Dukung Sikap Kritis Anies Janji Bakal Revisi UU ITE, Sebut Keberhasilan di Jabar Tentukan Kemenangan Targetkan Bangun 1.000 Kampung Poskora

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono berdialog dengan kawula muda Kota Bandung/Ist/rmol

JAKARTA (SURYA24.COM)-  Sebagian besar masyarakat masih takut menyampaikan pendapat di muka umum, terutama ancaman Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Menurut bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, UU ITE telah banyak bergeser penggunaannya, dari tujuan utama melindungi data dan privasi warga negara.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menilai, saat ini banyak pasal karet yang dimanfaatkan untuk membungkam masyarakat yang kritis, agar tidak melontarkan kritik.

“Bahkan, melaporkan pelayanan buruk di sebuah rumah sakit bisa berujung pada kriminal,” kata Anies, saat menghadiri bincang interaktif bersama anak muda di Bandung, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/8).

Ke depan, kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, terutama jika terpilih sebagai Presiden 2024, akan segera merevisi pasal-pasal karet itu.

Dengan begitu, kata dia, membuka ruang bagi siapapun untuk berani mengemukakan pendapat, terlebih anak-anak muda.

“Kami melihat pasal-pasal karet itu harus direvisi di masa depan, kita harus berikan ruang untuk mengemukakan pendapat dan kritik, sehingga dapat digunakan anak muda untuk kritis melihat berbagai persoalan bangsa,” tandasnya.

Tentukan Kemenangan Nasional

Jawa Barat menjadi provinsi yang memiliki keistimewaan tersendiri untuk bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku tidak asing dengan Tanah Pasundan. Sebab, ia merupakan figur yang lahir di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Kuningan.

"Ini adalah tempat di mana saya dilahirkan. Kemudian di rumah seluruh keluarga sehari-hari bahasa Sunda, jadi ini adalah budaya yang sangat familiar," beber Anies usai meresmikan Posko Pemenangan PKS Jawa Barat, Sabtu (4/8).

Tak kalah penting, terang Anies, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak.

Tentunya, sambungnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar, tingginya populasi penduduk sangat menentukan proses elektoral, seperti Pemilu 2024.

"Bagi proses elektoral, proses pemilihan, keberhasilan di Jawa Barat memiliki dampak yang sangat besar bagi kemenangan di tingkat nasional," demikian Anies. 

Targetkan Bangun 1.000 Kampung Poskora

Dibagian lain jaringan Nasional Bersama Anies Kami Siap (Jarnas Beraksi) terus bekerja memperkuat simpul-simpul relawan untuk menggalang kekuatan suara pemenangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Salah satunya dengan membentuk Poskora atau Posko Rakyat dan Posko Relawan Anies di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat.

Terkini, Jarnas Beraksi dan Relawan ABW (relawan Anies Baswedan) sudah membentuk 'Kampung Poskora' yang terletak di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Warga yang tinggal di kampung tersebut sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Selain itu, rumah mereka pun terpasang banner maupun stiker bergambar Anies Baswedan.

Ketua Jarnas Beraksi, Aly Yusuf menuturkan, Poskora itu merupakan program Jarnas bersama-sama semua simpul Relawan ABW di seluruh Indonesia. Dan program ini secara nasional sudah dirilis 9 April 2023 lalu di Jakarta.

"Poskora ini disebut posko rakyat karena memang didirikan dan berada di rumah-rumah rakyat. Poskora merupakan bentuk perjuangan politik rakyat semesta yang merindukan perubahan dan perbaikan Indonesia," kata Aly, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (5/8).

Kemudian, Poskora ini pun ditargetkan tersebar minimal ada di setiap desa hingga TPS di seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan pihaknya juga menargetkan setidaknya 1.000 Poskora yang tersebar di wilayah Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.

"Poskora yang ada di rumah-rumah relawan akan kita jadikan pusat aktivitas warga sekitar. Di Poskora ini, warga sekitar bisa mendapatkan berbagai informasi tentang sosok Anies Baswedan," jelasnya.

"Kita masih terus bekerja hingga ke akar rumput. Dan kita pun akan terus membentuk Kampung Poskora di setiap wilayah yang ada di Indonesia, terutama di Jawa Barat," tegasnya.

Dengan terbentuknya Kampung Poskora, Aly mengaku dirinya semakin yakin dan optimistis target 56 persen suara di Jawa Barat bisa didapat untuk kemenangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.***