Siswi Kelas 2 SD Ini Bikin Negeri Jiran Heboh, Kenapa? Simak Yuk

Ilustrasi (Dok:Net)

 

JAKARTA (SURYA24.COM) -  Kata "bandar" adalah kata yang sering digunakan dalam berbagai konteks dan memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada situasi yang digunakan. Artikel ini akan membahas beberapa pengertian dan peran umum dari kata "bandar" dalam berbagai konteks.

1. Bandar Sebagai Pusat Pemerintahan

Dalam konteks pemerintahan, "bandar" sering digunakan untuk merujuk pada sebuah kota yang menjadi pusat administratif dan pemerintahan suatu wilayah atau negara bagian. Contohnya adalah Bandar Seri Begawan, ibu kota Negara Brunei Darussalam, atau Bandar Lampung, ibu kota Provinsi Lampung di Indonesia. Kota-kota ini sering menjadi pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan, dan budaya.

2. Bandar Sebagai Penyedia Layanan Perjudian

Istilah "bandar" juga sering digunakan dalam konteks perjudian. Bandar adalah individu atau entitas yang mengatur dan mengelola taruhan dalam berbagai jenis permainan judi, seperti taruhan olahraga, perjudian kasino, atau taruhan balapan. Bandar bertanggung jawab untuk menentukan peluang dan pembayaran, serta mengelola dana taruhan.

3. Bandar Sebagai Pusat Perdagangan

Dalam dunia perdagangan, "bandar" sering merujuk pada kota atau tempat yang berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan. Bandar dapat menjadi pusat pertukaran barang dan jasa, serta menjadi lokasi pusat perbelanjaan dan bisnis.

4. Bandar Sebagai Pusat Kebudayaan

Beberapa kota dikenal sebagai "bandar kebudayaan" karena peran penting mereka dalam mengembangkan seni, sastra, musik, dan budaya lainnya. Contoh terkenal adalah Bandar Udara Internasional JFK di New York, yang sering dianggap sebagai "bandar kebudayaan" Amerika Serikat karena berbagai atraksi budaya dan seni yang ada di sekitarnya.

5. Bandar Sebagai Sebutan Informal

Secara informal, istilah "bandar" bisa digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki peran penting dalam suatu kelompok atau aktivitas tertentu. Misalnya, seseorang yang berperan sebagai penengah atau pengatur dalam suatu kesepakatan bisnis bisa disebut sebagai "bandar" dalam konteks tersebut.

Penting untuk diingat bahwa makna dan peran kata "bandar" bisa bervariasi secara signifikan tergantung pada konteks penggunaannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteksnya untuk memahami makna yang dimaksud. Dalam banyak kasus, "bandar" merujuk pada pusat atau pengelolaan suatu aktivitas penting dalam masyarakat, apa pun bentuknya.

Bandar Judi Dadu

Seorang siswi kelas 2 sekolah dasar (SD) di Malaysia telah mengejutkan ibunya ketika pulang sekolah membawa uang lebih dari RM1.500 atau lebih dari Rp5 juta. Yang mengejutkan lagi, itu adalah uang hasil menangnya berjudi saat istirahat sekolah. 

Kejadian ini diceritakan ibunya di halaman Facebook "UTAR Confessions - ALL Rejected / Censor Original Posts" pada 3 Agustus 2023. Dalam posting berbahasa Mandarin, sang ibu mengaku memberi putrinya yang berusia 8 tahun tersebut uang saku mingguan RM50. Jadi dia terkejut ketika suatu hari anaknya pulang sekolah dengan membawa lebih dari RM1.500. 

Awal mula sang ibu mengetahui anaknya memiliki uang sebanyak itu ketika mereka pergi ke toko untuk membeli tas sekolah yang baru. Tas yang diinginkan gadis kecil tersebut senilai RM899. 

Karena tidak tertarik dengan harga tas tersebut, sang ibu mencoba mengarahkan putrinya untuk mencari toko lain, namun anak tersebut bersikeras bahwa dia "punya uang". Anak kecil itu kemudian mengeluarkan segepok uang tunai dari tas sekolahnya yang totalnya RM1.550. “Saya hanya memberinya RM50 untuk membeli makanan selama seminggu, bagaimana mungkin dia masih memiliki lebih dari RM1.000?” kata sang ibu seperti dilansir sindonews.com

Setelah menanyakan kepada suaminya bahwa dia tidak memberikan uang kepada gadis kecil itu, sang ibu mendudukkan putrinya dan menanyainya. “Putri saya sangat bersemangat untuk menceritakan kepada saya keseluruhan cerita tentang menghasilkan uang di sekolah,” tulis sang ibu di Facebook, yang dilansir dari TNP Straits Times, Jumat (6/10/2023). 

Anak tersebut mengatakan bahwa dia terlibat dalam aktivitas perjudian saat jam istirahat, bertindak sebagai "bandar" dalam permainan dadu dengan teman sekolahnya. 

“Saya terkejut (dan) tidak yakin apakah saya harus senang atau khawatir,” kata sang ibu, seraya menambahkan bahwa putrinya bersekolah di sekolah internasional yang banyak siswanya berasal dari keluarga berpenghasilan tinggi. 

Beberapa siswa menerima uang saku sebanyak RM100 sehari. Dalam komentarnya, beberapa pengguna media sosial mendorong sang ibu untuk mengarahkan putrinya yang cerdas dan masih kecil menuju “jalan yang benar”. ***