Kecil-kecil 7 Hewan Ini Mematikan, Apa Saja?

Ilustrasi (Dok:Net)

 JAKARTA (SURYA24.COM)  - Bisa dan racun adalah dua istilah yang seringkali digunakan secara bergantian, tetapi keduanya memiliki arti yang berbeda dan dapat memberikan dampak yang sangat berbeda pada binatang dan manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara bisa dan racun, serta dampaknya pada dunia binatang.

1. Bisa dan Racun: Perbedaan Mendasar:

 Bisa: Merujuk pada substansi yang dihasilkan oleh organisme hidup seperti ular, laba-laba, atau binatang lainnya. 

Bisa biasanya digunakan untuk melumpuhkan atau membunuh mangsa atau sebagai alat pertahanan. Banyak binatang berbisa memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan racun.

Racun: Merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan atau kematian ketika terpapar oleh organisme. Racun dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia. Racun bisa bersifat alami atau buatan manusia, dan mereka dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pertahanan diri dan pemangsaan.

2. Dampak pada Binatang:

Bisa pada Binatang: Binatang yang memiliki bisa sering kali menggunakannya untuk berburu mangsa atau membela diri dari ancaman. Bisa ular, misalnya, dapat merusak sistem saraf mangsa atau pemangsa potensial. Beberapa binatang berbisa juga memiliki kemampuan untuk mengontrol seberapa banyak bisa yang mereka gunakan, tergantung pada situasi.

Racun pada Binatang: Binatang yang mengandung racun dapat menggunakan substansi tersebut sebagai alat pertahanan diri. 

Misalnya, beberapa katak memproduksi racun pada kulit mereka yang dapat melumpuhkan atau membunuh pemangsa potensial. Racun juga dapat digunakan sebagai cara untuk memperingatkan pemangsa bahwa binatang tersebut tidak enak atau beracun.

 Nah berikut binatang terbilang ukurannya namun terbilang memiliki racun atau bisa yang berbahaya apa saja itu?

Membahayakan dan Mengerikan

Kecil-kecil cabe rawit. Ternyata, banyak hewan kecil yang seringkali dianggap tidak berbahaya oleh manusia. Padahal, hewan kecil juga harus diwaspadai keberadaannya. Hewan kecil terkadang bisa menjadi makhluk paling mengerikan. 

Ukurannya yang kecil juga bisa menyebabkan banyak korban jiwa ketika disentuh. Berikut tujuh hewan kecil mematikan yang harus diwaspadai dilansir dari sindonews.com: 

  1. Nyamuk

 Nyamuk terkenal karena kemampuannya dalam menyebarkan malaria dan merupakan salah satu hewan paling mematikan di dunia. Namun, nyamuk tidak hanya membawa penyakit malaria, melainkan nyamuk juga membawa beberapa parasit, virus, dan cacing gelang yang berpotensi berbahaya bagi manusia. 

Masih banyak masyarakat yang tidak menyadari betapa berbahayanya serangga ini. Penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk juga sangat mudah menular. Untungnya, masih banyak orang yang dapat mencegah infeksi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Namun, tetap harus menjaga kebersihan dan tetap waspada terhadap nyamuk. 

  1. Lalat

 Lalat merupakan serangga kecil yang sering menghinggapi apa saja termasuk sampah dan makanan. Lalat tsetse merupakan lalat pembuat onar yang ada di Afrika Tengah. Lalat jenis ini bisa menularkan penyakit trypanosomiasis dari hewan ke hewan. 

Lalat ini tidak hanya menularkan kepada hewan saja, melainkan juga kepada manusia dengan penyakit yang sama atau penyakit yang terinfeksi parasit. 

  1. Laba-laba

 Beberapa jenis laba-laba seperti laba-laba tikus dan laba-laba janda merah. Laba-laba tikus memiliki tubuh yang kuat dan sangat agresif. Ketika merasa terancam, mereka akan mengangkat kaki belakangnya untuk mengambil posisi menyerang. Laba-laba tikus juga memiliki gigitan yang menyakitkan, bahkan bisa berakibat fatal. 

Adapun laba-laba janda merah akan mengeluarkan racunnya yang sangat berbahaya, yang bisa menyebabkan kejang otot dan cedera. Laba-laba janda merah juga bisa membuat tekanan darah tinggi, muntah, kelemahan pernafasan, perut kaku, bahkan kematian pada anak-anak dan orang tua. 

  1. Kalajengking

 Kalajengking menjadi salah satu spesies paling menakutkan yang berasal dari keluarga Buthidae. Kalajengking ini banyak ditemukan di Libya, Somalia, Sudan, Nigeria, Israel, Turki, dan lainnya. Kalajengking ini sangat berbahaya bagi manusia sehingga harus dihindari. 

Kalajengking memiliki racun yang dapat menyebabkan disfungsi kardiovaskuler dan pernapasan yang dapat berdampak fatal. 

  1. Ubur-ubur

 Ubur-ubur jenis irukandji merupakan ubur-ubur dengan ukuran sangat kecil yang paling mematikan di lautan. Ubur-ubur irukandji bisa mematikan seseorang hanya dengan satu sengatan. Selain itu, ada pula ubur-ubur kotak yang dapat menyuntikkan racun ke dalam tubuh. Suntikan ini dapat menyebabkan serangan jantung, kelumpuhan, dan juga kematian. 

  1. Siput

 Sebagian jenis siput seperti siput kerucut merupakan hewan kecil yang memiliki cangkang cantik. Namun, kecantikan cangkangnya menyimpan banyak rahasia mengerikan dibaliknya. Siput kerucut memiliki racun yang bisa melumpuhkan mangsanya. Selain itu, siput kerucut juga berakibat fatal bagi manusia karena memiliki cairan yang dapat membuat kelumpuhan dan bahkan meninggal pada manusia. 

  1. Lebah 

Lebah akan melindungi wilayahnya, terlebih madu yang mereka hasilkan. Lebah Eropa merupakan lebah agresif yang akan menghalangi siapapun yang akan mendekati sarangnya. Mereka akan bersama-sama mengerumuni dan membunuh siapapun untuk melindungisarangnya.***