Manajemen PHR Sampaikan Pentingnya Kepemimpinan ke Mahasiswa Riau

EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi (satu dari kiri) menjadi narasumber dalam Kegiatan Bisnis Indonesia Goes To Campus 2023 di Politeknik Caltex Riau, Kamis, 14 September 2023.

PEKANBARU (Surya24.com) – Executive Vice President (EVP) Upstream Business Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan Edwil Suzandi berbagi pengalaman menjadi pemimpin di perusahaan penghasil minyak dan gas nomor satu di Indonesia kepada mahasiswa Riau. 

Edwil menjadi narasumber dalam kegiatan edukasi generasi muda Bisnis Indonesia Goes To Campus (BGTC) 2023, di Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR), Pekanbaru, Kamis (14/9/2023). Kegiatan tersebut mengusung tema ‘The Future Is Yours’ dan dihadiri 400 mahasiswa Riau. Dari acara ini diharapkan generasi muda termotivasi dan lahir sosok pemimpin masa depan yang cakap dan berkualitas dari negeri Lancang Kuning. 

Dalam kesempatan itu, Edwil Suzandi berbagi literasi bagaimana menjadi seorang pemimpin (leadership) dalam dunia kerja. Edwil menyadari, generasi muda saat ini adalah calon-calon pemimpin masa depan. 

Menurut Edwil, terdapat tiga hal yang harus dimiliki seseorang bila ingin menjadi pemimpin. Pertama adalah kompetensi. Edwil mendorong generasi muda terutama mahasiswa terus mengasah kompetensi yang saat ini tengah didalami baik itu di bidang teknik, ekonomi maupun sains. "Kompetensi adalah kunci utama yang harus dimiliki pemimpin,” ucapnya. 

Namun kata Edwil, untuk menjadi pemimpin sukses tidak cukup hanya dengan kompetensi tanpa didukung dengan kunci kedua yakni pengalaman atau eksposure. Seorang pemimpin perlu memiliki pengalaman yang luas. Menurutnya, pemimpin harus mampu melewati tahapan mulai dari posisi bawah hingga pada posisi lebih senior. Pengalaman ini perlu untuk memahami dinamika perusahaan secara menyeluruh. 

Ketiga, perlunya citra positif atau branding diri yang baik. Menurut Edwil, pemimpin adalah panutan bagi tim-nya. Pemimpin yang memiliki citra baik mudah mendapat kepercayaan dari tim atau mitra bisnis. Begitu pula sebaliknya, apabila pemimpin memiliki citra yang buruk akan menjadi hambatan dalam mencapai tujuan. 

“Ketiga hal ini yang akan menentukan keberhasilan menjadi seorang pemimpin. Ketiga hal ini harus berada pada porsi yang seimbang sehingga saat seseorang menduduki posisi puncak, maka dia akan semakin kuat dalam menghadapi permasalahan. Ia akan mudah mencari solusi dari kompetensi dan pengalaman yang dimilikinya,” ucap Edwil. 

Edwil menambahkan, tiga hal kunci ini tidak hanya harus dimiliki seorang pemimpin, namun juga harus dimiliki setiap orang atau generasi muda apabila ingin berhasil di masa depan. 

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) turut mendukung terlaksananya kegiatan Bisnis Indonesia Goes To Campus (BGTC) 2023. Program ini sejalan dengan kesadaran bonus demografi Indonesia, dimana jumlah penduduk usia produktif atau Generation Z  (Gen Z) lebih besar dibanding generasi Boomer. 

Kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia ini diharapakan dapat menjadi model bagi para generasi muda Indonesia dalam mengemban tongkat estafet menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi generasi muda dalam meningkatkan kapasitas baik di bidang digital, kewirausahaan hingga kepemimpinan.(cu)