Purworejo Heboh Gegara Foto Bugil Wanita Diduga Oknum Sekdes

lustrasi (Foto: Thinkstock)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Beredar foto bugil wanita diduga salah satu sekretaris desa (sekdes) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bikin heboh. Warga pun meminta yang bersangkutan segera mundur. Seorang perempuan yang tampak bugil dalam toto tersebut diduga inisial M (29), salah satu sekdes di Kecamatan Bayan, Purworejo. Yang bersangkutan sudah dipanggil oleh pihak pemerintah desa setempat untuk klarifikasi.

"Yang bersangkutan sudah dipanggil. Dibawa ke BPD (Badan Permusyawaratan Desa) ditanya sampai tiga kali terkait foto tersebut apakah benar itu fotonya. Terus dia jawab iya, sampai tiga kali," kata salah satu perangkat desa setempat yang enggan dituliskan namanya, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (16/2/2023).

Perangkat tersebut menjelaskan, terbongkarnya kasus tersebut berawal dari seorang perempuan yang menanyakan tentang nama pemilik foto tersebut kepada salah satu warga. Perempuan itu merupakan istri dari lelaki yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan sekdes yang berstatus lajang itu.

"Ya tujuannya apa kurang jelas, pokoknya perempuan itu cari info ke salah satu warga terkait sekdes. Terus kirim foto itu juga lewat WA untuk memperjelas. Setelah tahu nama dan rumahnya bu sekdes yang bersangkutan langsung ke sana, tapi kosong rumahnya," jelasnya.

Lambat laun, dari mulut ke mulut, akhirnya cerita itu menyebar ke seluruh warga termasuk foto bugil yang diduga sekdes itu. Warga yang merasa risih akhirnya meminta agar M yang menjabat sekdes sejak 2019 itu segera mengundurkan diri.

"Saran mengundurkan diri dari pihak pemerintah desa. Terus sebagai warga merasa desanya dinodai dan tercemar oleh oknum pejabat sekdes dan meminta kades segera mengambil sikap, yang bersangkutan agar dinonaktifkan," imbuhnya.

"Sebelumnya malah ada warga yang cerita kalau bu sekdes pernah masang foto vulgar juga buat story WA, tapi terus langsung dihapus sama yang bersangkutan," sambungnya.

Sementara itu, sekdes M yang dihubungi detikJateng mengatakan belum bisa memberikan konfirmasi. Ia mengaku belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Maaf belum bisa konfirmasi," jawabnya singkat.