Kondisi Sekolah Kurang Layak

Wakil Ketua DPRD Mawardi Upayakan Penambahan Fasilitas SMP Negeri 20 Dumai

Wakil Ketua DPRD Dumai Mawardi melihat kondisi plafon ruang guru yang sudah rusak

DUMAI (Surya24.com) - SMP Negeri 20 di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai sudah selayaknya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah, pasalnya jumlah fasilitas dan ruang kelas masih kurang.

ruangan yang dibutuhkan sembilan kelas, sementara ruang kelas yang hanya memiliki tujuh ruangan sehingga harus menggunakan ruangan untuk dua kelas lagi. Selain itu, pagar sekolah juga sangat rendah sehingga mudah dilompati oleh anak-anak. Sekolah tersebut juga tidak secara keseluruhan yang dipagar.

Kepala SMP N 20 Mundam, Ernizalina, S.Si, M.Pd berharap kekurangan ruang kelas dan pagar serta plafon guru yang rusak agar dapat dibenahi. 

" Kita berharap kepada wakil rakyat di DPRD agar memberikan perhatian terhadap sekolah kami ini. Karena dapat dilihat sendiri kondisinya, mulai ruang belajar yang kurang, pagar juga tidak ada sehingga hewan peliharaan peliharaan juga masuk ke sekolah ini. Plafon ruangan guru juga sudah rusak ," katanya, Jum'at (29/10/2021).

Erni mengatakan pihak sekolah mengusulkan dengan mengikuti jalur mulai dari Musrenbang dan jalur lainnya tapi hingga saat ini belum terealisasi. SMPN 20 Mundam ini, kata Erni telah berdiri sejak tahun 2016 yang lalu namun pembangunan dan beberapa fasilitasnya masih banyak yang kurang.

keluhan dari Kepala SMPN 20 ini, Wakil Ketua DPRD Kota Dumai dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mawardi akan meminta penambahan fasilitas di SMPN 20 Mundam untuk masuk dalam APBD Kota Dumai.

Selain dari pihak sekolah, Mawardi juga mendapat kabar tentang kondisi sekolah tersebut dari beberapa warga lainnya. Maka dari itu wakil rakyat dari PKS ini melihat langsung kondisi sekolah tersebut.

Kita akan usulkan tapi mungkin di APBD Tahun 2023 untuk APBD tahun 2022 sudah berjalan pembahasannya. Maka dari itu tidak bisa dimasukkan. Kita perlu melihat penambahan fasilitas untuk sekolah ini karena beberapa bangunan memang banyak yang rusak. Nanti akan kami sampaikan di Rapat Banggar, " ujarnya. Mawardi juga melihat areal atau halaman sekolah hanya beberapa meter saja yang sudah di semenisasi.(cu)