Kisah Horor saat Video Call Bareng Pacar yang Berakhir Mengerikan, Apa Itu? Simak Yuk

ilustrasi (Dok: istock)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Hal mistis selalu terjadi di tempat dan situasi kapanpun, dan menjadi kisah horor tersendiri yang menyeramkan.

Tidak hanya ditempat yang sunyi nan gelap, cerita mistis juga selalu ada di tempat familiar yang kita diami, bahkan itu di dalam rumah atau kamar.

Melansir suara.com, internet sudah menjadi teknologi yang sangat maju dan memudahkan semua orang untuk berkomunikasi jarak jauh. Tak hanya sekadar SMS, karena ada internet kita bisa telepon orang yang bahkan jauh dengan bisa melihat wajahnya langsung.

Sama halnya seperti cerita horor yang dialami sepasang kekasih yang sedang kasmaran tak lewat satu hari pun untuk tidak video call dengan memandang wajah satu sama lain.

Melansir laman twitter @hororpsikologis, kisah mistis ini diambil dari sepasang kekasih yang berpacaran namun berada dihubungan Long Distance Relationship (LDR). Pasangan muda-mudi ini bernama Angga dan Rina.

Rina yang saat ini berusia 21 tahun adalah seorang Sales Promotion Girl (SPG) di sebuah perusahaan otomotif ternama. Sedangkan Angga adalah Supervisor di perusahaan Swasta yang bergerak di bidang distribusi consumer good. Hubungan mereka sudah terjalin selama 5 tahun sejak dari bangku sekolah SMA.

 

Mereka sudah menjalani hubungan jarak jauh dari sejak setahun lalu saat pacarnya, Angga dipindahkan ke luar kota.

Hampir setiap malam Rina dan Angga ini video call sekadar untuk mengucapkan selamat malam, menanyakan kabar, bagaimana aktivitas masing-masing. Begitulah menurut mereka karena komunikasi adalah hal utama untuk menjaga keharmonisan yang mereka jaga.

Meskipun sebenarnya Angga 2 minggu sekali pulang ke kampung halamannya yang dekat dengan Rina, tapi tetap saja mereka masih lancar dalam berkomunikasi lewat video call.

Setiap malam sudah menjadi rutinitas bagi Rina untuk berdandan secantik mungkin saat akan video call dengan Angga, sekadar bercanda gurau dan melampiaskan kerinduan.

Padahal, kemarin malam mereka sudah video call, tapi tetap saja, pasangan muda mudi ini masih saling merindu sampai tak jarang mereka pun bisa bertengkar.

 

Pada saat sedang video call malam itu, tiba-tiba Angga berkata kepada Rina "Rina sayang, aku tinggal bentar ya, kebelet pipis. Jangan dimatiin." Katanya

Rina pun menganggukkan kepala pertanda iya. Kebetulan Rina yang saat itu sedang menunggu Angga merasa haus, ia pun beranjak untuk mengambil botol minum di kulkas.

Rina beranjak dari kasur seperti orang yang kesurupan, tergesa-gesa. Takut keduluan sama pacarnya. Maklum, meskipun sudah pacaran lama hubungan mereka masih tetap romantis.

Karena saking semangatnya Rina dalam mengambil air, ia pun tesandung selimut dan akhirnya jatuh. Badan Rina berguling ke samping tempat tidur yang membuat HP Rina pun menggelinding masuk ke bawah tempat tidur.

Rina sudah mencoba untuk meraih HPnya dengan tangan, namun tidak bisa. Ia berfikir nanti saja setelah mengambil air, mungkin ia akan mengambilnya dengan sapu yang kebetulan saat menuju kulkas, sapu itu tergeletak didekat tempat sampah di dapur.

Saat kembali, ia pun meletakkan botol minum yang sudah ia ambil di meja dan jongkok untuk merogoh HP dengan sapu di bawah tempat tidurnya dan akhirnya berhasil.

Dapat dilihat dari layar HP kesayangan bercasing hello kitty warna pink itu Angga sudah setia menanti dilayar, sudah kembali dari urusannya.

Rina pun kembali tiduran dengan bantal yang disenderkan di tembok kamar untuk melanjutkan perbincangan dengan pacarnya Angga.

Namun saat melihat Angga, ekspresi Angga berubah menjadi sangat gelisah, tidak seperti sebelumnya. Bahkan saat Rina melemparkan candaan yang ia harap pacarnya akan tertawa namun ternyata tidak.

Rina pun bertanya kepada Angga "Ada apa Angga sayang? Kok kelihatan gelisah kayak gitu?"

Angga gelagapan dalam menjawab pertanyaan Rina, sehingga kegelisahannya terlihat lebih jelas.

"Rin, apa yang terjadi tadi? Kemana aja kamu?"

 

Tampak Sosok Misterius di Balik Kamera

Rina pun menceritakan hal yang ia alami dari mulai mau mengambil air, tersandung selimut, sampai akhirnya HPnya jatuh dan diambil pakai sapu. Rina bercerita bersemangat sehingga berapi-api berharap Angga akan tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Namun ternyata tidak. Angga hanya terdiam dan menatap Rina tajam.

Lalu Angga berkata lirih "Rin, sekarang kamu keluar kamar."

Rina yang bingung bertanya "Kenapa Angga?"

"Pokonya keluar kamar sekarang, nanti aku kasih tahu diluar."

Meskipun Rina bingung, tapi Rina menurut saja. Perasaan Rina mulai tidak enak, karena kalau bercanda Angga tidak pernah keterlaluan. Sehingga apa yang Angga ucapkan barusan sudah pasti serius. Ia pun berjalan ke ruang tamu.

Keadaan di rumah sepi, Rina hanya sendirian karena kedua orangtua nya sedang berada di luar kota ada undangan pernikahan dari rekan kerja ayahnya sehingga tidak bisa pulang dan menginap di hotel terdekat.

 

Rina pun kembali tiduran di sofa, merebahkan diri disana dan mulai bertanya lagi kepada pacarnya apa yang barusan terjadi sampai ia begitu serius.

"Ada apa sih Angga, sampai begitu ngomongnya. Serius banget. Ada apa sebenarnya?"

Raut wajah Angga semakin bertambah kalut dan ketakutan. Ia malah meminta Rina untuk pergi ke luar rumah dan meminta pertolongan dari tetangga.

"Rin, aku lihat ada sosok yang meringkuk dibawah tempat tidur dalam remang-remang cahaya lampu kamar. Dia ngeliatin aku tajam, wajahnya mengerikan. Ada luka goresan dibawah pelipisnya, sampai akhirnya kamu ambil HP kamu yang jatuh di kolong tempat tidur."

Rina yang mendengar cerita itu berdesir menahan takut, jantungnya berdetak sangat kencang, mulutnya seakan terkunci tidak bisa bicara apa-apa lagi untuk menjawab perkataan Angga.

 

Rina yang ketakutan pun akhirnya dapat berlari keluar rumah sambil berteriak histeris. "Tolooong-tolong!".***

Sumber: Laman twitter @hororpsikologis