Berikut 3 Tanda Kiamat yang Datang dari Arab Saudi dan Bangsa Yahudi, Apa Itu?

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM) - Istilah "kiamat" sering kali menghadirkan gambaran tentang akhir dunia dan kehancuran yang tak terelakkan. Kiamat adalah salah satu topik paling kontroversial dan penuh spekulasi dalam sejarah manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep kiamat, berbagai pandangan yang berbeda, dan dampaknya pada budaya manusia.

Apa Itu Kiamat?

Kiamat merujuk pada suatu kejadian besar yang ditandai dengan berakhirnya dunia atau peradaban manusia. Konsep kiamat telah ada dalam berbagai budaya dan agama di seluruh dunia selama ribuan tahun. Meskipun interpretasinya berbeda-beda, gagasan umumnya adalah bahwa suatu hari nanti, dunia seperti yang kita ketahui akan mengalami perubahan besar atau kehancuran total.

Pandangan Agama Terhadap Kiamat

Banyak agama memiliki konsep kiamat yang tertanam dalam ajarannya. Sebagai contoh, dalam agama Kristen, Kiamat dihubungkan dengan Kedatangan Kedua Yesus Kristus dan Penghakiman Terakhir, di mana jiwa-jiwa akan dihakimi dan destinasi akhir mereka ditentukan. Dalam Islam, konsep "Qiyamah" mengacu pada hari penghakiman ketika semua tindakan manusia akan dihitung dan Allah akan menentukan nasib akhir setiap individu.

Pandangan Ilmiah Terhadap Kiamat

Dari sudut pandang ilmiah, gagasan kiamat seringkali dianggap sebagai mitos atau keyakinan yang tidak memiliki dasar ilmiah. Namun, dalam ilmu astronomi, ada pemahaman tentang fenomena seperti tumbukan asteroid besar dengan Bumi yang dapat menyebabkan kepunahan massal. Teori seperti itu didukung oleh bukti-bukti geologis, seperti kerak Bumi yang berlubang oleh tumbukan asteroid sekitar 66 juta tahun yang lalu, yang diyakini menjadi penyebab kepunahan dinosaurus.

Kiamat dalam Budaya Populer

Kiamat juga telah menjadi bahan dalam budaya populer, termasuk film, buku, dan permainan video. Banyak karya seni dan hiburan menggambarkan berbagai skenario kiamat, dari serangan zombie hingga perang nuklir global. Ini mencerminkan ketertarikan manusia terhadap ketidakpastian masa depan dan ketakutan akan kehancuran.

Kiamat adalah salah satu konsep yang telah memengaruhi pemikiran manusia selama berabad-abad. Ini menggambarkan ketidakpastian masa depan kita dan kehancuran yang mungkin terjadi. Bagi banyak orang, kiamat adalah subjek yang menimbulkan rasa takut, tetapi juga dapat mengilhami refleksi mendalam tentang kehidupan, kematian, dan tujuan hidup. Meskipun kita tidak dapat memprediksi akhir dunia, kita dapat mengambil pelajaran dari berbagai pandangan tentang kiamat untuk merenungkan bagaimana kita dapat menjalani hidup kita dengan bijak dan bertanggung jawab.

Datang dari Arab Saudi

Dikabarkan setidaknya ada 3 tanda kiamat yang datang dari Arab Saudi . Tanda-tanda itu adalah kembalinya tanah Arab hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai, banyaknya gedung-gedung bermunculan, dan perselisihan anggota kerajaan yang memimpin Hijaz. Tanah Arab adalah tanah yang gersang. Belakangan tempat kelahiran Nabi SAW itu kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai. Hadis dari Abu Hurairah ra , bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 

??? ??????? ?????????? ?????? ??????? ?????? ????????? ???????? ????????????.

 “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” ( HR Muslim ) 

Di dalam hadis ini terdapat dalil bahwa tanah Arab sebelumnya adalah hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai dan akan kembali seperti semula. 

