Sempena Peringatan Isra' Mi'raj Polres Rohil Santuni Yatim Piatu

ROHIL (Surya24.com) - Keluarga Besar  Polres Rokan Hilir Riau, memperingati Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Tahun 1444 H bersamaan Tahun 2023 M. Dalam kegiatan ini dirangkai dengan memberikan santunan kepada anak yatim. 

Rangkaian peringatan Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan di Gedung Tunggal Panaluan Polres Rokan Hilir, Senin (20 /2/2023) jam 14.00 WIB sore kemaren. Kali ini Polres Rohil mendatangkan Ustadz H. Nurdin.Lc sebagai penceramah dan pemberi tausyiah. 

Hadir pada acara itu Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi, Ketua Bhayangkari Cabang, Kasat Intelkam AKP. Zulhendra, Kasat Lantas, AKP Tri Widianto Fauzal, SIK.MSi. Kasat Binmas, AKP Sahdin Damanik, Kasat Sabhara, AKP Ermanto, SH, Kasat Pol Air AKP Tito Laragatra dan seluruh personil Polres Rohil, Pengurus Cabang Bhayangkari Polres Rohil dan undangan lainya. 

AKBP Ardian Prsmudianto, Selasa (21/2/2023) menyebutkan kegiatan tersebut dalam rangka mengenang  perjalanan Nabi Muhammad SAW, Isra' Mikraj dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsha dan mikraj  ke Sidratul Muntaha. 

" Peristiwa ini menjukan betapa pentingnya perintah sholat dengan menjemput lansung  perintah shalat tersebut pada dua pertiga malam, " ucap 
AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi. 

Usai tausyiah dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu tanda saling berbagi, asih dan asuh keluarg besar Polres Rohil. 

Terpisah, Kasi Humas Polres Rohil, AKP Juliandi SH menyebutkan kegiatan memperingati Isra mi'raj Tahun 1444H H / 2023 M, Polres Rokan Hilir mengambil  Tema " Semangat Isra Mi'raj Menguatkan Ketaqwaan dan Solidaritas Guna Mewujudkan Polri Presisi. " Disertai  memberikan santunan dari Kapolres kepada anak yatim," sebut  AKP Juliandi, lagi. 

Pendukung acara ini untuk Tilawatil Qur'an Ibu Ratna Dewi dan Ayu, Tilawatil Qur'an Bripka Mirwan dan Muhammad Ones. 

Sementara itu Ustadz H. Muhammad Nurdin Lc dalam tausyiahnya menyampaikan makna dan tentang Isra Mi'raj merupakan dua bagian perjalanan Nabi Muhammad dalam waktu satu malam, kejadian ini salah satu peristiwa penting umat Islam. 

Karena peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah sekaligus untuk ummatnya menunaikan salat 5 waktu sehari semalam.(Hy)