ADVERTORIAL DPRD KABUPATEN SIAK

Belum Setahun Renovasi, Atap Kantor DPRD Siak Bocor Lagi

Ketua DPRD Siak, H Azmi

SIAK (Surya24.com) - Ketua DPRD Kabupaten Siak Azmi mengaku kesal dengan hasil kerja kontraktor yang mendapat proyek renovasi gedung Panglima Ghimbam senilai Rp 5,8 miliar. Belum sampai setahun, atap yang baru direnovasi itu kini sudah bocor lagi.

"Kalau sudah hujan, air merembes ke plafon dan bercucuran ke lantai. Tidak wajar aja, karena belum setahun direnovasi," kata Ketua DPRD Siak, H Azmi dengan nada kecewa, Sabtu (18/7/2020).

Dari hasil yang buruk itu, Azmi menilai, pekerjaan renovasi itu kualitasnya sangat rendah dan tenaga kerja yang dipakai kontraktor juga tidak profesional.

"Bukan sedikit anggaran daerah yang diserap untuk renovasi ini. Rp 5,8 miliar, tapi hasil kerjanya sangat buruk," kata Azmi lagi.

Agar hal yang sama tidak terulang lagi pada proyek selanjutnya, Azmi dengan tegas mengingatkan Pemkab Siak agar benar-benar mempertimbangkan perusahaan pemenang tender untuk proyek di Siak.

"Karena yang kita lihat ini bukan sekedar tidak memuaskan saja, tetapi sangat mengecewakan. ULP Siak harus evaluasi itu perusahaan pemenang tendernya," kata Azmi lagi.

Sebagai informasi, awalnya renovasi gedung DPRD Siak dengan nilai Rp 5,8 miliar itu mendapat sorotan publik. Pagu anggaran Rp6,1 miliar dan pemenangnya kontraktor yang menawarkan Rp5,8 miliar. Sedangkan penawaran yang terendah dari kontraktor lainnya Rp4,9 miliar.

Sedikitnya, margin Rp900 juta antara penawaran terendah dengan pemenang proyek. Margin tersebut sekitar 10-15 persen antara pemenang dan penawaran terendah. "Kita tidak bisa membiarkan saja kondisi ini. Kita sendiri juga akan membahas ini dengan Sekwan," kata dia. (Adv DPRD Siak)