Diduga Tidak Memiliki K3 Umum, Laka Kerja Terjadi di PT Envitec Multi Indonesia

Foto korban saat di Rumah Sakit

DUMAI (Surya24.com) - Sebanyak tiga orang karyawan PT Envitec Multi Indonesia menjadi korban akibat ledakan yang berasal dari kegiatan test pressure di salah satu tangki Perusahaan tersebut, Sabtu (29/10/22).

Dua di antaranya dikabarkan meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Hal ini disampaikan oleh Imron Rosadi selaku kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau melalui Kabid Pengawas Heru yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. 

"Satu orang meninggal di tempat, satu lagi meninggal saat sedang mendapatkan penanganan di RSUD Dumai dan satu lagi masih dirawat Intensif di Pekanbaru," katanya.

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Disnaker Provinsi, didapati bahwa, pihak PT Envitec Multi Indonesia ternyata tidak memiliki dokumen-dokumen yang lengkap seperti K3 Umum," sebut Heru. 

Pihak Disnaker Provinsi Riau juga meminta agar segala aktifitas PT envitec agar dihentikan untuk sementara hingga dokumen-dokumen dilengkapi.

"Kami meminta PT Envitec agar menghentikan aktifitas mereka sampai mereka dapat melengkapi dokumen - dokumen k3," jelas Heru.

Awak media mencoba untuk mengkonfirmasi kejadian ini ke Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.IK, Ia mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih menghimpun keterangan dari berbagai pihak dan pihaknya juga sudah melaksanakan pengecekan ke perusahaan. 

"Masih proses pengambilan keterangan dan Kita sudah cek ke perusahaan tersebut, sementara untuk keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, ada surat perdamaian dan sudah diberikan santunan ke keluarga korban," katanya (2/11/22).(tim)