Ini Tanggapan Piaggio Banyak Motor Listrik Mirip Vespa Elettrica Berikut Hadapi Pasar Honda Siapkan Motor Bertampang Jadul

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Dalam era ketika isu perubahan iklim dan polusi udara semakin mendominasi perbincangan global, mobilitas ramah lingkungan menjadi semakin penting. Kendaraan listrik adalah salah satu solusi yang paling menonjol dalam mengatasi masalah ini, dan Vespa Elettrica adalah contoh yang luar biasa dalam perpaduan antara keindahan desain Italia dengan teknologi canggih yang ramah lingkungan.

Sejarah Vespa: Ikon Mobilitas Italia

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1946 oleh perusahaan Italia, Piaggio, Vespa telah menjadi salah satu simbol mobilitas yang paling ikonik. Skuter Vespa tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup dan budaya Italia yang terkenal. Desainnya yang khas dan gaya klasik membuatnya selalu tampil elegan.

Vespa Elettrica: Menghadirkan Revolusi Listrik

Dengan berkembangnya kesadaran akan dampak buruk bahan bakar fosil terhadap lingkungan, Piaggio memutuskan untuk merambah ke dunia kendaraan listrik dengan meluncurkan Vespa Elettrica. Ini adalah skuter listrik pertama dari merek Vespa yang terkenal.

Vespa Elettrica hadir dengan berbagai fitur yang menarik. Mesinnya sepenuhnya listrik, yang berarti tidak ada emisi gas buang dan tingkat kebisingan yang sangat rendah. Ditenagai oleh motor listrik berdaya 4 kW, Vespa Elettrica mampu mencapai kecepatan hingga 45 km/jam dan memiliki jangkauan sekitar 100 km dengan satu pengisian penuh baterai. Hal ini menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari dalam kota.

Desain yang Memikat Hati

Salah satu hal yang selalu menjadi ciri khas Vespa adalah desainnya yang elegan dan indah. Vespa Elettrica tidak mengecewakan dalam hal ini. Skuter ini tetap mempertahankan estetika yang khas dari Vespa, dengan bodi yang ramping dan lengkungannya yang indah. Namun, di dalamnya, terdapat teknologi canggih yang menjadikannya kendaraan yang sangat modern.

Kontribusi terhadap Lingkungan

Vespa Elettrica bukan hanya skuter yang bagus untuk mata, tetapi juga bagus untuk planet kita. Dengan mengurangi emisi gas buang dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, Vespa Elettrica membantu mengurangi jejak karbon dan mengambil bagian dalam upaya untuk mengatasi perubahan iklim.

Bisa dikatakan Vespa Elettrica adalah contoh sempurna dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menggabungkan keindahan desain Italia dengan kepedulian terhadap lingkungan. Skuter listrik ini bukan hanya menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk mobilitas perkotaan, tetapi juga mempertahankan warisan Vespa yang telah ada selama beberapa generasi. Vespa Elettrica mengajarkan kita bahwa mobilitas masa depan bisa indah, ramah lingkungan, dan tetap berkelas.

Tanggapan Vespa

Sebelum Piaggio Indonesia memboyong skuter listrik Vespa Elettrica di GIIAS 2023, sudah banyak merek motor listrik asal China yang masuk ke Indonesia. Bahkan, banyak juga yang tidak malu-malu mencontek desain Vespa. Seperti diketahui, Vespa sendiri adalah merek kendaraan roda dua yang kental akan sejarahnya. Desain ikonik dan tak lekang dimakan usia, serta merek yang mendunia membuat sejumlah merek motor listrik asal China meniru bentuknya. 

Melihat fenomena itu, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia (PID) Ayu Hapsari mengaku pihaknya tak ambil pusing. Sebab, mereka yang meniru tak memengaruhi merek Vespa yang memiliki ciri khas tersendiri.

 “Kalau bicara kendaraan yang mirip dengan Vespa, tidak hanya kendaraan listrik, ada juga yang versi bensin. Ada yang mirip-mirip lah, artinya kita begitu menginspirasi,” kata Ayu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, dilansir sindonews.com,  Kamis (24/8/2023). 

Menurut Ayu, motor listrik yang meniru desain Vespa juga memiliki material yang berbeda jika dibandingkan produk yang dipasarkan oleh PID. Oleh sebab itu, PID tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut dan menyerahkannya kembali ke konsumen. 

“Saya tidak bisa berkomentar. Tapi, kita yakin teman-teman (media) bisa membedakan mana yang asli dan tidak. Kalian bisa membedakan Elettrica ini dengan buatan yang lain. Saya juga sudah melihat sendiri, dan memang beda,” ujarnya. 

Sekadar informasi, PID resmi menjual motor listrik Vespa Elettrica yang berstatus CBU alias diimpor langsung dari Italia. Skuter listrik ini dibanderol dengan harga Rp198 juta on the road (OTR) Jakarta. 