Dalam kitab Asyraathus Saa’ah, karya Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dijelaskan yang tampak jelas dari hadis tersebut bahwa negeri-negeri Arab akan dilimpahi dengan air yang banyak, sehingga menjadi beberapa sungai, tumbuh di atasnya berbagai macam tumbuhan sehingga menjadi padang rumput, kebun-kebun, dan hutan-hutan. 

Mengutip sindonews.com, bukti yang mendukung pendapat ini adalah munculnya di zaman ini sumber-sumber air bagaikan sungai, dan tumbuh di atasnya berbagai macam tanaman, dan akan terbukti segala hal yang dikabarkan oleh Nabi SAW. 

Pada Selasa 27 April 2021, Mekkah dilanda banjir setelah diguyur hujan sekira tiga jam sekira pukul 14.00 hingga 16.00 waktu setempat,. Selain hujan deras, Tanah Suci juga diguyur hujan es. 

Akun YouTube Alman Mulyana juga pernah menyiarkan daerah subur tak jauh dari Kota Mekkah. Di sana ada kebun sayuran seperti cabai, terong ungu, seledri hingga labu. Tak hanya itu saja. 

Di Arab Saudi juga ada sungai yang mengalirkan air bening. Lokasi sungai ini tersembunyi dan jauh dari perkotaan. Wajar bila dianggap aneh, lantaran aliran sungai yang begitu menyejukkan itu mampu membelah padang pasir yang kering. 

Tanda-tanda kedua, adalah berlomba-lomba membangun gedung tinggi. Nabi SAW bersabda: 

?????? ????? ?????????? ?????????? ?????????? ??????? ???????? ?????????????? ??? ???????????? "

Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi." (HR Muslim) 

"Wahai Rasulullah, dan siapakah para penggembala, orang yang tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu?" 

Beliau menjawab, "Orang Arab." (Musnad Ahmad, IV/332-334 No. 2926) 

Inilah salah satu tanda-tanda Kiamat yang disebutkan Rasulullah. Fakta hari ini kita lihat Arab Saudi memiliki banyak gedung pencakar langit. Gedung-gedung menjulang tinggi dibangun di kota-kota besar. Di antaranya, PIF Tower di Riyadh 385 meter, Gedung Burj Rafal di Riyadh setinggi 307 meter. Kingdom Center 302 meter. Bahkan di Tanah Suci Mekkah terdapat bangunan tinggi "Makkah Royal Clock Tower" 601 meter. 

Kini Arab Saudi sedang membangun gedung tertinggi di dunia bernama Jedah Tower setinggi 1008 meter. 

Ketiga, perselisihan anggota kerajaan yang memimpin Hijaz. Ada hadis Nabi yang menyebutkan, tidak akan terjadi Kiamat sampai terjadi perselisihan di antara keluarga kerajaan yang memimpin Hijaz. 

Hijaz adalah Arab Saudi sekarang. Dari Ummu Salamah, Rasulullah bersabda: 

"Akan terjadi suatu perselisihan ketika meninggalnya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk Madinah dan ia lari ke Makkah. Lalu datanglah kepadanya orang-orang yang berasal dari penduduk Mekkah, dan mereka membawa laki-laki itu dengan paksa kemudian membai'atnya antara sudut Kakbah dengan maqam Ibrahim." (HR Ahmad dan Abu Dawud) Dalam hadis lain dari Abu Hurairah disebutkan: 

?? ???? ?????? ??? ???? ??? ?? ??? ?????? ???? ????? ????? ?????

