Merasa Disantet, Restoran Buka Dibilang Tutup dan Dengar Orang Masak Jam 3 Pagi NGERI!

Ilustrasi (Dok: MStar)

JAKARTA (Surya24.com) - Sejak membuka sebuah restoran pada Desember tahun lalu, kehidupan Khairizal berubah sepenuhnya. Dia selama ini telah mencurahkan perhatian penuh pada bisnis yang didirikan bersama rekannya di Shah Alam, Selangor, Malaysia itu.

Menurut Khairizal, tidak mudah menjalankan sebuah restoran yang besar yang rutinitas hariannya dimulai jam 5 pagi dan baru berakhir sekitar pukul 2 pagi keesokan paginya. Tetapi, Khairizal gembira karena pelanggannya sangat puas dengan menu dan layanan yang diberikan.

 

" Meskipun Covid-19 melanda, namun kami masih mampu bertahan. Dan Alhamdulillah pelanggan puas.

" Makanannya beraneka ragam, rasanya enak dan yang paling penting bersih serta mengikuti SOP yang ditetapkan Kementerian Kesihatan Malaysia untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19," katanya dikutip dream.co.id.

Tidur Sendirian di Restoran

Kendati demikian, kata Khairizal, operasi restorannya sedikit terganggu pada Agustus lalu ketika ada karyawannya yang berhenti secara mendadak.

Hal ini memaksa Khairizal untuk mengurus sendiri pelbagai tugas di restoran, termasuk membeli stok bahan baku, bersih-bersih dan sebagainya.

Namun, itu bukanlah satu-satunya tantangan yang harus dihadapinya. Karena sejak itu juga dia juga berhadapan dengan pelbagai kejadian aneh di restorannya.

" Saya pernah sendirian di restoran karena masih ada hal yang perlu diselesaikan sehingga saya mengambil keputusan untuk tidur di sana.

Meja Kursi Ditarik, Orang Masak Sampai Pagi

" Saya masih ingat, ketika itu jam menunjukkan pukul 3 pagi, dan tiba-tiba saya dengar dengan jelas meja dan kursi seperti ditarik orang. Di dapur juga seperti ada orang sedang memasak," ujar Khairizal mengawali kisahnya.

Waktu kejadian itu, Khairizal sedang membersihkan ruang sholat di restoran. Sebagai orang yang beriman, Khairizal tidak takut dan keluar untuk memeriksa sekeliling restoran.

Namun anehnya dia tidak menemukan hal-hal yang meyeramkan atau mencurigakan. Waktu dia kembali masuk ke ruang sholat, bunyi itu terdengar lagi hingga pagi menjelang Subuh.

Berbagai Kejadian Aneh di Restoran

Tidak hanya itu, tukang masaknya juga pernah mengadukan hal aneh yang dilihatnya. Khairizal mengatakan tukang masaknya melihat daging yang sedang direbus tiba-tiba timbul dalam keadaan berbulu. Namun dia tidak ambil peduli mengenai aduan tersebut.

Tidak cukup dengan itu, karyawannya yang tinggal di mess restoran juga memberitahu ada orang mengetuk pintu kamar mereka dengan kuat. Namun apabila dibuka, tidak ada orang.

" Paling saya heran, ada karyawan mendengar suara dan bahkan melihat anak sekira umur 4-5 tahun berlarian di suasana gelap mess restoran saat dini hari," ceritanya.

Sejak pelbagai kejadian menimpa karyawannya, Khairizal mengaku kesehatannya juga mulai terganggu. Dia sering mengalami sakit di bagian siku, tangan dan kaki.

" Bukan saja saya dan karyawan yang mengalami kejadian aneh, anak dari tukang masak yang sering singgah ke restoran juga pernah mengadu melihat perempuan berambut panjang di belakang restoran sebelum masuk waktu Maghrib," ujarnya.

Restoran Buka, Pelanggan Bilang Tutup!

Hal aneh lainnya yang dialami Khairizal adalah restorannya terlihat seperti selalu tutup. Ada beberapa pelanggan pernah bertanya melalui seseorang kenapa restorannya sering tutup.

Awalnya dia mengindahkan masalah itu hingga pelanggan yang bersangkutan bertanya sendiri kepadanya saat mereka bertemu.

" Pelanggan itu ingin tahu kepastian tentang jam dan hari restoran dibuka. Karena beberapa kali dia datang sebelum ini, restorannya selalu tutup.

" Saya pun menjawab bahwa restoran dibuka setiap hari selama seminggu penuh," ceritanya.

Sudah Diikat dengan Tanah Kuburan

Karena sudah tidak tahan dengan sakit tangan yang dialaminya, Khairizal mengambil keputusan untuk mencoba pengobatan secara Islam setelah perawatan di rumah sakit tidak memberikan hasil.

Betapa terkejutnya Khairizal ketika diberitahu ada pihak yang berniat tidak baik terhadap bisnisnya. Lebih menakutkan lagi, Khairizal dikatakan sudah diikat karena menginjak tanah kuburan yang ditabur di restorannya.

" Saya menemui dua pakar pengobatan Islam di Seremban dan Ijok. Mereka memberi pandangan yang sama bahwa restoran saya sudah ditabur dengan tanah kuburan.

" Lebih menakutkan, katanya saya sudah diikat karena menginjak tanah kubur yang ditabur di restoran saya," katanya.

Salah seorang karyawannya yang warganegara Indonesia juga memberitahu pesaing bisnisnya telah melakukan hal buruk melalui dukun dari Thailand.

Diikuti Makhluk Gaib, Tutup Restoran

" Malam esoknya saya pergi ke rumah kawan di Sungai Buloh, kira-kira pukul 12 tengah malam. Begitu saya berdiri di pintu pagar, teman saya itu bertanya siapa saya bawa ke rumahnya. Saya terdiam.

" Sadar ada sesuatu yang aneh, teman saya mengajak bertemu dengan seorang ustaz di sekitar rumahnya. Ustaz itu memberitahu ada makhluk ghaib ikut saya namun ia hanya menunggu di luar pintu pagar," kata Khairizal.

Makhluk itu rupanya tidak berani ikut masuk ke dalam rumah ustaz. Ketika dirawat oleh ustaz itu dengan bacaan ayat Alquran sambil mengurut belakang badannya, tiba-tiba Khairizal merasa mengantuk berat. Urutan sang ustaz juga semakin terasa sangat sakit dan perih.

Enggan terlibat dengan 'permainan' kotor itu, Khairizal mengambil keputusan untuk menutup restoran itu.

" Biarlah saya mengalah. Tak sangka ada orang sanggup berbuat khurafat seperti itu hanya demi uang," pungkasnya.***

Sumber: mStar.com.my