Siswa SMAN I Sinaboi Ini Dibully, Videonya Viral, Orang Tua Lapor ke Polisi

ROHIL (Surya24.com) - Video berdurasi 47 detik memperlihatkan seorang siswa berpakaian pramuka di bully rekan-rekanya di Kelas XI SMA Negeri I Sinaboi Rokan Hilir, kini jadi cerita hangat warga setempat.

Dalam video berdurasi 47 detik ini terlihat Zulfikar (17) pelajar Kelas XI di SMA Negeri I Sinaboi ini lehernya diikat tali rapia hitam, kedua tanganya juga terikat rapia lalu rambutnya di jambak oleh seorang pelaku.

Pelaku lalu menyebut korbanya  mencuri dan biar di video tersebut dilihat oleh ayah pelaku.

Aksi kekerasan di adengan video ini kemudian tersebar luas di masyarakat lewat facebook dan WhatsApp.

Tahu anaknya di perlakukan kasar dan di bully teman sekelasnya, Hermanto (40) ayah kandung Zulfikar membawa persoalan ini ke ranah hukum ke Mapolsek Sinaboi.

Hermanto ayah kandung Zulfikar menyebutkan sangat menyesali kejadian pembullyan terhadap anaknya oleh rekan-rekanya di sekolah.

" Saya, kami sekeluarga dan sanak saudara tidak terima anak kami diperlakukan demikian. Saya kaget melihat setelah menerima video kekerasan ini kemaren, " aku Hermanto di kediamanya di Jalan Nelayan RT 4 Kepenghuluan Sungai Nyamok Kecamatan Sinaboi, Selasa (17/1/2023) hari ini.

" Kita tempuh jalur hukum, biar terang benderang dan ada efek jera, walaupun pelaku ini pelajar dan masih dibawah umur, " tambah Hermanto.

" Hari ini anak kami di BAP di Polsek Sinaboi, " ucap Hermanto di dampingi kerabatnya Ustaz Ramli MPd di Mapolsek Sinaboi.

Kapolres Rohil, AKPB Ardian Pramudianto SIk.SH.Msi melalui Kapolsek Sinaboi Iptu H.Tinambunan S.Sos Msi, Selasa (17/1/2023) membenarkan pihaknya sudah mendengar dan menerima laporan polisi yang dibuat orang tua Zulfikar saksi korban, " kata Iptu H.Tinambunan.S.Sos.Msi.

" Ya, sedang di dimintai keterangan oleh penyidik di lantai dua Mapolsek ini. Kita proses sesuai ketentuan, karena pelaku dan korban anak dibawah umur dan masih pelajar ini yang sangat kita sayangkan, " ucap Kapolsek Sinaboi ini.

Terpisah, Drs.H.Jhon Merri, Kepala SMAN I Sinaboi tidak membantah adanya kejadian bully terhadap sesama pelajar di sekolah yang di pimpinya.

" Kejadianya benar di sekolah ini, kemaren ada upaya perdamaian di tingkat Desa, namun gagal, kini sudah sampai di Polsek Sinaboi, " sebut Jhon Merri.

Menurut Jhon Merry saat kejadian dia sedang Dinas Luar (DL) di Pekanbaru. " Saya diberitahu guru saat saya sedang di Pekanbaru, " aku Kepala SMAN I Sinaboi ini.

Data di rangkum dari berbagai sumber saat terjadinya bully terhadap Zulfikar, Rabu (11/1/2023) sekitar Jam 11.00 WIB saat dimana kelas sepi dan guru bidang study belum masuk mengajar.

" Ketika itu saya didatangi, langsung di ikat dibully dan di videokan. Saya trauma dan takut, " aku Zulfikar yang hingga saat ini belum masuk sekolah akibat malu dan trauma atas peristiwa yang di alaminya. (hy)