"Hari kiamat tidak akan tiba sampai ada api yang keluar dari tanah Hijaz, sehingga leher unta yang di Busra bisa terlihat." (HR Al Bukhari dan Muslim) 

Tanda Kiamat Versi Yahudi

Seiring beragam peristiwa di dunia yang semakin tidak biasa, bermunculan klaim bahwa kiamat sudah dekat. Bahkan ada 3 tanda yang disebut sebagai peringatan akhir dunia. Tanda-tanda kiamat ini diyakini oleh umat Yahudi. Ajaran agama lain seperti Islam juga nyaris sama. Disebutkan ada sejumlah tanda-tanda kiamat, baik kecil maupun besar. Berikut tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi menurut keyakinan umat Yahudi: 

  1. Kelahiran sapi berkulit merah 

Kelahiran sapi berkulit merah pertama kali dalam 2.000 tahun di Israel menjadi salah satu pemicu klaim kiamat sudah dekat. Makhluk ini ditampilkan dalam kisah-kisah akhir zaman baik dalam kepercayaan Kristen maupun Yahudi. Pada 2018, seekor sapi betina merah telah lahir di Israel, dan Temple Institute mengumumkan kelahiran tersebut di YouTube. Dijelaskan bahwa induknya menjalani pemeriksaan ekstensif untuk menentukan apakah ia bebas cacat. Bukan itu saja, kelahiran anak sapi tersebut membuat sekelompok orang berjanji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia. 

Sosok sapi merah ini ditampilkan dalam kisah-kisah akhir zaman karena kelahiran dan pengorbanannya konon mendahului pembangunan Kuil Ketiga kepercayaan Yahudi. 

Menurut kepercayaan Yudaisme Ortodoks, pembangunan kuil ini direncanakan dilakukan sebelum kedatangan Mesias. Mereka pun membangun Kuil Ketiga di Gunung Moirah atau Mulut Kuil bersama Temple Institute serta organisasi lain. 

Namun, beberapa teolog menghubungkan pembangunan Bait Suci Ketiga dengan Hari Penghakiman. Anak sapi merah tersebut dianggap sebagai gambaran sapi merah menurut Alkitab setelah dilakukan pemeriksaan ekstensif oleh para ahli kerabian. 

  1. Kehidupan di Laut Mati

 Dilansir dari The Mirror yang dilansir sindonews.com, Sabtu (23/9/2023), berita tersebut disusul dengan klaim yang menyatakan bahwa ikan dan bentuk kehidupan lainnya mendekam di Laut Mati. 

Menurut ramalan nabi umat Ibrani, Yehezkiel, akhir dunia ditandai akan adanya air laut – lingkungan yang sangat asin, dengan salinitas sebesar 37 persen bisa menjadi ekosistem kehidupan. 

Seorang jurnalis foto dari kelompok Proyek Kebangkitan Laut Mati Noam Bedein pernah membidik sebuah area perairan Laut Mati. 

Di sekitarnya ada semacam palung titik terendah di bumi dengan sejumlah makhluk hidup di dalamnya. Salinitas Laut Mati yang tinggi membuat ikan tidak dapat hidup di dalamnya. 

Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa kehidupan laut telah terlihat di lubang runtuhan di laut, dan para ilmuwan mengatakan bahwa daerah tersebut dengan cepat dipenuhi ikan dan bentuk kehidupan lainnya. 

  1. Kemunculan Ular Aneh 

Kejadian ketiga yang memerlihatkan tanda kiamat ketika ada seekor ular terekam sedang merayap keluar dari situs suci Yahudi, Tembok Barat Israel. Reptil tersebut menyela doa saat ia merayap, dan rekaman menunjukkan ular tersebut menakuti seekor merpati. Potongan video tersebut memicu reaksi beberapa orang di internet bahwa ramalan tentang kedatangan Mesias akan segera terpenuhi. Times of Israel melaporkan, ular itu merayap keluar dari bebatuan tembok, kemungkinan besar dalam upaya untuk mencari mangsa menghadapi musim dingin. 

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah simbol bahwa manusia sedang hidup di masa berbahaya, masa menjelang kedatangan Mesias. Kejadian ini juga dikaitkan dengan Alkitab dan ular yang menggoda Adam dan Hawa di Taman Eden. Hal ini terjadi hanya beberapa bulan setelah batu seberat 110 kilogram jatuh dari Tembok Barat, dan hampir menimpa seorang peziarah.***