatan calon PMI secara ilegal. 

Pukul 13.30 WIB Tim Gabungan bergerak melalui jalur darat menuju titik lokasi yang diduga sebagai camp penampungan calon PMI Ilegal, selanjutnya tim melaksanakan penyisiran, pemantauan dan pengintaian ke dalam hutan Bakau hingga ke bibir pantai Sepahat Kab. Bengkalis Prov. Riau. 

Pukul 16.35 WIB Tim Gabungan  menemukan diduga calon PMI ilegal yang sedang berkumpul di camp tepatnya di pinggir pantai Sepahat Kab. Bengkalis Prov. Riau yang sedang menunggu diberangkatkan menuju Malaysia menggunakan speed boat. 

Adapun jumlah calon PMI sebanyak 31 orang  yang terdiri dari laki-laki 15 orang, perempuan 15 orang dan 1 anak kecil. 

Barang bukti, sebagai berikut: 

1. 30 unit handphone 
2. 26 BUAH KTP WNI 
3. 16 buah Paspor  
4. Tas barang bawaan  

Berdasarkan pemeriksaan dan pengecekan terhadap calon PMI beserta barang-barang bawaannya belum ditemukan barang/benda ilegal (berbahaya) lainnya.  

Diduga para calon PMI ilegal melakukan pelanggaran UU 18 Tahun 2017 tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia, selanjutnya calon PMI dan barang bukti diserahkan ke BP3MI Provinsi Riau untuk proses lebih lanjut. 

" Keberhasilan TNI AL dalam menggagalkan pemberangkatan calon PMI ke Malaysia, merupakan salah satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah X5kerjanya, hal tersebut sesuai instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad, " ujar Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun, Senin (21/8/2023) melalui rilisnya.(zakaria)