Kenapa Kodok Bersuara, Ayo? Ini Penjelasannya

Ilustrasi (freepik/wirestock)

JAKARTA (Surya24.com) - Kodok biasanya banyak bersuara ketika selesai hujan atau pada malam hari. Tahukah kamu bahwa setiap jenis kodok memiliki suara yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula? Suara kodok sering digambarkan seperti “kwok kwok” atau “kwebek kwebek”.

Melansir kompas.com, ternyata jika didengarkan lebih seksama, suara kodok itu berbeda-beda. Bahkan, kita bisa mengidentifikasi suara kodok hanya dengan mendengar suaranya.

Berikut ini adalah beberapa alasan kodok bersuara.

  1. Batas teritorial Kodok jantan akan berbunyi untuk memberitahu jika ada kodok jantan lainnya yang mendekat.

Mereka seakan memberi tahu, bahwa ini adalah teritorial atau wilayah kekuasaan mereka. Suara yang dihasilkan biasanya lebih terdengar seperti suara geraman yang rendah.

  1. Menarik perhatian kodok betina

Selain menandakan wilayahnya, kodok juga bersuara untuk menarik perhatian betina untuk bereproduksi. Suara yang dihasilkan akan sangat berisik dan terdengar seperti nyanyian, karena bisa terdengar beberapa jenis suara, mulai dari suara yang rendah hingga suara yang tinggi mirip dengan suara serangga. Suara ini akan membantu kodok betina menemukan lokasi kodok jantan.

  1. Melindungi diri

Jika seekor kodok diserang oleh predator, maka ia akan mengeluarkan suara panik yang terdengar seperti teriakan bernada tinggi. Suara ini tidak nyaman didengar dan diharapkan membuat predator melepaskan kodok tersebut, agar bisa melarikan diri. 4. Merasa terancam

Ketika merasa terancam atau terkejut akan suatu gangguan, kodok akan merespons mirip dengan manusia. Kodok akan mengeluarkan suara yang pendek dan langsung melompat menjauhi gangguan.

Selain itu, suara kodok lebih banyak terdengar di malam hari, karena sebagian besar spesies kodok adalah nokturnal atau hewan yang beraktivitas di malam hari. Setelah ini, coba kamu bandingkan suara kodok yang kamu dengar di sekitar rumahmu, ya.***