PT KPI Edukasi Masyarakat dalam Menanggulangi Kebakaran di Lingkungan Rumah Tangga

DUMAI (Surya24.com) -  Dalam rangka meningkatkan kepedulian dan pemahaman masyarakat dalam menanggulangi kebakaran di lingkungan rumah tangga, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersama lini bisnis operasinya di penjuru Indonesia mengedukasi masyarakat dengan memberikan peragaan pemadaman kebakaran. Kegiatan tersebut juga berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dengan melibatkan petugas terbanyak di Indonesia. 

Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh indonesia yang tersebar dari Palembang, Cilacap, Balongan, Tuban, Indramayu, Balikpapan, hingga Papua. Pemecahan rekor MURI itu berhasil melibatkan 1.562 petugas terbanyak, yang tergabung dari berbagai lapisan kelompok masyarakat, Persatuan Wanita Patra (PWP), Perwira (pekerja Pertamina) dan keluarga. Pemecahan rekor tersebut turut disaksikan langsung dan dinyatakan sah sebagai rekor baru Indonesia oleh tim Rekor MURI. 

Bersama unit operasi PT KPI lainnya, pelaksanaan pemecahan Rekor MURI ini turut diikuti oleh unit operasi PT KPI Unit Dumai dan Sungai Pakning. Sebanyak 250 peserta yang tergabung dari Ibu-ibu Rumah Tangga, Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), mitra kerja, Perwira (pekerja Pertamina) dan keluarga hingga wartawan turut menjadi bagian dari pemecahan Rekor MURI peragaan pemadaman kebakaran, Rabu (10/7). 

“PT KPI Unit Dumai sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis pengolahan minyak berisiko tinggi memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman ke masyarakat melalui edukasi terkait pemadaman kebakaran. Tentunya ini sangat dekat dalam keseharian ibu-ibu rumah tangga yang berhubungan dengan kompor untuk memasak,” kata General Manager PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan International Firefighter’s Day (Hari Pemadam Kebakaran Internasional) yang diperingati setiap tanggal 4 Mei setiap tahunnya. Pelaksanaan peragaan pemadaman kebakaran di unit operasi PT KPI Unit Dumai dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Komplek Perumahan Pertamina Bukit Datuk dengan diikuti sebanyak 200 peserta dengan melibatkan ibu-ibu PKK dari Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti. 

Sementara itu, melalui unit operasi Kilang Pertamina Sungai Pakning pencatatan rekor itu diikuti sebanyak 50 peserta dan dilaksanakan di Lapangan Utama PT KPI Unit Sungai Pakning. 

Dalam peragaan pemadaman kebakaran tersebut, para peserta diajarkan cara memadamkan sumber api dengan menggunakan _fire blanket_ serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Salah satu hal penting yang diberikan kepada peserta adalah membangun rasa berani agar tidak mudah panik dalam situasi dan kondisi darurat, khususnya pada kalangan ibu rumah tangga. 

Didik Subagyo menjelaskan pemecahan Rekor MURI yang serentak dilaksanakan di seluruh unit bisnis PT KPI itu memberikan kesempatan bagi masyarakat merasakan langsung pengalaman menanggulangi kebakaran. 

“Dengan adanya edukasi dan peragaan ini masyarakat bisa merasakan langsung dan tau apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran, sehingga potensi kebakaran juga dapat dihindari,” jelasnya. 

Katanya lagi, kegiatan seperti ini rutin dilakukan sebagai bentuk pelatihan dan meningkatkan kompetensi terkait kesiapsiagaan PT KPI Unit Dumai terhadap situasi dan kondisi darurat. Serta menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan melakukan pemberdayaan masyarakat. 

Pencatatan rekor MURI yang dilaksanakan oleh PT KPI Unit Dumai tersebut turut dihadiri oleh Walikota Dumai yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Muhammad Syafie, S.Sos, M.Si. 

Dalam kesempatan tersebut, ia turut memberikan selamat dan apresiasinya terhadap pemecahan rekor MURI peragaan pemadaman kebakaran di rumah tangga dan upaya edukasi kepada masyarakat kota Dumai sebagai salah satu bentuk prestasi besar. 

“Terimakasih atas upaya PT KPI RU II Dumai dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan serta tanggap darurat bencana. Program edukasi seperti ini sangat kami dukung dan berharap dapat terus berjalan dengan jangkauan yang lebih luas lagi, sehingga memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat kota Dumai khususnya ,” tutup tutupnya.(cu)