DPD PAN Dumai Bagikan 2000 Botol Disinfektan ke Warga 7 Kecamatan

Balon Wako Dumai, Zainal Abidin menyerahkan Disinfektan untuk disalurkan ke warga kepada Ketua RT 10 Kelurahan Bukit Datuk

DUMAI (Surya24.com) - Kekhawatiran warga Dumai, Nasional bahkan Internasional terhadap Virus Corona atau penyakit Covid 19 membuat berbagai pihak memberi perhatian. Dikarenakan itu, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Dumai pada hari Minggu (29/3/2020) melakukan pembagian Disinfektan kepada warga.

DPD PAN Dumai menyalurkan 2000 botol Disinfektan melalui Pengurus PAN di 7 Kecamatan yang ada di Kota Dumai. Zainal Abidin, SH mewakili PAN Dumai yang juga Bakal Calon Walikota Dumai menyebutkan kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti rapat PAN Dumai beberapa hari yang lalu.

" Wabah Covid 19 ini sudah mendunia. Wabah ini perlu kita waspadai, namun kita perlu kecerdasan dan ketenangan, jangan sampai takut yang berlebihan. Kita melakukan pembagian disinfektan ke warga di 7 kecamatan. Kalau masker tujuannya untuk orang yang sakit, dan saat inipun masker susah dicari di pasaran. Kita memikirkan apa yang terbaik kita lakukan untuk masyarakat,  "terang Zainal Abidin.

Dikatakan Zainal, cairan Disinfektan ini untuk membunuh kuman atau virus. Cairan tersebut dapat disemprot seperti pada gagang pintu, kursi, meja, ruangan-ruangan di rumah dan juga dikantor dan tempat umum lainnya yang sering banyak aktifitas warga.

" Ini yang dapat kita lakukan untuk kebutuhan masyarakat saat ini. Mudah-mudahan apa yang kita berikan ke warga Dumai bisa bermanfaat. Cairan Disinfektan yang kita bagikan ini dapat kita pertanggungjawabkan karena sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Dumai, "ujar Zainal.

Bakal Calon Walikota Dumai, Zainal Abidin, SH bersama warga Gang Mawar pada kegiatan pembagian Disinfektan

Bakal Calon Walikota Dumai ini juga berpesan agar masyarakat menjaga kebersihan dimulai dari rumah sendiri. Kalau bisa jika pulang dari luar agar melepas baju lalu dijemur diluar rumah atau disemprot pakai disinfektan. Kalau bisa di masjid juga disemprot tiap habis sholat.

" Kita juga harus patuh imbauan pemerintah. Ini juga tanggungjawab kita bersama. Mudah-mudahan dengan ketakutan kita terhadap wabah ini mengigatkan kita agar hidup bersih. Penggunaan Disinfektan ini sama dengan kita cuci piring, habis makan tentu kita cuci piringnya. Misalnya dirumah kita atau dikantor setelah duduk dikursi agar disemprot. Kalau kita sama-sama menjaga insyaAlah Dumai aman dari virus ini, "kata Zainal. 

Selain itu, kata Zainal, ada istilah Orang Dalam Pengawasan (ODP), misalnya ada orang pulang dari daerah tertentu misalnya Jakarta, Medan, Jawa atau dari luar negeri yang tercatat sebagai zona merah, ini harus diawasi selama 14 hari.

Zainal juga mengingatkan agar ditempat jualan, setelah kursi atau meja itu digunakan, setelah pelanggan pergi ini harus disemprot disinfektan. Bahan disinfektan yang dibagikan ini kata Zaianal sangat mudah, karena bahannya hanya dari cairan pemutih atau Bayclin, tiap rumah tangga pasti pakai.

" Pada waktu saya ikut kegiatan penyemprotan di Gang Mawar, banyak warga yang resah terhadap virus ini. Kita juga harus ikuti apa yang telah dianjurkan pemerintah.  Namun kalau kita serahkan ke pemerintah sepenuhnya mungkin pemerintah tak sanggup. Maka dari itu saya minta kesadaran kita sebagai warga masyarakat. Saya bukan bela pemerintah, tapi ini tanggungjawab kita bersama sebagai ummat, "kata Dia.

Calon Walikota Dumai itu menerangkan, biaya pembagian 2000 botol Disinfektan ini ditanggung oleh Caleg yang belum beruntung pada periode sebelum ini. Tapi mereka menerima gaji tiap bulan berkisar dua juta Rupiah perorang.

" Mereka yang tidak beruntung duduk di kursi wakil rakyat bersedia memberikan gajinya dua bulan untuk mengantisipasi wabah ini. Kita doakan mudah-mudahan mereka yang belum beruntung di periode ini akan duduk pada periode selanjutnya, "pungkas Zainal. (cu/zul)