Kisah Inspirasional dari Sudit, Seorang Mantan Pecandu Alkohol yang Kini Mantap Memeluk Islam

(Dok: YouTube/CameoProject)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Didirikan oleh Martin Anugrah dan Andry Gandan pada tahun 2008, CameoProject adalah konten kreator YouTube yang terkemuka di industri, berfokus pada produksi konten video multi-genre, seperti komedi, kids, dan musik.

Channel CameoProject di YouTube telah menghasilkan lebih dari 1,14 juta subscribers dengan lebih dari 177 juta views. Salah satu segmen paling berkesan di channel ini yaitu ‘Cerita Tentang’, dimana seorang narasumber menceritakan kisah hidupnya yang penuh inspirasi.

Kisah Mualaf

Melansir okezone.com, pada video dalam segmen ‘Cerita Tentang’ yang diunggah tanggal 23 September 2022, seorang stand up comedian bernama Sudit E Sofyanuary membagikan pengalamannya sebagai seorang mantan pecandu alkohol hingga menjadi mualaf.

Di awal video, Sudit mengatakan bahwa ia adalah mantan penceramah di gereja yang pernah mengalami kekecewaan atas apa yang ia yakini, hingga membuatnya kecanduan alkohol dalam jangka panjang.

Setelah berhenti dari profesi penceramah, Sudit dan sang istri kemudian menjalankan beberapa usaha seperti warnet, tambak lele, dan online shop. Saat memiliki banyak waktu luang, Sudit jadi lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk nongkrong dan minum alkohol sampai membuatnya kecanduan.

“Kadang suka nongkrong di sana (warnet), kadang suka ngawasin di sana (warnet). Dimulai dari 1 botol minum sehari, terus intensitasnya makin lama makin sering. Yang tadinya cuma untuk sekedar ngisi waktu luang, makin lama jadi makin sering intensitasnya. Dan itu berlangsung lebih dari 5 tahun, hampir setiap hari dan dalam volume yang cukup banyak,” ujar Sudit.

Salah satu akibat dari kecanduan minum alkohol yang didapat Sudit adalah kerusakan pada saraf mata. Dari situ, Sudit kemudian mulai pelan-pelan mengurangi intensitasnya minum alkohol. Ia juga mulai percaya dengan eksistensi tuhan yang sebelumnya tak Sudit percaya.

Ia pun mulai mendengarkan video ceramah, motivasi, dan lain-lain hingga mulai menemukan sudut pandang yang berbeda dari apa yang ia tahu sebelumnya tentang ketuhanan. Hal tulah yang membuat Sudit memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

“Tapi bukan berarti agama lain lebih jelek dari apa yang gua pilih. Tapi gua lebih merasa islam secara kebetulan kebih cocok sama kerangka kerangka berpikir gua sekarang gitu,” tutur Sudit.

Di akhir video, Sudit menyampaikan bahwa meskipun agama setiap orang berbeda-beda, namun secara esensi, setiap orang itu sama-sama ingin mempercayai Tuhannya sebagai pencipta.

“Menurut gua apapun agamanya, esensinya tetep sama. Kita manusia yang ingin mencari kebahagiaan lewat sesuatu yang kita yakini dan kita sebut itu Tuhan. Mungkin istilahnya beda-beda, caranya beda-beda, tapi tujuan kita sama. Mencari ketenangan hidup,” tutup Sudit di akhir video.

Nah, buat yang sudah penasaran dengan cerita dari Sudit, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel CameoProject, ya!***