Wanita Ini Ngaku 'Diutus Malaikat' Culik Anak di Tangerang, Begini Faktanya

Foto: Ilustrasi media sosial (Getty Images/bombuscreative)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Video seorang perempuan dinarasikan 'mengaku malaikat hendak culik anak' di Sepatan, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial. Faktanya, wanita itu tak berniat menculik dan memiliki gangguan jiwa.

Dalam video viral yang dilihat detikcom, Selasa (24/1/2023), terlihat warga mengerumuni perempuan tersebut. Warga juga menyoraki perempuan tersebut ketika diamankan oleh kepolisian.

Kapolsek Sepatan AKP Sriyono mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin (23/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Namun dirinya membantah bahwa wanita itu ingin melakukan penculikan.

"(Kejadian) Senin 23 Januari 2023, sekira jam 12.00 WIB. Tidak (melakukan penculikan)," kata Sriyono ketika dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).

 

Sriyono menjelaskan awalnya perempuan tersebut mendatangi salah satu rumah warga untuk bertamu. Namun pemilik rumah mengusirnya karena tidak mengenal perempuan tersebut.

"Ada orang yang datang ke rumah warga ingin bertamu, namun karena pemilik rumah tidak kenal sehingga tidak mau menerima bahkan sempat diusir," ungkapnya.

Sriyono mengatakan perempuan tersebut sempat memaksa masuk ke rumah warga sehingga timbul keributan. Alhasil perempuan tersebut sempat ditahan oleh warga sekitar dan akhirnya diamankan oleh kepolisian.

"Karena tetap memaksa untuk bertamu sehingga terjadi cekcok mulut kemudian diamankan warga, tidak lama datang piket reskrim kemudian dibawa ke Polsek Sepatan," kata dia.

Ngaku 'Diutus Malaikat'

Ketika dimintai keterangan oleh polisi, wanita itu mengaku dirinya utusan dari malaikat. Polisi mengatakan wanita itu mengalami gangguan jiwa.

"Dari pemeriksaan interogasi bahwa perempuan tersebut datang untuk silahturahmi karena diutus oleh malaikat. Ternyata perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa," sebutnya.

Sriyono mengatakan perempuan itu berasal dari Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Perempuan itu melarikan diri saat ingin diberikan pengobatan oleh keluarganya.

 

"Pada saat akan dibawa berobat oleh keluarganya yang bersangkutan melarikan diri. Asal dari Kecamatan Cimanuk, Pandeglang," pungkasnya.***