Ayu menegaskan bahwa Vespa Elettrica punya teknologi terkini yang tidak ditemukan pada merek lain. Teknologi tersebut yang membuat harga skuter listrik ini memiliki harga yang cukup tinggi. 

“Vespa Elettrica itu punya teknologi yang namanya VMS (Vehicle Management System), ini adalah teknologi yang mengatur semuanya di dalam motor. Ini juga yang buat Vespa Elettrica punya harga yang mahal,” ucapnya.

Indonesia merupakan negara pertama di Asia Pasifik yang meluncurkan dan menjual Vespa Elettrica. Ayu menjelaskan itu karena Indonesia memiliki basis penggemar Vespa terbesar kedua di dunia.

 “Karena kita punya antusias fan base, Indonesia itu fans terbesar kedua Vespa di dunia. Kita sangat dicintai, makanya Vespa World Day akhirnya ada di Asia, pertama di Indonesia,” ungkap Ayu. 

Berbeda

Vespa Elettrica secara resmi meluncur di Indonesia dan dijual secara resmi oleh PT Piaggio Indonesia (PID) . Motor listrik ini dianggap berbeda dibandingkan yang sudah beredar di Tanah Air. Tentu saja banyak yang penasaran dan ingin mencobanya sendiri. Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT PID mengatakan pihaknya memberikan kesempatan untuk mencoba langsung Vespa Elettrica. Ini untuk membuktikan bahwa motor listrik asal Italia itu dirancang dengan sungguh-sungguh. 

“Kami memberikan kesempatan buat konsumen di Indonesia untuk merasakan pengalaman berkendara dengan Vespa Elettrica. Datang saja ke diler Motoplex 4 brand kami,” kata Ayu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/8) silam. 

Diler Motoplex 4 brand merupakan sebuah showroom yang menaungi empat merek, yaitu Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi. Saat ini sudah ada 12 diler Motoplex 4 brand yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, hingga Medan.

 Mengingat status Vespa Elettrica CBU alias diimpor langsung secara utuh dari Italia, maka kuota untuk tahun ini terbatas. Oleh sebab itu, mereka yang menginginkan motor ini harus beradu cepat agar mendapatkan kuota awal. 

“Unit Vespa Elettrica sedikit, tapi saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah kuota pastinya. Ada lah 100 unit, tapi yang pasti kita kirimnya itu per batch ya. Kuotanya tetap segitu, cuma kita kirimnya gak langsung semua, untuk menjaga pasar aja sih,” ujar Ayu. 

Sekadar informasi, Vespa Elettrica sendiri dibekali baterai lithium-ion 48 V 86 Ah dengan daya 4,2 kWh yang memiliki bobot 25 kg. Untuk waktu pengecasannya empat sampai delapan jam dengan tegangan 220 V.

Vespa Elettrica telah memenuhi sertifikasi IP65, membuatnya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PT PID juga memberikan garansi baterai selama tiga tahun, untuk menjamin kenyamanan konsumen. Dalam sekali pengisian penuh, Vespa Elettrica bisa menjelajah sampai 100 kilometer di mode Eco dan 70 kilometer pada mode Power. 

Sementara sektor dapur pacunya, Vespa Elettrica menghasilkan daya 3.6 kW hingga puncaknya 4 kW dan torsi puncak 200 Nm. 

Goyang Motor India

Kehadiran motor-motor India bertampang klasik seperti Royal Enfield dan Triumph membuat Honda gerak cepat menghadirkan motor bertampang retro habis yakni H'ness CB350 di India. Baca Juga Deretan Motor Klasik yang Jadi Incaran Para Kolektor Honda CB350 didukung oleh mesin injeksi bahan bakar injeksi tunggal 348,36 cc yang dikombinasikan dengan transmisi lima kecepatan (kopling selip dan bantuan) untuk menghasilkan tenaga 20,8 hp pada 5.500 rpm dan torsi 30 Nm pada 3.000 rpm.

 Total bobot motor ini 181 kg dan tangki bahan bakarnya mencapai 15 liter. Seperti dilansir dari Rushlane xdikutip sindonews.com, meski India merupakan pasar pertama untuk sepeda motor ini, namun tidak hanya dibekali perlengkapan dasar saja, namun bisa dikatakan cukup lengkap. 

Rem cakram depan dan belakang dilengkapi dengan sistem ABS dua saluran, dan fitur keselamatan lain yang disediakan adalah kontrol pegangan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Fitur lain yang menarik dari sepeda motor ini adalah memiliki Bluetooth yang dapat dihubungkan ke smartphone, sekaligus memungkinkan fungsi seperti panggilan telepon, petunjuk navigasi, pemutar musik, dan membaca pesan. 

Informasi yang ditampilkan dapat dikontrol dengan menggunakan tombol di sisi kiri pegangan. Fitur lain dari H'ness CB350 termasuk pelek 19 inci di depan dan 18 inci di belakang, garpu teleskopik, dua peredam kejut belakang, dan tinggi jok 675 mm. Harga resmi CB350 ini di India belum diumumkan.