Mengapa Manusia Punya Rambut di Kepala, Ayo Mengapa?

(Dok:net)

JAKARTA (Surya24.com)  - Manusia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan primata lain yang merupakan sepupu jauh mereka. Salah satu keunikan itu adalah punya rambut di kepala. Coba cek saja, tidak ada hewan lain yang memiliki rambut seperti kita. Dikutip dari IFL Science, Selasa (21/2/2023) sejauh ini menurut sains, rambut di kepala manusia berfungsi untuk mengatur suhu tubuh kita. 

    Pandangan ini, tulis kompas.com,  sedikit berbeda karena secara umum, lebih banyak berkeringat berarti termoregulasi menjadi lebih baik. Itu artinya secara teoritis kepala tanpa rambut akan tetap lebih dingin di bawah sinar matahari.

     Akan tetapi, penelitian baru kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa mungkin ada kerugian yang lebih besar jika tidak memiliki rambut di kepala karena hal tersebut membuat kulit kepala terkena beban panas yang lebih tinggi, terutama melalui masuknya radiasi matahari. Dengan kata lain, orang tanpa rambut tentu saja bakal lebih banyak berkeringat melalui kulit kepala mereka itu sebagian besar karena kulit kepala mereka yang menjadi lebih panas.

     Untuk menguji hipotesis tersebut, peneliti lantas melakukan eksperimen dengan memasang berbagai wig dengan tekstur rambut yang berbeda, satu lurus, satu agak keriting, dan satu lagi dengan ikal yang rapat.

    Wig yang terpasang pada manekin itu diletakkan di bawah lampu panas yang bertujuan untuk mengukur kehilangan atau perolehan panas. Hipotesis peneliti tampaknya benar. Secara umum, pola yang diamati adalah perolehan panas matahari tertinggi dialami pada manekin tanpa rambut. Sementara rambut lurus, ikal sedang, dan rambut ikal rapat menujukkan penurunan perolehan panas.

    Meski begitu peneliti menyebut studi ini masih memiliki beberapa keterbatasan Namun demikian tetap merupakan hasil yang penting karena dapat mencoba memahami evolusi hominin awal dan manusia selanjutnya dalam hal rambut.

    "Kami belum memahami sejauh mana rambut membantu mengatur suhu seluruh tubuh tetapi studi memberikan beberapa temuan awal yang berharga. Penelitian ini merupakan langkah pertama dalam memahami hubungan antara rambut manusia dan beban panas ke otak dan tubuh," tulis peneliti lagi. Studi tentang kenapa manusia punya rambut di kepala ini telah dipublikasikan di bioRxiv.***