Soal Desain Pemilu 2024 Muluskan Ganjar Presiden PKS Tuntut Hasyim Asyari Jujur kepada Publik, Kata, Fadli Zon Harus Segera Dilaporkan

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

JAKARTA (SURYA24.COM) JAKARTA - Pengakuan Ketum Partai Republik Satu, Mischa Hasnaeni Moein yang menuding ada desain untuk menjadikan Ganjar Pranowo presiden perlu dijelaskan secara gamblang kepada publik.

Secara tegas, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua KPU RI, Hasyim Asyari bicara di depan publik soal tudingan yang disampaikan Hasnaeni atau yang biasa dikenal sebagai 'wanita emas'. Sebab dalam pernyataan Hasnaeni, nama Hasyim disebut-sebut dalam desain kemenangan Ganjar.

“Ini perlu dibongkar dan dijelaskan,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (24/12).

Menurut Mardani, KPU RI selaku penyelenggara pemilu harus bersikap independen dalam mengawal pesta demokrasi lima tahunan.

“KPU mesti jaga indepensi dan integritas,” tegas Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PKS ini.

Sebab memasuki tahun politik, segala fenomena yang terjadi dalam ranah politik harus dijelaskan kepada publik. Itu agar tidak terjadi spekulasi liar yang berkembang di tengah masyarakat.

“Sekecil apa pun gelagat dan fenomena, mesti dijelaskan,” pungkasnya.

Hasyim Asyari disebut pernah mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan didesain menjadi Presiden RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil Presiden RI pada Pemilu 2024.

Hal itu merupakan kesaksian Hasnaenai yang mengaku mendapatkan informasi tersebut saat berdua-dugaan dengan Hasyim Asyari.

“Dia pernah menjelaskan kepada saya bahwa yang akan menjadi presiden RI itu akan didesain oleh KPU bahwa Pak Ganjar dan pasangan Erick Thohir. Itu statemennya Pak Hasyim Asyari sendiri kepada saya,” kata Hasnaeni dalam sebuah video yang diterima redaksi, Jumat (23/12).

Seperti diketahui berdasarkan pengakuan Hasnaeni atau "Wanita Emas" proses Pemilu 2024 mendatang sengaja didesain untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuturkan agar Hasnaeni segera melaporkan ke aparat penegak hukum. Pasalnya, KPU sebagai penyelenggara pemilu harus netral dari adanya dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

 

Dikatakan Fadli Zon, jika memang ada indikasi-indikasi sudah didesain, seharusnya langsung disampaikan kepada aparat yang berwenang.

"Karena ini kan menyangkut penyelenggara pemilu yang memang harus netral,” kata Fadli Zon saat ditemui di kawasan Bintaro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (25/12).

Dikutip dari rmol.co.id, pria yang juga anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan, semua pihak harus mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Terkait dengan dugaan ada desain Pemilu untuk memuluskan Ganjar jadi Presiden harus ditindaklanjuti secara serius.

"Kalau benar ternyata. Jadi saya kira dilaporkan kepada aparat yang berwenang,” imbuhnya.

Fadli Zon mendesak wanita emas segera melaporkan kepada pihak berwajib atas informasi dan temuan yang telah diterima oleh Ketua Partai Republik Satu itu.

"Tapi yang jelas kalau memang memiliki bukti atau dugaan seperti itu, lebih baik dilaporkan, supaya kita ingin pemilu ini bersih jurdil, dan demokratis,” tutupnya.***