Dagangan Teh Daun Kelor Remon Toriq Meningkat Sejak Covid-19

Siu Kiok, salah seorang konsumen yang telah meminum teh daun kelor buatan Remon Toriq

DUMAI (Surya24.com) -- Akhir-akhir ini persoalan Antisipasi Wabah Virus Corona (COVID 19) terus digalakkan di Indonesia, termasuk diwilayah Kota Dumai. Terkait persoalan ini, Pemko Dumai telah menetapkan status siaga dalam rangka pencegahan Virus Corona atau Covid-19‎ berlaku hingga saat ini, Juli 2020.

Dampak wabah virus corona ini juga dikeluhkan para pedagang dan sektor lainnya, sebab harga bahan-bahan pokok sebagian mulai meroket.

Namun ada pula beberapa pedagang dan usaha lainnya yang justru mendapat berkah akibat virus ini. Seperti salah seorang pelaku usaha rumahan Remon yang mengolah teh Daun Kelor, malah penjualannya menjadi meningkat.

Saat di konfirmasi oleh awak media Surya24.com terkait usaha yang di gelutinya Remon menyebutkan, usaha rumahan teh daun kelor sebaliknya penjualannya semakin laris.

" Sejak wabah Corona malah dampak positif kenaikan rezeki yang saya rasakan. Usaha rumahan Teh Daun Kelor ini saya tekuni selama 4 tahun lebih, "ujarnya, Kamis (9/7/2020). 

Saat awak media Surya 24.com menanyakan terkait bantuan usaha rumahan teh kelor yang digeluti apakah ada bantuan dari Pemerintah Kota Dumai melalui dinas terkait, Remon menyebutkan tidak ada sama sekali. " Tak pernah ada bantuan dari pemerintah bang, "kata Dia singkat.

Dia mengatakan, sudah tiga hari ini banyak peminat Teh Daun Kelor buatannya. Entah dari mana konsumen mendapat info baik konsumen lama maupun konsumen baru mengenai manfaat daun kelor tersebut. Ada beberapa konsumennya mengatakan, katanya Daun Kelor ini bisa mencegah penularan Virus Corona, entah dari mana konsumennya dapat kabar ini. Sehingga banyak pesanan kepadanya, melalui teman-temannya.

"Alhamdulillah saat ini peminat Teh Daun Kelor buatan saya dirumah meningkat, yang biasanya hanya 10 hingga 15 Bungkus/Hari. Sudah 3 hari ini peminat teh daun kelor buatan saya meningkat mencapai 50 bungkus/Hari," ucap Remon saat mengantar pesanan Teh Daun Kelor kepada pemilik Warung Nadi Warkop. 

"Mengenai harga, Teh Daun Kelor Kering ini saya jual 50.000/bungkus, berat isi 1,3 Ons. Dapat digunakan selama 15 hari, dan diminum 1 hari 3 kali. Namun saat ini masyarakat sudah tidak mempermasalahkan harganya," imbuh Remon kepada media.

Sementara itu, salah seorang pengusaha kedai kopi di jalan Merdeka Lama, Siu Kiok (60 tahun) menyebutkan semenjak minum teh daun kelor penyakitnya mulai hilang.

" Semenjak rutin kosumsi teh daun kelor Remon Toriq penyakit yang saya derita salah satunya kolestrol dan penyakit lainnya sudah tak ada lagi, "sebut Siu Kiok. (cu)