Pengalaman Horor Doni di Perpustakaan Kampus, Apa Itu?

Ilustrasi (Dok: Pramono Estu)

JAKARTA (SURYA24.COM)  - Perpustakaan besar yang ada di salah satu kampus ini memang sudah lama terkenal angker. Banyak pengalaman mistis yang diceritakan oleh para mahasiswa pengunjung perpustakaan ini.

 Salah satu pengalaman menyeramkan dialami oleh Doni. Suatu hari sepulang kuliah, Doni pergi ke perpustakaan itu. Doni hendak mencari literatur untuk membuat tugas makalahnya. Perpustakan itu terdiri dari tiga lantai.

  Doni menaiki tangga menuju lantai tiga untuk mencari buku-buku yang diperlukannya.

  Hari sudah senja. Doni agak heran, karena pengunjung di lantai tiga saat itu masih lumayan ramai. Padahal biasanya lantai itu sepi.

  “Untunglah, pengunjungnya masih ramai. Jadi aku tidak sendirian,” pikir Doni.

  Doni pun mulai sibuk mencari buku. Setelah mendapatkan setumpuk buku, Doni membawanya ke meja baca. Meja panjang itu telah dikelilingi oleh beberapa mahasiswa.  Semuanya tampak sibuk membaca atau mencatat. Doni duduk di kursi yang kosong.

 Ia pun mulai membuka dan membaca buku-bukunya. Sesekali ia membuat catatan di buku tulisnya.

  “Pluk!” tiba-tiba pulpen Doni terjatuh.

  Doni pun membungkuk untuk mengambil pulpennya yang jatuh di bawah meja. Namun, Doni sangat terkejut. Jantungnya berdegup kencang, dan bulu kuduknya meremang.

  Pulpennya memang ada di bawah meja. Namun, ada hal yang tidak ada di bawah meja. Badan dan kaki para pengunjung perpustakaan yang duduk di sekelilingnya.

  Hiii…., kursi-kursi di sekitarnya kosong.

    Jadi, orang-orang yang duduk disekitarnya itu, apakah mereka benar-benar mahasiswa, atau makhluk-makhluk lain dari dunia sana?

  Doni menyambar pulpennya, lalu membereskan buku-bukunya. Para pengunjung di kanan kirinya masih tampak asyik membaca.

    Tanpa berkata apa-apa, Doni langsung berlari turun tangga dan menuju pintu keluar. (Seperti dikisahan Siti Anisah di Koran Merapi) *