Gegara Video Remaja Surabaya Keplak Kepala Ibunya Viral, Polisi Turun Tangan

(Dok:Tangkapan layar Instagram/suara.com)

JAMKARTA (SURYA24.COM) - Terkait ribut-ribut video viral seorang remaja mengeplak kepala ibunya, kepolisian Surabaya akhirnya turun tangan dan menyelidiki kasus itu.

Dikutip dari suara.com, sebelumnya, seorang remaja ringan tangan di Surabaya tega mengeplak kepala ibunya sendiri yang sudah sakit-sakitan di rumahnya. Video itu direkam sendiri.

Dalam video itu, nampak remaja itu merekam dirinya kemudian secara sepontan mengaplok kepala ibunya yang berada di sampingnya.

"Iki lho..,iki lho..,sing nggarai poseng iki lho..,iki lho...,deloken iki lho,'plak..!'" sambil tangannya mengaplok kepala ibunya.

"Haduh, kok dikeplak sih," terdengar teriakan suara perempuan.

Video ini diunggah akun @sbyfess, dan kontan saja unggahan tersebut segera diserbu komentar warganet. Mereka nampak geram dan mengutuk perbuatan tersebut.

Terkait gaduh video itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan jika video viral tersebut adalah video lama yang kembali ditayangkan.

 

Hal itu berdasarkan pada penelusuran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya usai netizen men tag akun resmi Polrestabes Surabaya.

"Ditangani unit PPA mas, kita juga sudah datangi rumahnya namun sudah kosong," ujar Mirzal dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (03/02/2023).

Dari informasi yang diterima anggota kepolisian, perempuan lansia dalam video tersebut telah meninggal dunia pada November 2022 kemarin karena sakit. Selain itu, tidak ada tetangga dan pihak keluarga yang melapor ke pihak kepolisian.

"Info dari tetangga dan ketua RT, yang laki-laki muda itu sudah lama pergi dari rumah sebelum viral ini," ujar Mirzal.

Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap keberadaan pria dalam video tersebut.***